The Gesrek Fams

Chapter 1 - GESREK!

Di pagi hari menjelang siang hari terlihat diluar gedung sangat cerah, terang benderang diliputi matahari bagaikan penerang /?

Di dalam gedung mansion yang megah nan mewah terdapat beberapa orang yang sedang beraktivitas. Ada yang makan bakpao, ada yang menonton televisi ada juga yang senyam senyum tidak jelas

"Oh ini punya ku!"
"Aku juga mau kak!"
"Hee. Sa.saya mau!"

Seperti itulah keramaian yang ada didalam mansion, semuanya berebut bakpao, tapi seperti biasa disana bakpao banyak biasanya ada yang stok bakpao sampai jumlah bakpaonya ratusan /?

Memang di mansion ini terdapat banyak orang yang suka makan bakpao, terutama anak kepala keluarga di mansion ini, sebenarnya belum bisa dibilang kepala keluarga karena dia belum menikah. Dia hanya seme-uke an sama seseorang lagi yang entah kemana sekarang. /?

Ia bisa dibilang kepala keluarga karena umumnya yang paling tua nan tuwir itu. Sebut saja old man karena usianya yang tuwir itu dia jadi kepala keluarga /ampun om/

"Hah. Iya nih" Ucap seseorang sambil memberikan bakpao tersayangnya pada adik-adiknya. Senyuman terukir di wajah mereka lagi, dan mereka pun memakan bakpaonya

"Baiklah, sekarang kita enaknya ngapain?" Tanya orang tadi memberikan bakpao, namanya Ari Kaminari panggil saja Ari. Ari adalah ukenya old man yang sekarang lagi pergi keluar planet demi mendapatkan duit yang banyak. Demi pekerjaannya sekarang ia sedang berada di planet mars untuk melakukan documentary alien /?
Gajinya mahal, sangat mahal yaitu seberar 10 milyar per bulan 😂😂

Sekarang old man sudah punya roket pribadi yang bisa keliling jagat raya /?
Semuanya yang serba mahal ia punya karena duitnya bejibun. Saat ini Ari ada di mansion itu, pasti tak sendirian karena ada adik-adiknya, anak-anaknya dan sepupunya yang bersedia menemaninya

"Kumpul ke big room yok!" Ujar adiknya yang namanya Rokuro Midoriya, sebut saja begitu Roku.
Dia ini adik pertamanya Ari dan anak ke enamnya orang tuanya. Siapakah orang tuanya?

"Ayo! Nanti kita main perang bantal" Timpal adik satunya lagi yang bernama Keigo Mikoshiba
"Hee. Saya tidak bisa perang bantal, takut sakit" Ucap adik lainnya lagi yang bernama Kenjirou biasanya sering dipanggil Ken atau Mr. Banana cake kukus pelangi yang indah /?

"Yosha! Ayo dibagi tim! Tim 1 aku, kak Ari, dan Keigo. Dan tim 2 Shizu, Masaomi dan Kenjirou" Jelas Roku yang membagi tim basket untuk main perang bantal.

"Nanti yang menang akan mendapatkan sempak old man!" Serunya sembari mengibarkan bendera pelangi ala rainbow cake. /?
Semua yang dipilih untuk ikut serta meramaikan dan memainkan sebuah game receh itu sempat tersentak kaget dan berkata "wkwkwkw" /?

"Ayo, kan hari ini old man pulang dan langsung saja kita ambil sempaknya" Ucap Ari yang sudah bersiap-siap main dengan memakai pelindung berbentuk kucing di sekitar kepalanya

Satu jam berlalu setelah bersiap-siap bermain dan masing-masing tim memikirkan strategi untuk mengambil sempak old man, kini mereka tengah berdiri berhadapan pada tim lawannya.

Sound Effect berbunyi:
(Jeng jeng, ceng ceng rereng rereng jeng jeng) /?

Lalu sebuah kaset yang telah disetel berbunyi. "Three.. two.. one fight!"

