socrates2

582 0 0
                                    

Perubahan jalan pikiran dalam filosofi tidak terjadi sekoyong-koyong. Hal tersebut timbul dengan adanya Filosofi Klasik Yunani. Aliran shopisme mulai mengubah pandangan filosofi dari ke cosmos ke manusia sebagai makhluk yang berpengetahuan.

Zaman klasik bermula daraaaaaaai Socrates tetapi Socrates belum sampai pada suatu sistem filosof yang memberikan nama klasik kepda filosofi itu. Ia baru membuka jalan. Socrates baru mencapai kebenaran ia belum sampai menegakkan suatu sistem pandangan tujuannya terbatas hingga mencari dasar yang baru dan kuat bagi kebenaran dan moral. Ajaran ini baru dibangun olh Plato dan Aristoteles.

B. Pemikiran Filsafat Socrates (Moh. Hatta)

Socrates lahir di Athena pada tahun 470 SM dan meninggal pada tahun 399 SM bapaknya tukang pembuat patung dan ibunya bidan. Pada permulaannya socraters mau menuruti jejak bapaknya tetapi ia berganti haluan dari membentuk batu menjadi patung menjadi membentuk watak manusia.

Masa hidupnya hamper sejalan dengan perkembangan sophisme di Athena. Pada hari tuanya Socrates melihat kota tumpah darahnya mulai mundur, setetlah mencapai puncak kebesaran yang gilang gemilang. Ia pandai bergaul dengan segala jenis umur dan ajaran filosofinya tak pernah ditulisnya, melainkan dilakukannya dengan perbuatan dengan cara hidup. Socrates seorang yang sederhana dfan tabiatnya berjalan disekeliling kota dengan alasan padang rumput dan pohon kayu tak memberi pelajaran apapun padaku, manusia ada". Ia selalu bertanya dengan sungguh-sungguh kepada seseorang karena ingin tahu. Dengan jalan bertanya itu ia memaksa orang tempat bertanya supaya memperhatikan apa yang ia tahu dan hingga mana tahunya. Tujuan Socrates ialah mengajar orang mencari kebenaran yaitu kebenaran yaitu kebenaran yang berlaku untuk selamanya. Sikapnya itu adalah suatu reaksi terhadap ajaran sophisme yang merajalela diwaktu itu. Ia berkata yang ia ketahui Cuma satu yaitu bahwa ia tak tahu.

Socrates tidak pernah menuliskan filosofinya, jika diperhatikan malahin ia tidak pernah mengajarkan filosofi melainkan hidup berfilosofinya. Bagi dia filosofi bukan isi, bukan hasil bukan ajaran yang berdasarkan dogma melainkan fungsi yang hidup. Disini berlainan pendapatnya dengan guru-guru sophis yang mengajarkan bahwa semuanya relatife dan subyektif dan harus dihadapi dengan pendirian ang skeptic, Socrates berpendapat bahwa kebenaran itu tetap dan harus dicari.

Dalam mencari kebenaran ia tidak memikir sendiri melainkan setiap kali ia berdua dengan orang lain dengan jalan tanya jawab dan metodenya disebut maieutik. Menguraikan seolah-olah menyerupai pekerjaan ibunya sebagai dukun beranak.

Socrates mencari pengertian yaitu bentuk yang tetap daripada sesuatunya sebab itu ia selalu bertanya: apa itu? Apa yang dikatakan berani apa yang disebut indah, apa yang bernama adil? Pertanyaan tentang "apa itu" harus lebih dahulu daripada "apa sebab". Hal ini sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Anak kecilpun mulai bertanya dengan "apa itu". Oleh Karena jawab tentang itu "apa itu" hrus dicari dengan Tanya jawab yang makin meningkat dan mendalam, maka Socrates diakui pula sejak keterangan Aristoteles sebagai pembangun dialektik pengetahuan.

C. Etik Socrates

Budi ialah tahu. Inilah intisari daripada etiknya. Orang yang berpengetahuan dengan sendirinya berbudi baik. Paham etiknya itu kelanjutan daripada metodenya. Induksi dan definisi menuju kepada pengetahuan yang berdasarkan pengertian dari mengerti beserta keinsyafan moril tidak boleh tidak mesti timbul budi. Oleh karena itu badi adalah tahu, maka siapa yang tahu akan kebaikan dengan sendirinya terpaksa berbuat baik.

Dari pandangan etik yang rasionil itu Socrates sampai kepada sikap hidup yang penuh dengan rasa keagamaan. Sering pula dikemukakannya bahwa Tuhan itudirasai sebagai suara dari dalam yang menjadi bimbingan bginy dalam segala perbuatannya. Itulah yan disebut daimonion dansemua orang yang mendengarkan suara daimonion itu dari dalam jiwanya apabila ia mau.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 17, 2010 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

socrates2Where stories live. Discover now