Buku Misterius dan Memori

Começar do início
                                    

"Kau kenapa, Crabbe?" Tanya Draco membuat Crabbe salah tinggah, Aland menatap aneh tingkah Crabbe dan Goyle yang duduk di sofa didepannya

"Sakit perut" jawab Crabbe

"Menurut kalian kenapa Daily Prophet belum beritakan kejadian-kejadian ini? Aku jadi heran pada mereka termasuk Skeeter gila itu biasanya hal tak pentingpun ia besar besarkan" ujar Draco

"Mungkin di tutupin Dumbledore, kau kau sendiri bisa bisa sekolah ini ditutup. Di tambah jika masuk Daily Prophet dunia sihir akan heboh" ujar Aland lalu merenggut saat melihat Rubah kecilnya tertidur

"Yeah, tapi ternyata ayahku benar. Dumbledore memang penyihir terburuk. Bukannya menghentikan kejadian ini dia malah sibuk menutup nutupinya" ujar Draco

"Kau salah!" Raung Goyle membuat Draco dan Aland kaget lalu menatap Goyle aneh

"Apa? Memang ada yang lebih buruk dari pada dumbledore?" Draco menatap tajam Goyle yang kini menjadi gugup dan salah tingkah

"Harry Potter?" Ujar Goyle ragu membuat Draco tersenyum sinis

"Tapi Harry tidak terlalu buruk" ujar Aland membuat Draco termasuk Crabbe dan Goyle menatapnya

"Kau membela Potter, Aland?" Tanya Draco

"Tidak hanya saja menurutku Weasley lebih buruk" ujar Aland sembari tersenyum lima jari pada Draco

"Kau benar... Kau tau Aland? Semua orang mengira ia keturunan Slytherin" ujar Draco yang di angguki Aland

"Kalian pasti tahu, siapa yang ada di balik ini semua" ujar Goyle

"Kau tidak mendengar aku dan Draco kemari bilang bahwa kami tidak tau" ujar Aland sambil menatap Goyle dan Crabbe

"Tapi ayahku bilang... Sudah 50 tahun sejak ruangan itu dibuka. Dia tidak bilang siapa yang buka. Hanya katanya mereka dikeluarkan" ujar Draco

"Aku juga dengar itu, mum dan dad menceritakannya padaku... Dan terakhir kali kamar rahasia itu dibuka seorang MudBlood mati" ujar Aland membuat Crabbe dan Goyle membelakan matanya

"Tapi aku bingung...dari 3 korban well mungkin 4, kenapa mereka hanya menjadi kaku.. Apa mungkin korban ke 5?" Ujar Draco

"Granger? Dia mudblood" guman Aland yang langsung berdiri saat melihat Crabbe akan menyerangnya

"Kau ini kenapa sih?" Tanya Aland

"Kalian sangat aneh hari ini" ujar Draco menarik Aland kebelakang tubuhunya seolahnya menjadikannya tameng jika Crabbe atau Goyle akan berbuat aneh kembali

"Kau tidak apa apa?" Tanya Draco pada Aland yang hanya di jawab dengan anggukan kecil, Draco dan Aland hanya menatap aneh Crabbe dan Goyle yang kini malah berlari keluar ruang kreasi Slytherin tanpa menyadari senyum miring Aland

"Potter dan Weasley mengajak kita bermain main rupanya" guman Aland membuat Draco menatapnya

"Aku sudah curiga saat goyle memakai kaca mata yang sama dengan Potter" ujar Draco

"Ini akan semakin menarik" seru Aland semangat membuat Draco tersenyum lalu mengacak rambut pirang sang adik

'Teruslah tertawa' batin Draco
.
.
.
Harry menatap buku tua yang ada di atas mejanya, buku yang ia dan Ron temukan di toilet perempuan yang tak pernah di pakai tadi siang.

Cahaya Dalam Kegelapan[COMPLITE]Onde histórias criam vida. Descubra agora