Part 22

418 38 13
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu oleh Hyekyo dan Jinhye sudah tiba

" yah! how do I look? " Hyekyo menanya Jinhye

" beautiful as always " kata Jinhye sambil tersenyum lebar

" omg, tak sabarnya " Hyekyo melompat kegembiraan

" Jinhye, dah siap ke belum? " tanya Mark dari luar bilik

" sekejap, Jinhye dah nak siap ni " balas Jinhye

" untunglaa partner serumah " kata Hyekyo

" ayyyyy 😒 " Jinhye memandang Hyekyo dengan penuh perasaan tak puas hati

" apaa betulla, senang tak payah tunggu orang jemput " kata Hyekyo

Sedang mereka berbual tiba-tiba telefon Hyekyo berdering menandakan ada mesej masuk

" ouh i.m lah " kata Hyekyo yang sangat teruja

" dia dah sam-- "

Kata-kata Jinhye terhenti disitu apabila Hyekyo melepaskan telefonnya ke lantai

" weh kau kenapa? "

" Hyekyo "

" babe "

" Hyekyo jangan diam, kau buat aku takut je "

Pada waktu itu juga, Mark masuk ke dalam bilik Jinhye

" dah si---"

Mark terdiam apabila Hyekyo meluru keluar dari bilik itu

" Hye--"

" oppa " Jinhye memanggil Mark

Jinhye menunjukkan sesuatu yang terpapar di skrin telefon Hyekyo yang membuatkan Hyekyo jadi begitu

" ehh jantan tu salah orang nak mainkan hati kawan aku ni " perasaan marah mula menyelubungi diri Jinhye

" sabar sabar " kata Mark

" so kita nak pergi ke tak ni? " tanya Mark

" pergi ofcourse, kita kena ajar someone cara untuk hargai orang " kata Jinhye dengan penuh perasaan

" woww, idk yang Jinhye ada this side " kata Mark dengan muka terkejut

" eii dia ni kan 😑 " Jinhye buat muka

+

Jinhye dan Mark masih buntu memikirkan cara untuk memujuk Hyekyo

" macam mana ni oppa ? "tanya Jinhye

" kita suruh Jinyoung ikut nak? " cadang Mark

" hAaaa bagus cadangan tu, Jinhye tak terfikir pulak 😸 " Jinhye terus setujui dengan cadangan Mark

" oppa suruh Jinyoung bersiap, Jinhye cuba untuk pujuk Hyekyo okayy? " kata Jinhye

" okayyy 👌 " balas Mark dan dia berlari ke bilik Jinyoung

" nyoung "

" Jinyoung "

" Jinyoung Park "

" Park Jinyoung "

" juni--- "

" haa haa, panggil lah kalau berani " ugut Jinyoung

" hehehhe 😸 sorry sorry " Mark meminta maaf

" nak apa hyung jerit-jerit ni ? " tanya Jinyoung

" kau jadi partner Hyekyo ehh? " kata Mark

" ehh, dia pergi dengan si i.m pendek tu kan " Jinyoung agak terkejut dengan ajakan Mark itu

" act... "

Mark menceritakan perkara sebenar daripada A sampai Z kepada Jinyoung

" wtf, dasar tak bersyukur " perasaan marah mula menyelubungi diri Jinyoung

" kau jangan nak jadi Jinhye version kedua, aku penat dah nak tenangkan orang, kau pergi siap, hyung tunggu dekat bawah " bebel Mark panjang lebar

" dia pakai baju warna apa? " tanya Jinyoung

" blue blackk "

" ehh "

" hitam hitamm " jawab Mark sambil berlari ke bilik Hyekyo

" ehh orang tua ni " omel Jinyoung dan dia masuk ke biliknya semula untuk bersiap secepat mungkin

Di bilik Hyekyo 🎑

" Hyekyo, dah lah tu, habis makeup kau nanti " kata Jinhye yang dari tadi tidak berhenti memujuk Hyekyo

" aku tak nak pergi " balas Hyekyo

" alaa kau pergi je, nanti kau mesti dapat partner yang lagi hot " kata Jinhye

" tak apa lah, aku dah tak ada mood nak pergi "

" mesti dia dah malukan aku dekat sana " kata Hyekyo dengan nada yang langsung tak bersemangat

" ehh ehh, jom kita dah lambat ni " Mark menyampuk perbualan mereka

" sekejap oppa " Jinhye memberi tanda untuk Mark menunggu sekejap di luar

" cepat sikit " Mark keluar dulu untuk panaskan enjin kereta

" dah, biar aku cantikkan lagi muka kau yang cantik tu " kata Jinhye yang cuba sedaya upaya untuk menggembirakan hati kawannya itu

" eii dia ni, aku tak nak pergi lah " Hyekyo tergelak dengan kata-kata Jinhye itu

" where's my lady? ~~ " Jinyoung bersandar di pintu dengan posisi gentleman dia

" ladyy anda disini , dukung dia masuk kereta nanti lambat " kata Jinhye yang terus keluar dari bilik Hyekyo

" hAHh?? Ladyy apa ni? " tanya Hyekyo yang keliru

" awak nak pergi without partner ke? " tanya Jinyoung semula

" eii saya tak nak pergi pun lah " Hyekyo masih dengan keputusannya

" tak payah mengada, saya dah siap pakai sut yang kacak lagi bergaya ni " Jinyoung menarik tangan Hyekyo

" Jinyoung.."

" please " kata Hyekyo dengan nada perlahan

" hey, look here " Jinyoung memegang bahu Hyekyo dan Hyekyo memandang tepat ke arah anak mata Jinyoung

" awak pergi je dengan saya, pasal lelaki tak pandai bersyukur tu biar saya settle kan dengan Mark hyung and ofcourse bestfriend awak tu " Jinyoung cuba untuk memujuk Hyekyo

" hmm.. okay " Hyekyo mengangguk lemah

" dahh, senyum tak payah nak buat muka masam macam strawberry tu " kata Jinyoung, sempat lagi nak usik Hyekyo

" eii " Hyekyo memukul perlahan lengan Jinyoung dan dia akhirnya tersenyum juga

Bersambung 🐣

-

hellloooo yalllll its been a long time sinc last upd right 😹

hope awak yang baca ni tak lupa ff ni tau hm 😳

komen ' 🐣 ' if nak saya tag pada part seterusnya okayy 😉👌

Thanks babybirds ,
Syaa 🐣

Why Must You :; Park Jinyoung Where stories live. Discover now