So hyun terus meronta hingga akhirnya lakban di bibirnya dilepaskan

"Siapa kau?! Apa mau mu?"

"Kau tahu siapa aku"

Dan betapa kagetnya so hyun ketika mendengar suara wanita yang menculik nya

"Sae ron"

"Ingatan mu baik sekali so hyun, iya ini aku sae ron"

"Apa mau mu?"

"Haha kau tanya apa mau ku?, seharusnya kau tahu apa yang aku inginkan!!"

"Aku tidak takut padamu!"

"Kau tidak takut padaku?"

"Iya, bahkan sekalipun kau membunuhku aku tidak akan melepaskan kyung soo, jadi aku tidak takut padamu!"

"Baiklah jika kau tidak takut mati, akan semakin mudah menembakkan peluru ini pada kepalamu atau jantungmu, benar?"

"Kau gila!"

"Iya aku memang sudah gila! Jadi siapkan dirimu untuk menerima kematian mu!"

Blam...

Dentuman pintu membuat so hyun bisa bernafas, ia menangis

"Kyung soo aku takut sekali di sini"

So hyun menangis sambil terus berdoa dalam hatinya

.
.
.

Sedangkan itu kai terbaring di ranjang king size nya

Tok.. tok

Seorang pria berpakaian rapi  masuk ke kamar kai

"Tuan"

"Bagaimana so hyun, apa dia bahagia?"

"Seperti yang anda katakan nona so hyun terlihat bahagia, tapi ada sesuatu yang aneh"

Kai langsung bangun dan menyandarkan tubuhnya

"Katakan"

"Nona so hyun seperti sedang diancam saya mengikuti nya namun pria itu mengetahui saya mengikuti nya, hingga saya kehilangan jejak mobil tersebut"

"Kenapa kau bodoh sekali! Siapkan mobil ku! suruh anak buah mu berpencar, kita harus menemukan so hyun"

"Tapi tuan anda sedang sakit"

"Aku tidak apa apa"

Kai lalu bangkit dari tidurnya ia segera turun ke lantai bawah membawa mobil dengan kecepatan penuh

"Ku harap kau baik baik saja"

Lalu ada telpon masuk dari sekretarisnya kai

Drt..drt..

"Hallo"

"Kami menemukannya, di belakang sekolah smu wanita kirin, gudang kosong yang tak terpakai"

Kai langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh yang dipikirkannya hanya keselamatan  sohyun

Sesampainya disana kai mencoba menelpon kyung soo

"Kau cepat kemari di belakang sekolah smu wanita kirin gudang kosong, cepat"

"Untuk apa?"

"So hyun diculik"

Tut.. kai langsung mematikan telpon dan keluar dari mobilnya dengan kepala yang berdenyut, pandangannya buram tapi ia harus kuat demi so hyun

Kai melihat ke dalam gudang kosong itu ia melihat seorang wanita dan pria saat melihat lebih jelas itu adalah sae ron

"Sae ron, apa mungkin?"

Lalu seketika kai menyelinap kedalam ia bergerak hati hati setelah sampai di dalam kai melihat so hyun yang diikat di tiang dengan segera ia menghampiri so hyun

"Kau mau apa lagi?"

"Ini aku"

"Kai, itu kau? Kai tolong aku, aku begitu takut"

Kai lalu melepaskan penutup mata so hyun saat akan membuka ikatan tali tiba tiba saja seseorang membanting tubuhnya

"Kaii!!"

So hyun berteriak kaget

"Superhero, kenapa? Ayo bangun"

"Jangan sakiti dia sae ron, sakiti aku saja!!"

"Kenapa? Aku tidak bisa menyakiti dia?"

"Kau.. hok.. mem..mang wanita iblis"

Kai bangun

Dan lagi lagi pria bertopi hitam memukulnya darah segar keluar dari sudut bibir dan hidung kai hingga ia terjatuh di lantai, badannya benar benar lemah

"Hentikan ku mohon"

Ucap so hyun lemah sambil menangis

"Terus pukul laki laki itu"

"Tapi nyonya, badannya lemah sekali"

"Kau pikir aku peduli!! Habisi dia jika perlu sampai mati!!"

Pria itu mengangguk lalu menghampiri kai,
Menendang, membanting tubuhnya memukulnya beberapa kali hingga kai tak sadarkan diri

"Hentikan!! Ku mohon hentikan! Kai, ku mohon sae ron"

So hyun menangis dan berteriak'hentikan'
Namun sae ron hanya tersenyum sinis

"Cukup"

Pria itu berhenti memukul kai

"Sekarang waktunya kau mati"

Saat akan menembak so hyun tiba tiba kyung soo mengambil pistol itu

"Apa yang kau lakukan?!!"

"Kyu..kyung soo bagaimana bis..sa kau di.. sini"

"Kenapa kau kaget?!"

"In..ni tidak seperti yang kau lihat"

"Apa aku harus menghabisi laki laki ini juga nyonya?"

"Jangan!"

Lalu tiba tiba polisi datang

"Angkat tangan"

Sae ron kaget, dengan sekejap ia pun di borgol oleh polisi

"Kyung soo aku tidak bersalah, kenapa kau tega padaku?"

"Aku yakin kau benar benar gila!!"

"Iyaa!! Aku gila, aku akan melakukan apapun demi bersama dengan mu! Meskipun aku harus menjadi seorang pembunuh sekalipun aku tidak peduli, aku mencintaimu kyung soo"

"Kau tidak mencintai ku, kau hanya terobsesi untuk mendapatkan ku"

"Aku benci padamu so hyuunnn!!"

Sae ron pun pergi bersama pria bertopi hitam itu digiring oleh polisi

Saat melihat so hyun terlepas dari ikatan talinya ia langsung berlari kearah kai memeluknya sambil menangis

"Kai maafkan aku, maafkan aku, kai bangun"

Kyung soo menghampiri so hyun

"So hyun"

"Kyung soo kai, ia terluka karena aku"

"Semuanya akan baik baik saja"

Ambulans pun datang, kai di bawa ke rumah sakit

So hyun gemetar ia begitu takut
Lalu kyung soo menggenggam tangannya

"Aku disini"

So hyun pun menangis lalu memeluk kyung soo




Tbc

I LOVE UWhere stories live. Discover now