Accidentally You

Accidentally You 3

Marquess of Hertford yang masih marah menarik kembali kerah baju Codnor dan memukulkan bogem mentah yang kini berhasil ia sarangkan pada Codnor. Earl of Codnor tidak terima dengan pukulan sahabatnya dan berniat membalas pukulan itu lagi.

"Kumohon hentikan kalian berdua!" Teriak Rosemary melihat kedua pria itu berjibaku hantam dihadapannya.

Earl of Codnor yang mendengar suara Rosemary melepaskan Hertford yang telah kalah di bawahnya. Sang Earl berjalan, berniat meninggalkan ruangan tersebut.

Marquess yang merasa kalah, langsung meneriakkan kemarahannya dari arah tempat dia masih terbaring.

"Aku menantangmu berduel!" Teriak Hertford ke arah Earl of Codnor.

Douglas yang mendengar tantangan itu menoleh dan melihat Marquess terlihat mencoba bangun dari baringnya dibantu oleh Lady Rosemary.

Cih, jadi Douglas telah merebut gadis kekasih sahabatnya dan berakhir dengan duel? Persetan dengan semua skandal yang terjadi. Sedetik, Douglas tidak mau menjawab tantangan itu, namun saat melihat perhatian Lady Rosemary kepada Marquess yang kalah darinya membuat sebuah rasa kesal mengisi hatinya.

Berduel? Siapa takut!

"Baiklah, kita berduel. Pagi hari sebelum matahari terbit di Hyde Park." Balas Codnor dengan sinis.

Earl of Codnor muak melihat adegan mesra di depannya. Saat berjalan keluar ruangan, Lady Billburry terlihat datang bersama beberapa pelayan rumah Nyonya Easley. Kedua lady tua tersebut berhenti sejenak melihat Earl of Codnor yang telah memenangkan perkelahian. Codnor mendekati Lady Billburry dan Nyonya Easley yang masih syok dengan luka yang dilihatnya.

"Maafkan atas perbuatan kami yang tidak sopan, My lady. Besok saya akan datang untuk melamar Lady Rosemary segera." Ucap Douglas dengan santai dan mengecup satu persatu tangan lady yang masih terdiam itu.

Earl of Codnor meninggalkan ruangan itu dengan angkuh. Lady Rosemary melihat dengan sedih Marquess of Hertford berusaha berdiri dan menolak menerima bantuannya. Sang Marquess mengacuhkannya pergi dari ruangan itu dengan tertatih-tatih.

Apa yang akan terjadi dengan Sang Marquess? Berduel dengan Earl of Codnor? Bagaimana ini bisa menjadi perkara panjang seperti ini?

Lady Rosemary mendekati sahabatnya---Gaby yang menjadi saksi perkelahian dan persetujuan duel antar kedua pria tersebut.

"Oh Tuhan apa yang harus kita lakukan, Gaby? Kedua pria itu akan berduel pagi ini." Ujar Mary pada sahabatnya.

"Kurasa tidak seorangpun boleh mengetahui tentang duel ini, termasuk ibumu dan Nyonya Easley. Jangan katakan pada mereka atau skandal akan semakin besar. Kau tahu bukan, duel sudah dilarang sejak dulu?" Bisik Gaby pada Mary

Lady Rosemary mengangguk setuju untuk merahasiakan semuanya.

"Tapi aku tidak ingin mereka berduel, Gaby." Balas Mary.

"Aku rasa kita tidak dapat ikut campur dalam hal seperti ini Rosemary. Kita hanya dapat menunggu hasilnya."

"Aku tidak bisa menunggu Gaby, aku harus melihat dengan mata kepalaku sendiri apa yang terjadi dengan duel ini."

"Tapi...."

"Aku tidak ingin duel ini terjadi dan punya rencana...." Sebuah rencana terpantri di otak Rosemary.

"Oh tidak Rosemary tidak rencana-rencana gilamu lagi! Kau lihat sendiri bagaimana rencanamu berantakan malam ini bukan?" Tolak Gabriella, pusing memikirkan Gaby yang penuh dengan rencana.

"Rencanaku berhasil semua Gaby, hanya saja Earl of Codnor datang merusak semuanya!" bela Rosemary pada dirinya sendiri.

"Jadi apa rencanamu?" Gaby menghembuskan nafas pasrah, Mary tidak akan bisa dilawan saat antusias seperti ini.