One

28.7K 393 4
                                    


Kalian pasti belum tau aku kan? Perkenalkan namaku Naomi Angelica Jhonson aku anak kedua, ya aku mempunyai abang bernama Bryan Jhonson, kami terlahir dari keluarga Jhonson yang tidak usah diragukan lagi kekayaannya, papaku Memiliki perusahaan yang terkenal nomor 2 di Indonesia dan  di Inggris, karna di Inggris abang ku membuka cabangnya di sana juga cukup terkenal, papa ku bernama Adam Jhonson dan mama ku bernama Angelica Jhonson, aku memang anak yang manja, karna umurku jauh beda dengan abang ku dan pastinya aku yang di sayang oleh mereka, aku kelas 2 SMA, aku bersekolah di sekolah yang lumayan terkenal di Indonesia, cukup segitu perkenalan kita ya hehe.


Aku juga akan memperkenalkan diriku, namaku Luke Nanda Pratama, kalau denger adanya Pratama, ya kalian pasti udah mikirin kalau aku ini anak pertama kan? Ya aku memang anak pertama, dan aku mempunyai adik yang bernama Kirana Ananda, aku memang tidak memiliki gelar nama atau keluarga yang seperti teman-temanku banyak menggunakannya, Ayahku bernama Yohansen Pratama, ada nama Pratama juga karna dia anak pertama juga hehe, ibu ku bernama Kasih Lestari. Aku terlahir dari keluarga yang kaya raya, ayahku memiliki perusahaan pertama terbesar di Indonesia, ya aku kelas 2 SMA dan aku terlibat dalam sebuah perjodohan yang gila.

➖➖

Pagi ini rasanya aku tidak ingin bersekolah, ntahlah rasanya semua badanku lemas karna kemarin aku seharian mengatur siswa siswi baru disekolah ku, aku sejak kemarin sudah menjadi kakak kelas, cukup melelahkan seharian mengatur mereka, apalagi arghh suaraku rasanya tidak dapat digunakan karna aku teriak teriak seharian, sial benar benar sial. Rutuk Naomi.
Tak lama terdengar suara pintu diketuk

TOKTOKTOKTOK

Aku sengaja tidak mengubris ketukan pintu itu.

"NAOMIIII!!! astaga anak perawan sekarang susah banget buat bangun pagi" teriak mama Naomi

"Apasih ma, kalau mau teriak sono noh di hutan bebas ma, ini rumah kali, sakit telinga barbie" ucap Naomi kesal

"Barbie gaada yang bangunnya lama kayak kamu ini, kamu tau ga sekarang jam berapa?" tanya mama Naomi

"Jam berapa si emang mam?"

"Sekarang udah jam 6 lewat 45 meni.." ucapan mamanya terpotong karna Naomi duluan teriak

"TIDAKKKK!! kenapa bisa sesiang ini?" Naomi langsubg bangun dan berlari kekamar mandii dan mamanya hanya geleng geleng kepala

Anak jaman sekarang tingkahnya aneh aneh aja.

Sudah 30menit Naomi berkutat di kamarnya, sekarang dua turun untuk menyalami orang tuanya

"Ayo sini sarapan dulu sayang" ucap papanya

"Ah pa Naomi bisa telat kalau Naomi sarapan sekarang pa, ma, nanti aja disekolah Naomi sarapannya" ucapnya tergesa gesa

"Minum susu aja ni mama udah buatin" ucap mamanya

Glekglek

"Makasih ya ma, muaahh" Naomi menyalami papa dan mamanya.

Sesampainya disekolah, Naomi langsung memarkirkan mobilnya, dan tidak sengaja

Brugh

Dia menabrak tubuh seseorang yang lebih tinggi darinya, diliatnya ternyata cowo, cowo ini tidak asing dan Naomi menatapnya dalam.

"Lo punya mata ga sih, jalan liat liat dong, kusut kan ni baju gue ah lo mah!" ucap pria itu kesal

Naomi tersadar dari lamunannya pun "Eh sorry dong, gur baru turun tbtb elo berenti didepan gue, ya mana gue taulah, aneh lo" ucap Naomi tak kalah kesal

"Udah jelas salah pake nyolot lagi loh, cewe aneh" ucap nya

"Elo tuh cowo aneh, sinting" sambil menjulurkan lidahnya, ia pun segera pergi dan berlari

"Awas aja lo" teriaknya dan dia pun menggeleng gelengkan kepalanya
Pemberani juga tu cewe, gumamnya

Penentuan kelas  XI sudah di umumkan, dan Naomi ditetapkan di kelas IPA5. Dan dia memasuki kelasnya, kaget nya lagi dia telat masuk kekelas itu dan dia kaget lagi karna hanga tersisa satu bangku kosong dan itu di samping cowo yang tadi pagi iya tabrak, ah hari ini benar benar sial!

