I LOVE U

ILY

@ author

Kyung soo dan so hyun menjalani kehidupan mereka dengan bahagia bahkan mereka melakukan kegiatan seperti orang lain yang berpacaran seperti menonton bioskop, makan di restoran romantis, pergi jalan jalan, berfoto, dan kegiatan lainnya

Bahkan mereka sekarang lebih banyak tersenyum dan saling berpegang tangan

"So hyun kita duduk di sana sebentar"

Kyung soo dan so hyun duduk di bangku taman

"Hari ini panas sekali"

So hyun mengeluh karena panas dan tiba tiba kyung soo mengelap keringat so hyun

"Panas ya, kita beli minuman dingin oke?"

"Oke"

Kyung soo lalu berdiri

"Mau kemana?"

"Huft ya ampun, sayang aku mau membeli minuman dingin untukmu"

So hyun wajahnya langsung memerah karena baru saja kyung soo memanggil nya 'sayang'

"Kenapa wajahmu memerah"

"Ten..tentu saja karena panas"

"Sayang"

"Hentikan, cepat belikan aku minuman dingin"

"Aku akan kembali, Sayang"

"Kyung soo"

"Baiklah aku pergi"

Kyung soo lalu pergi dan so hyun tersenyum sambil memegang wajahnya

"Ck.. Dia menggoda ku"

Saat sedang menunggu kyung soo seseorang menghampiri so hyun seorang pria, lalu mengeluarkan pistol dan mengarahkan nya ke pinggir perut so hyun

"Jangan berteriak jika tidak mau pistol ini menembak tubuhmu"

Bisiknya di telinga so hyun

"Si..siapa k..kau?"

So hyun begitu takut dan gugup

"Cepat berdiri dan ikut denganku"

So hyun lalu berdiri sambil menangis ia begitu takut

'Kyung soo dimana kau, tolong aku'

Ucapnya dalam hati

.
.
.

Di lain tempat seorang pria yang suka memata matai kyung soo dan so hyun melihat so hyun yang sedang diancam oleh pria bertopi hitam

"Siapa dia?"

Lalu pria misterius ini menelpon seseorang

"Umpan kita di tangkap oleh seseorang, apa sebaiknya aku menolong nya?"

"Biarkan saja, kita gunakan cara lain"

Tut.. sambungan telepon tertutup lalu pria ini pergi begitu saja

.
.
.

Setelah membawa 2 minuman dingin kyung soo tidak melihat so hyun

"Dimana dia?"

Ia duduk lalu menaruh minumannya dan mengambil ponsel di sakunya

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif tinggalkan pesan setelah bunyi bip"

"Ponselnya tidak aktif apa ia pergi ke toilet? Baiklah aku akan menunggu nya"

.
.
.

Di sisi lain so hyun di kurung di sebuah ruangan gelap dan berdebu tangan yang di ikat di kedua tiang di samping kiri dan kanan mata yang tertutup dan bibir yang dibekap oleh lakban hitam