( 2 )

23 1 0
                                    

Idea

Ini hari Sabtu, setelah aku selesai sarapan tadi aku langsung kembali ke kamar. Aku mempersiapkan diri sebentar lagi aku les vocal. Meskipun aku les vocal hanya di rumah, aku juga harus bersiap. Pukul 9 pagi Maggie sudah datang di rumahku, ia mengetuk pintu kamarku "Elle, apakah kau di dalam?" tanya Maggie guru vocal ku di luar

Ah, aku bosan dengan perkataan Maggie Ia sudah tau aku pasti ada di dalam kamar tetapi ia selalu menanyakan itu.

"Yaaa Mag, aku datangg." jawabku di dalam kamar lalu ku buka kan pintu kamarku

"Silahkan masuk, Mag." jawabku mempersilahkan Maggie masuk kamarku

Ya, aku les vocal di dalam kamar sekarang. Dulu saat pertama kali aku les vocal, aku les di ruang tamu di tonton oleh kedua orang tuaku. Hingga saat memasuki SMP aku mulai les vocal dengan Maggie di dalam kamar ku.

"Kau terlihat malas, huh?" tanya Maggie

"Ah aku kesal pada Ayah dan Ibu mereka terus menekanku untuk mengejar cita - citaku." jawabku

"Bukankah itu benar? kau sudah belajar bersama ku sejak kapan Elle?" jawab Maggie

"Dan kau sama saja dengan mereka." jawabku kesal

"Aku tidak menekan mu Elle, tapi ini sudah saatnya kau mulai mengejar nya." ujar Maggie

"Sebelum terlambat." lanjut Maggie

"Apa maksud dari 'sebelum terlambat' Mag?" tanya ku tak mengerti maksud perkataan Maggie

"Sebelum kau sudah mulai bosan dengan hobi mu ini." jawab Maggie santai

"hmm.. AKU TIDAK AKAN BOSAN DENGAN INI, MAG!" jawabku sedikit kaget

"Kita lihat saja nanti." jawab Maggie dan lagi, ia tetap santai.

"Ah sudahlah kita mulai saja." ujar ku

Hari ini aku belajar lagu 'Listen' dari Beyonce. Dan itu cukup membuatku lelah karna harus mengulangnya beberapa kali. Maggie memang begitu, aku harus menyanyi sampai sama persis seperti yang penyanyi aslinya nyanyikan.

"Elle, jangan terlalu rendah!" ujar Maggie

Ku ulang - ulang lagi menyanyikan lagu 'Listen' ini hingga akhirnya Maggie berkata "Bagus sekali Elle!!"

"Ku kira les kita sudah cukup hari ini, kau sudah bagus Elle. Jangan lupa untuk terus berlatih. Belajar mengatur nafas mu itu Elle." ucap Maggie mengangkat kaki dari kamarku.

"Hmmm.." jawabku

"Dan jangan lupa mengejar cita - citamu dari sekarang." Ujar Maggie di ambang pintu kamar ku

"Ah sudahlah Mag." jawabku menutup pintu kamar

ku dengar Maggie terkikik di luar.

Setelah Menutup pintu kamarku, aku langsung berbaring di kasur ku.

"Ah sudah jam berapa sekarang?" ku ambil handphone ku yang tergeletak di nakas.

"Uhh baru jam 11 pagi, aku bosan sekali." ku letakkan kembali handphone ku dan lanjut berbaring di atas kasurku nempuk ini.

Tapi saat aku mulai memikirkan apa yang harus ku lakukan hari ini aku teringat Martijn.

"Hmm.. ini hari Sabtu ku pikir Martijn juga bingung akan melakukan apa hari ini." Batinku

Segera aku duduk di kasur ku dan mengambil Handphone ku lagi. Ku letakkan ibu jari ku di tombol handphone ku untuk me- unlock handphone ku, setelah itu aku membuka aplikasi FaceTime dan segera aku menelepon Martijn.

"Wake up, Martijn." ucap ku pada layar Handphone ku.

Martijn mengangkat telepon ku dan menampangkan wajahnya yang baru bangun tidur itu.

"SERIOUSLY MARTIJN KAU BARU BANGUN??!" tanyaku setelah Martijn menampangkan wajahnya.

"Bahkan aku bangun setelah handphone ku berdering, setelah ku lihat ternyata kau meneleponku." jawab Martijn sambil mengusap- usap matanya.

"AHAHHAHH, Cepatlah mandi setelah itu ke rumahku aku bosan." jawabku

"Heyy ini hari Sabtu aku hanya ingin tidur saja hari ini , Aku malas." jawab Martijn

"Ah ayolah Martijn." jawabku menunjukkan wajah imut ku

"Dan kau tidak lihat aku masih berbaring di kasur? Aku masih lelah, Maddie." jawab Martijn

"Ah yasudah lah. Selamat melanjutkan tidurmu Martijn." jawabku malas

"Hmm.." jawab Martijn mematikan FaceTime ini.

"Gila Martijn malas sekali." ujarku setelah Telepon ini berakhir

Aku sungguh bosan sekarang. Aku harus apa? apakah aku harus mengejar cita- citaku? Tapi bagaimana? jika aku meminta bantuan Justin Bieber, dia saja tidak mengenalku. Apa yang harus ku lakukan untuk mewujudkan cita - citaku itu. Aku langsung membuang jauh - jauh pikiran ku itu karena aku memang sedang tidak ingin memikirkan nya. Ku ambil laptop ku dan langsung menyalakan nya.

Setelah laptop ini menyala, aku membuka YouTube. Aku bingung harus melakukan apa sekarang. Aku mengetik 'Justin Bieber' pada kolom pencaharian YouTube. Setelah itu muncullah video - video Justin, aku mengeklik video lagu Justin Bieber yang berjudul 'baby' itu. Setelah ku lihat - lihat, Justin memang masih sangat muda di video itu dan ia tampak sangat polos di video itu. Setelah video 'baby' sudah habis, aku melihat video lagu Justin yang berjudul 'What Do You Mean?' .

"Astaga ini bukan Justin." batin ku setelah video 'What Do You Mean?' habis.

Aku menonton banyak sekali video Justin hingga akhirnya Aku bosan. Setelah menonton beberapa video Justin, Aku jadi punya ide.
"I think I have an idea."

Ini sudah jam 12:06 siang, Ibu mengetuk pintu kamarku.

"Elle, ayo makan." teriak Ibu ku dari luar kamar

"Iyaaaa, Bu." teriakku

"Ibu tunggu di ruang makan." teriak Ibu lagi


-------------------------------------------------------------

WOWOWOOWOO kembali lagi bersama saya :v

ada yang tau ide Madison? oke ini sudah sangat tertebak.

HAHAHAH yaudah yang mau kasih saran/kometar/kritik tinggal comment aja.

YANG MAU NGE VOTE SILAHKAN:v

Dreams come trueWhere stories live. Discover now