Sebelum baca, boleh dong minta vote nya
HAPPY READING❤️❤️
***
"Morning," sapa gadis cantik itu ketika memasuki ruang makan. Senyum manisnya ia tebarkan untuk kedua pasang mata yang balas menatapnya.
"Morning, By." Balas Dean dan Beky bersamaan masih asik dengan sandwich yang mereka kunyah. "Ku kira kamu akan bangun siang dan melupakan janji kita." Tambah Dean dengan mulut yang penuh.
"Aku tidak akan melupakan janji yang pernah ku buat Dean," balas Baby dengan nada akan menyindir. Lalu matanya menatap sekitar, mencari sosok yang semalam mengatakan akan bangun pagi. "Tapi mungkin ada satu orang yang melanggar janjinya."
"Maksudmu?"
Baby berdecih. "Siapa lagi kalau bukan Marc Marquez." Ujar Baby dengan nada nyinyir. "Tenang saja Dean, aku akan mengantarmu. Bahkan kita tidak memerlukan pria macam,--"
"Macam apa By?" Muncul suara dari arah belakang. Sontak Baby mengalihkan pandangannya dan menemukan orang yang sedaritadi ia bicarakan sedang berjalan santai menuju Dean. "Sudah selesai sarapannya?" Tanya Marc yang dibalas anggukan. "Yuk berangkat keburu tambah siang."
Sebelum kedua pria itu pergi. Dengan cepat Baby mengeluarkan suara. "Duh kesiangan ya pak?" Ucap Baby sinis. "Sarapan dulu, aku tidak mau memanggil ambulance jika kamu tiba-tiba pingsan karena kelaparan ya." Marc menoleh ketika merasa dirinyalah yang sedang dibicarakan. Tangan Baby beralih mengusap dagunya. "Aku baru ingat, kemarin ada yang bilang berangkat pagi. Tapi kenyataannya dia malah bangun siang. Merepotkan saja."
Marc terkekeh mendengar penjelasan gadis itu. "Heh kebo kecil! Kita baru berangkat jam 10 itu juga karena kamu, bahkan aku sudah bangun dari jam 5 tadi." Jelas Marc. "Benar kan Ky?"
Pandangan Baby beralih pada sahabatnya, meminta penjelasan. "Benar By, tadi Marc sudah bangun jam 5 karena lama menunggumu bangun ia memutuskan untuk olahraga pagi bersamaku dan Dean."
KAMU SEDANG MEMBACA
True Kiss (Marquez Brother's) [Hold On!]
FanfictionMarc dan Alex tidak pernah menyangka menemukan gadis yang jauh dari kata feminim. Dan sialnya mereka telah menjungkal balikan kehidupan Marquez Brother dari motor yang notaben sudah menjadi bagian dari napasnya sejak dulu. Sehingga ia mampu menjungk...