Kopi Darat (DK-Seventeen)

1.7K 62 50
                                    

Genre: humor, romance

Cast: Dokyeom (Seventeen), Yuju (GFriend)

Hari ini, Yuna super-duper semangat soalnya author-author fanfiction wattpad ngadain meet up alias kopi darat alias ketemuan, khususnya yang genre humor. Yang pasti nanti bakal seru banget, secara author humor gitu. Jangankan satu kalimat, satu kata aja udah bikin ngakak guling-guling. Receh sih itu namanya.

Yuna langsung berangkat ke tempat yang udah ditentukan. Jika kalian ngira tempatnya hitz dengan banyak tempat yang bagus buat foto-foto ala selebgram, ya jelas bukan. Tempatnya gak neko-neko kok, cuman warung pinggir jalan yang sering dipake bapak-bapak yang lagi suntuk untuk bermain gaple.

Benar-benar tidak sesuai dengan ekspetasi.

'Tempatnya gak penting, kan yang penting kebersamaannya' kira-kira begitu isi batin Yuna.

Setelah Yuna sampai, suasana warung terlihat sepi, se-sepi hati ini. Akhirnya Yuna duduk di salah satu kursi dipojokan. Dengan diterangi cahaya lampu neon yang remang-remang, Yuna memainkan handphone keluaran baru miliknya, sambil sesekali mengecek Line. Dan tidak ada notif apapun! Nasib jomblo memang pahit.

"Ini kok belum pada dateng ya? Gue gak salah jam kan?". Yuna menyapu pandangan ke seluruh penjuru, mencari jam dinding.

"Eh gue kan bawa jam" Yuna menepuk dahinya sendiri. "Jam 9.. Bener ah, tapi kok masih sepi?" Yuna kebingungan.

Yuna memutuskan berdiri Dan keluar, memastikan nama warung itu sesuai dengan tempat yang dijanjikan.

Setelah beberapa kali Yuna keluar-masuk warung, dan hasilnya tetap sama, nama warung yang terpampang di papan kayu yang sudah reot itu tetap sama, tidak ada yang berubah.

'Ena Dong' masih yang terpangpang disana.

Hati Yuna mulai dugen dugen, apakah ini yang namanya cinta? Oh tentu bukan.

Pikiran yang aneh pun mulai merayapi hati. Jangan jangan dia dikasih alamat palsu, supaya Yuna dikira tidak datang dan mencemari nama baiknya di hadapan para author wattpad lainnya? Yuna gak mau kayak Ayu Teng Tong yang dikasih alamat palsu sampe bikin lagu, kayak eyang kubur yang namanya dicemari dan jadi berita di televisi.

Ditengah kegelisahan yang makin menjadi, sesosok kuda itu pun terlihat. Dengan cengirannya yang tak henti ditunjukkan.

"Gue boleh duduk disini?".

"Ga".

Yuna yakin, pasti cowok kuda ini dengar apa yang Yuna ucapin tadi. Tapi, doi duduk setelah dengar kata 'ga' dari seorang Yuna dan masih dengan cengirannya yang gak hilang barang sedetik pun.

Plis, Yuna lagi tak ada waktu untuk ngeladenin orang dari tempat antah berantah yang kerjanya nyengir melulu.

"Gue Dokyeom Lee" katanya sambil memesan Kopi hitam, sehitam malika bango. "Lu siapa?" Masih dengan cengiran lebarnya.

"Choi Yuna". Jawab Yuna setengah niat sambil terus menengok kearah pintu masuk.

Mbak-mbak warung datang dan memberikan kopi hitam pesanan Dokyeom.

Hening...

"Choi Yuna" Dokyeom mengulang sambil sesekali menyesap kopi hitamnya. "Dari fandom mana? Gue gak pernah liat unname wattpad lu".

"Eh?!". Yuna bengong seketika.

"O-oh, dokju-ssi". Yuna menjawab setelah sadar dari kebengongannya.

"Dokju-ssi? Gue pernah baca beberapa cerita lu". Dokyeom memesan pisang goreng seharga sepuluh ribu. "Btw, nama gue Lee Seokmin. Dokyeom Lee itu nama unname wattpad gue, nama sebelumnya DokJu69".

U J U Y [H I A T U S]Where stories live. Discover now