Accidentally You

Accidentally You 3

"Jadi kalian berdua harus segera menikah." Ujar Lady Billburry di tempat duduknya. Nyonya Easley yang ikut dalam diskusi ini hanya mengangguk-anggukkan kepalanya tanda setuju.

Saat ini Earl of Codnor sedang berbicara dengan Lady Billburry dan Nyonya Easley. Lady Rosemary beserta temannya---Lady Sherington menyingkir dan menunggu hasil diskusi ini di ruangan sebelah.

"Saya akan bertanggung jawab, My Lady." Earl of Codnor yang duduk berhadapan dengan kedua lady tersebut, bersikap gentlement dan menyetujui semua ucapan Lady Billburry.

Entah apa yang mendorong Douglas bersikap bertentangan dengan semua rencana hidupnya untuk tidak menikah seumur hidup. Bahkan ketika rencana Lady Rosemary untuk menghindari skandal berjalan dengan lancar, keinginannya hanya satu yaitu menghancurkan rencana itu dan menunggu wajah kesal Sang Lady. Wajah kesal yang membuat hatinya senang bukan kepalang.

Sekarang Douglas harus bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya secara spontan barusan, menikah!

"Saya tidak akan menghindari tanggung jawab dan meminta waktu untuk bertemu dengan Lord Billburry besok pagi." Sambung Codnor.

"Baiklah, kami akan menyambut kedatangan...," ucapan Lady Billburry terpotong ketika tiba-tiba :

"Brak" pintu ruangan tempat mereka berdiskusi dibuka dari luar dan seorang gentlemen memasuki ruangan.

"Apakah berita yang ku dengar ini benar?" Teriak Marquess of Hertford memasuki ruangan dan mendekati Earl of Codnor dengan cepat.

"Apakah benar kau telah mencemari Lady Rosemary dan membuat skandal?" Tanya Marquess sekali lagi ke arah sahabatnya Douglas sambil menarik kerah bajunya.

Melihat akan ada perkelahian, Lady Billburry dan Nyonya Easley panik dan pergi mencari bantuan. Yang tinggal hanyalah dua orang gentlemen dengan kemarahannya masing-masing.

"Jadi benar skandal yang kudengar di bawah barusan?" Tanya Marquess sekali lagi.

"Ya." Jawab Earl of Codnor tegas. Dirinya hampir melupakan fakta bahwa Lady Rosemary adalah gadis yang akan dilamar temannya ini.

"Kurang ajar." Teriak Hertford dan melayangkan pukulannya ke arah Codnor. Douglas tidak membiarkannya dan menangkap cepat bogem mentah yang akan menghantam wajahnya.

"Kau harus mendengarkan penjelasanku dulu." Ujar Douglas masih memegang kepalan tangan temannya.

"Dasar bajingan! Kau tahu dia adalah gadis yang akan kulamar tapi kau mencemarinya?" Marquess of Hertford tidak menyerah dan menarik tangannya kembali lalu menghantamkannya sekali lagi ke arah Earl of Codnor.

Earl of Codnor tidak berhasil menenangkan sahabatnya dan berbalik mempertahankan diri dengan menyerang Hertford. Satu pukulan disarangkan ke rahang Sang Marquess. Marquess melawan dan Earl of Codnor menangkis serangan Hertford. Kini keadaan berbalik, Hertford di bawahnya dan Codnor siap menerjangkan bogem mentahnya sekali lagi ke arah Sang Marquess.

"Oh tidak, hentikan!" Teriak Rosemary datang dari arah pintu samping tempat dirinya menunggu barusan.

Saat mendengar suara gaduh dari ruangan sebelah, Rosemary langsung berlari ke ruangan itu dan menemukan Earl of Codnor sedang memukul Marquess of Hertford. Lady Rosemary mendekati kedua gentleman itu dan menatap Earl of Codnor dengan kemarahan tidak tertahankan. Bagaimana bisa Earl of Codnor memukul Marquess of Hertford?

"Hentikan, My Lord." Ujarnya ke arah Earl of Codnor.

Douglas yang melihat kemarahan dimata hijau itu menghentikan aksinya dan melepaskan Hertford terbaring di lantai.