Part 10

628 79 32
                                    

Ryeowook berdiri diatas sepatu bot pinjamannya, berusaha sebaik mungkin untuk melakukan saran Kyuhyun dan lebih memilih untuk memikirkan tentang perjalanan berkuda daripada kehidupan Nathan bersama orang asing yang akan terjadi sebentar lagi, namu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ryeowook berdiri diatas sepatu bot pinjamannya, berusaha sebaik mungkin untuk melakukan saran Kyuhyun dan lebih memilih untuk memikirkan tentang perjalanan berkuda daripada kehidupan Nathan bersama orang asing yang akan terjadi sebentar lagi, namun itu sangat sulit.

Kyuhyun sudah mengganti jeans usang dan kemeja katun birunya dengan celana panjang dan kaus sport bermerek Polo sebelum memberi makan Brenn terakhir kalinya, dan memberikannya lebih dari biasanya.

Sesuatu yang pernah Sungmin katakan muncul di benak Ryeowook sementara mereka berkendara menyebrangi jembatan anak sungai, menuju sekumpulan keluarga Cho.

Tunggu sampai kau melihat Kyuhyun di atas kuda.

Perut Ryeowook melilit membayangkan kemungkinan itu.

Dia mencoba memberi alasan pada dirinya sendiri. Kyuhyun tetap saja Kyuhyun, dengan setelan jas resmi atau memakai jeans dan sepatu bot. Berdiri di tanah atau duduk di punggung kuda. Dia tetap saja Cho Kyuhyun yang sombong.

Dia memarkir Jaguar-nya ditempat yang tidak biasa, yang juga tidak mudah, mengingat bermacam mobil bermerek, truk pengangkut kuda, mobil pikap, dan beberapa Harley Davidson yang sudah memenuhi di sekeliling kandang.

Jiyeon melesat keluar dari mobil dan berlari untuk bergabung dengan tiga anak laki-laki yang dilihat Ryeowook di toko buku, dan sekilas pada perayaan Tujuh Juli di taman.

Ryeowook keluar dengan perlahan, mengulur-ulur waktu saat dia melepaskan Nathan yang menggeliat di tempat duduk belakangnya. Kyuhyun, sementara itu, memindahkan semua barang-barang ke truk yang ada di dekat pikap, diam-diam menandai, yang rupanya merupakan barang tambahan.

Cho Siwon menghampiri, menyeringai dan menggiring seekor kuda cantik di belakangnya. Ryeowook mengingat pria itu, tentu saja –dia ada diacara piknik bersama suami barunya, dan dia melihatnya lagi di klinik saat kondisi Sungmin memburuk.

Dia menyeringai pada Ryeowook dan itu membuat laki-laki mungil itu merasa sedikit lebih rileks dan tidak terlalu merasa seperti orang luar. Dia beralih menatap Kyuhyun yang baru saja kembali dari truk.

"Ayo kita lihat apa kau masih ingat cara menunggangi kuda." Ucap Siwon pada Kyuhyun.

Menanggapi tantangannya, Kyuhyun melangkah ke samping kuda itu, mencengkram ujung pegangan di punggung kuda dengan satu tangan, bersamaan dengan itu meletakkan sebelah kakinya di pijakan, dan mengayunkan tubuhnya dengan mulus, yang seharusnya tidak sampai membuat Ryeowook menahan napas –namun tetap dilakukannya.

Kyuhyun duduk dengan pemandangan matahari yang hampir tenggelam di barat sebagai latarnya.

Kyuhyun menunggangi seekor kuda.

Imajinasi tidak menunjukkan keadilannya.

Dunia benar-benar mempermainkan perasaannya.

"Puas?" tanya Kyuhyun pada Siwon.

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang