Chapter 1 - The Meetings

945 45 7
                                    

Aku terbangun ketika merasakan sinar matahari merembes melalui jendela kamarku dan memukul wajahku.

Aku berdiri di samping tempat tidur dan memakai sandal abu-abu, lalu segera turun ke bawah.

Ketika aku mulai menuruni anak tangga aku bisa mendengar mom sedang berbicara dengan seseorang di telfon. Tapi suara mom agak pelan.

"Yes Scooter, I'll tell Selena. Kita bisa atur tempat untuk mereka agar segera bertemu", ujar mom di telfon.

Mom memutuskan telfonnya dan melihatku berdiri di dekat pintu.

"Hi sweetie, tumben bangun pagi", sapanya.

Aku tersenyum. "Mom, sekarang udah jam sembilan."

Mom tertawa. "Nevermind", ujar mom ketika ia berjalan ke dapur untuk mencuci beberapa piring.

"Umm, so, kenapa dengan Scooter?" tanyaku.

"Oh, right. Dia manager Justin Bieber. Pernah dengar Justin?"

Hal pertama yang muncul di kepalaku adalah seorang penyanyi 16 tahun yang digilai remaja putri. I mean, yeah he seems cool, tapi aku belum pernah bertemu dengannya.

"Yeah", jawabku sedikit lama.

Tapi kenapa mom dan Scooter ingin kita ketemu? Apa kita akan bekerja sama? Duh, jadi penasaran.

"Emangnya ada apa mom?"

"Uh, nothing dear.." jawab mom.

***

Mom memarkirkan mobilnya di depan Cafe Hollywood yang cukup ramai. Aku menatap mom, bertanya-tanya.

"Mau ngapain kita ke sini, mom? Tadi kata mom ada sesuatu yang penting?"

"Ini penting", jawabnya sambil keluar dari mobil.

Um, well? Sejak kapan minum kopi jam 1 siang itu penting?

Aku mengikuti mom keluar mobil.

I wish I was somewhere with Nick.

Nick Jonas.

Kami jarang jalan berdua karena kami ingin menyembunyikan hubungan kami. Kami pernah memutuskan untuk jalan ke suatu tempat dan keesokan harinya foto-foto kami sudah terpampang di majalah.

Beberapa orang pikir itu hanya rumor saja kami berkencan. Well, biarkan saja.

Aku melihat sekeliling dan melihat mom berbicara dengan seorang lelaki.

Aku berjalan mendekati mom dan memasang kacamata hitam agar tidak banyak yang memperhatikanku.

"Scooter, this is my daughter", kata mom, menyentuh bahuku.

Aku tersenyum sopan dan berkata, "Hello, nice to meet you Scooter."

"Nice to meet you too, Selena. Oh, dan ini.." ujarnya menunjuk sebuah mobil disampingnya.

"This is Justin."

***

Author's Note:

Hey guys, gimana? Awal-awalnya aku ambil dari rumor yg pernah beredar, just to make them more realistic :D

Ini fanfic Jelena pertama dari aku, semoga kalian suka ya:) dan jangan lupa comment kalau baca, please!

Don't be a secret reader :P

Well, go read the next chapter!

Rule The WorldWhere stories live. Discover now