Setelah itu semua pemain yang telah membawa bantal gulingnya baru mulai maju dan menyerang satu sama lain

(Sfx: Buk! Pak! Buk! Pak! Pak! Buk! Buk! Jdak! Dess! Srduuk! Bok! Bak! Jdess! Bruak! Jdeng! Bruak! Klontang werwerwwrwerwwrwer pok!) /?

"Hadah."
"Huaah"
"Ughhh"
"Hadeeh"

Setengah jam kemudian mereka masih terbaring dalam berbagai posisi di lantai. Mereka terlihat kelelahan karena energinya dihabiskan untuk bermain perang bantal.
Dan sekarang siapakah yang berhak mendapatkan sempak old man? Jawabannya adalah tidak ada!, Karena yang berhak mengambil sempak old man adalah yang menang.

Di pertandingan tadi tidak ada yang memenangkan, hasilnya seimbang semua sama sama keoknya /?
Mereka kini telah merundingkan sebuah rencana baru tentang bagaimana cara agar bisa mengambil sempak old man.

"Bagaimana kalau kita bersama saja yang mengambilnya?" Saran Shizu yang berada di sudut ruangan
"Hm. Aha benar!" Tambah Roku dengan senyuman sinisnya yang terlihat licik.
"Eh. Ta..tapi apa yakin kita akan mengambilnya?" Tanya Kenjirou yang ada di depan lemari
"Benar" Ucap Ari, Keigo dan Shizu bersamaan
"Hahaha ada ada saja kalian, lalu untuk apa kita mengambilnya? Di lemari old man ada banyak sempak kok?" Ucap Masaomi yan ada di ambang pintu.

"Kalau itu mudah, tak perlu menunggunya pulang, dan sekarang bisa kita lakukan. Tapi bukan itu yang kami inginkan" Jelas Roku yang masih dengan senyuman liciknya.
"Yah. Yang kita inginkan adalah, sempak murni yang terpasang di tubuh old man" Tambah Ari yang berada di tempat tidurnya.
"Baiklah. Kita tunggu saja kepulangan beliau malam ini" Kata Roku
...
...
...
...
...
...
Malam hari telah tiba, terdengar deru suara roket old man menandakan bahwa ia telah pulang.
Rokuro tampaknya sedang di dapur bersama Ari sedang membuat makan malam untuk semuanya.

"Itadakimasu!" Seru semua anggota keluarga yang sedang menikmati'makan malam. Setelah selesai mereka pun pergi ke kamar dengan pura-pura tidur.

"Sst. Masaomi, Shizu, Keigo omong-omong bisa old man sudah tidur atau belum?" Tanya Rokuro dan lainnya yang sedang mengendap-endap di ruang makan.

"Mungkin sudah" Jawab Masaomi
"Oke. Kita beraksi!" Seru Keigo pelan, Shizu hanya bisa tertawa ditahan tahan.

Beberapa menit kemudian Ari keluar kamarnya dan menghampiri semuanya.
"Nah old man sudah tidur, sini masuk" Perintah Ari. Dia tahu bahwa old man telah tidur lelap karena wajar Ari satu kamar dengannya

Mereka semua kini sedang mengendap-endap mulai membuka celana old man perlahan dan berhasil, kini old man yang sedang tidur hanya memakai kaos dalam dan sempak.
"Berhasil kak. Sedikit lagi" Ujar Masaomi
"Sst jangan berisik" ucap keigo"

"Hn. Mau apa kalian?!"

Terlihat old man bangun dan mengambil posisi duduk di tempat tidur memastikan apa yang terjadi

"H.huaaaa ampun Old man! Ampuuuun" Teriak mereka semua yang lari entah kemana.
"Hn. Kalian minta di pentung ya?" Kata old man yang sedang mengejar mereka sambil membawa pentungan satpam.

"GESREK KALIAAAAN!"

Bersambung.......