Tentu saja aneh yang mereka tau kan wanita itu seperti orang ehem gila ehem

"Tidak mau!" Ucap aland yang langsung berlari ke arah tom dan disambut oleh tom yang langsung mendudukan aland di pangkuannya

"Kenapa kau kemari al?" Tanya tom

"Bocan?" Jawab aland seenaknya

"Aland jangan ganggu ayahmu" ujar bellatrix

"Belbel jelek! Berisik!"

"Aland" tegur tom

"Uh im sorry belbel aunty" ujar aland dengan mata yang sudah seperti anjing minta makan membuat bellatrix tersenyum

"Tidak apa apa al"

"Jadi apa sudah ada info terbaru dari pihak light?" Tanya tom

"Belum ada my lord, dumbledore masih sibuk mencari sekutu" kata severus yang di jawab anggukan singkat tom.

Tom mengalihkan perhatiannya pada sang calon pewarisnya yang sedang memeluk ular kesayangannya nagini.

Tom kaget saat mengetahui anaknya bisa berbicara pada hewan, khususnya ular. Mungkin sudah takdir aland untuk jadi pewarisnya. Dan memang setelah beberapa hari aland datang tom langsung melakukan ritual untuk menjadikan aland anaknya.

Tom senang dengan hadirnya aland dalam kesehariannya, sebelum bertemu mereka sama sama mencari kasih sayang. Dan sekarang mereka saling memberikan kasih sayang terutama cinta.

Bukan hanya itu tom benar benar bersyukur aland menjadi anaknya, bagian dari hidupnya. Selain memberikan apa yang tom cari selama ini, aland adalah sosok penurut,baik,pintar, bisa dibilang aland akan menjadi seorang prodigy, setiap tom menjelaskan tentang sesuatu aland mudah mengerti, walau tom belum mengajarkan tentang sihir padanya. Dan tidak salah ia menamainya aland karena arti dari nama itu cocok untuk anak satu satunya itu, aland terang seperti matahari dan memang benar anaknya itu menjadi matahari baginya. Dan lagi al adalah tampan, ya walau ketampanan anaknya itu terlalu di dominasikan oleh kemanisannya.

Yang jelas tom merasa bahagia dengan adanya aland, begitupun sebaliknya.

"Al bisa kau bermain dengan nagini di luar?" Ujar tom, aland merenggut mendengar perkataan ayahnya, walau begitu ia tetap mengganggung mematuhi perkataan ayahnya.

Aland berjalan keluar dengan nagini yang mengikuti di belakangnya

[Young master apa yang akan kau lakukan sekarang?]

[baca buku? Tapi aku bocan membaca cerita anak anak yang di belikan belbel aunty] ujar aland

[kenapa tidak baca buku tenang sihir?]

[oh! Kau benar!] aland langsung berjalan ke perpustakaan yang berada di riddle manor, saat pertama aland di ajak keliling oleh ayahnya ia sudah menyukai perpustakaan ini, karna bisa dibilang disini cukup lengkap. Walau dia hanya di injinkan membaca buku yang di bawa belbel auntynya. Tapi dia bosan membacanya, ia bukan anak kecil lagi -menurutnya- draco saja tidak membaca buku anak anak lagi tapi buku buku tentang sihir.

Dan ini saatnya ia mulai membuat ayahnya bangga.

Aland membuka pintu perpustakaan, ia memasuki perpustakaan dan langsung mencari buku tentang sejarah sihir diikuti nagini di belakangnya. Setelah mendapat apa yang ia cari, aland langsung keluar perpuskataan dan berjalan melewati lorong lorong hingga sampai di sebuah lukisan besar.

[buka]

Lukisan itu bergeser memperlihatkan sebuah ruangan, aland masuk kedalam diikuti nagini di belakangnya.

Cahaya Dalam Kegelapan[COMPLITE]Where stories live. Discover now