LUKE POV

Ah kenapa perempuan ini datangnya di dasaat yang gatepat sih, sial banget dah ah. Semoga dia ga duduk sebangku sama gue, amin.

"Pagi anak anak semua, Mam disini sebagai ketua kelas kalian ya, mungkin kalian ga ketemu sama Mam waktu kelas satu, kalian bisa panggil Mam Wiwid oke?" ucap Mam Wiwid

Iyaaa mam. Jawab kami semua

Mam Wiwid memperhatikan anak itu yang hanya berdiri di depan kelas.

"Kamu kenapa disana?" tanya mam

"Saya belum dapet bangku mam" jawab nya

Mam sempat berfikir sebentar dan melihat bangku yang kosong "Nah kamu bisa duduk disana, di pojokan sana ya" tunjuk mam

Tempat perempuan tersebut agak kaget saat mam menunjuk bangku ku.

"Hm baiklah mam, permisi" ucap nya

"oke, baiklah anakanak semua, Mam sudah menentukan Stuktur Organisasi kelas kita ya, ketua kelas nya Luke Nanda dan wakilnya Arya winata, sekretarisnya Naomi Angelica Jhonson, bendahara Diana Pratiwikasari, seksi keamanan Wigo Putra Winata dan nanti seksi seksinya mam cari lagi ya, sekian terima kasih"

"Bro, wah mantep ni Mam, gasalah pilih keamanan nih, gue yang dipilih gilegilegile" ucap Wigo heran bercampur senang.

"Yang ada kelas bukan diem malah tambah rusuh karna ada lo gondrong" jawab Luke tak lupa ia menjitak kepala Wigo.

"Wah elu parah ni ga bisa liat temennya seneng dikit apah" jawab Wigo mendramatis.

"Jiji gue nying" kekeh Luke

Yap Wigo temen gure dari SD sampai sekarang, bosen sih gue sebenernya tapi ya mau gimana, kayaknya gue emang di takdirkan bertemen sama ni curut. Wigo itu memiliki rambut yang "goren" loh alias gondrong keren ckck, dia orang yang paling bisa ngertiin gue gimana pun keadaan gue, kadang gue mikir tu anak kebanyakan hormon cewe kali ya peka banget.

Gue liat ni cewe dari tadi diem mulu kayak patung, tapi gue perhatiin sih dia kayak ada masalah gitu sih. Ah peduli apa sama dia ada masalah apa engga nya.

NAOMI POV

AAAA, mama kenapa gue sebangku sama ni orang sih, mukanya nyebelin abiss, ya tapi kalau di liat liat ganteng ni kece, tpi karna sikap dia tadi pagi ke gue kayak gitu gue jadi ga serttt liatnyaa. Malah dia perhatiin gue kayak gitu lagi, dikiranya gue ga ngerasa apah, ah.

"E..eluu ngapa liatin gue?" tanya Naomi agak gugup.

"Yeee, siapa yang liatin elu, orang dari tadi gue main hp aja kok, aneh." jawabnya seperti hm.. Tak mau disalahkan mungkin?

"Nyolot pulaa" gumam Naomi

"Gue masi bisa denger kali" cibir nya


Jam demi jam gue laluin sama ni cowo, hening di antara kami, tidak ada yang ingin memulai percakapan duluan sampai akhirnya bel pulang berbunyi.

Sesampainya dirumah aku langsung merebahkan badanku, rasanya aku sangat lelah sekali harini, tibatiba bunda masuk ke kamarku.

"Luke, nanti kamu siapsiap ya sore kita di undang makan malam di rumahnya keluarga Jhonson, keluarga yang anaknya akan kami nikahkan dengan kamu, oke?" ucap bunda

"Tapi bun, aku kan belum jawab iya tentang pernikahan itu" jawab Luke

"Denger ya tidak ada namanya penolakan oke?" dan Luke pun diam akhirnya memilih tidur.

......
Maaf ya kalau alur ceritanya agak kacau soalnya baru pertama nulis ceritaa, dan aku pikir ini ceritanya bakalan panjang deh hehe.






Hamil MudaWhere stories live. Discover now