My Love is Vampire (SASUHINA)

18.

Crashhhh!
"Ugh!" ucap shisui menahan sakit bagian tubuhnya

"Lemah!" sinis kabuto

"Grrrahh!!!!!"teriak shisui

Kabuto pun bersiap menembas perut shisui
Sedangkan Shisui melompat sangat tinggi"matilah kau brengsek!!! "Batin Shisui

Jlep...
"ugh!" ucap shisui

Bruk!

"Shisui!!" teriak sasuke

Bugh!! Bugh!! Crashhh!!
Sasuke pun berhasil membunuh musuh lawannya itu dan segera sasuke pun berlari menghampiri shisui

"Shisui!! Shisui!!" ucap sasuke

"Uckk.. Uckk!!" Shisui mengeluarkan banyak darah di mulutnya dan ia pun berubah wujudnya menjadi manusia

"Shisui!!"

"Uckk!!" Shisui merasakan sakit di perutnya dan ia menahannya dengan tangannya

"Sasuke! Uckk! Shisui mau bilang! Kalau madara itu pamanmu!! Uck!"

"Ah Shisui! Kau mengada-ngada" ucap sasuke

Shisui menggelengkan kepalanya dan berkata"aku serius sasuke, akan ku ceritakan padamu"ucap Shisui

Flasback...
"Oji-san!! Oji-san!" teriak itachi masih kecil

Madara memutar bola matanya dan berkata"ada apa?"

"Itachi! Mau main ama oji-san" rengek itachi

"Oji-san sibuk! Sudah sana main sendiri!" ketus madara

"Hm uaaahhhhhh!! Oji-san jahat!!" ucap itachi menangis

Tiba-tiba...
"Madara! Kenapa itachi?" tanya fugaku mengendong anaknya tersebut

"Tanya saja sendiri"ketus madara pergi meninggalkan fugaku

Fugaku menggelengkan kepalanya dan ia pun berkata" ayok kita makan nak"ucap fugaku

"Yaa!"

Sedangkan madara mengendus kesal dengan keluarganya dan ia tak sengaja melihat mikoto sedang mengelus perutnya itu namun madara terkejut melihat perut mikoto yang mengeluarkan aura kegelapan"aura itu! Kuat sekali! Aku belum pernah melihat kekuatan itu! Aku harus bisa mendapatkan kekuatan dahsyat itu!"batin madara

Now!!
"Setelah itu! Madara merencanakan untuk membunuh keluarga mu! Uckkk!! Semua gara-gara madara!!" ucap shisui

"Shisui!"

"Maaf, aku baru bilang sekarang! Karena aku belum siap menceritakan ini semua! Sasuke! Maaf aku tidak bisa menepati janjiku untuk melindungi mu uckkk!!!"

Bugh!
"Shisui!! Shisui!! Bukalah matamu!! Jangan tinggalkan aku Shisui!!" teriak sasuke

Deg!
"Shisui!" ucap gaara

Crashhh!

Brugh!
Gaara terpental ulah madara, dan gaara pun berusaha bangkit dan menahan sakit di tubuhnya"uckk!"gaara memuntahkan darahnya di mulutnya itu

"Menyerah lah gaara! Kau tidak akan bisa menang melawanku" sinis madara

"Tidak!!! Aku tetap akan melawanmu!! Keparat!!" bentak gaara

Deg ..
Madara merasakan aura kegelapan di sekitarnya dan ia pun menoleh dan betapa terkejut ia melihat sasuke di kelilingi kekuatan hitam" dia bakal ngambuk "ucap madara

" sasuke"ucap gaara

Sring!!
Kekuatan kegelapan itu makin membesar sedangkan kabuto merasakan merinding di sekujur tubuhnya"sialan! Kekuatan nya sangat dahsyat! Aku harus cepat-cepat pergi dari sini"batin kabuto

Wushhh!
Sasuke lebih dulu menghampiri kabuto dan ia tersenyum sinis ke kabuto"mau kemana?"

Brugh!
Kabuto terpental hingga kena pohon"uchkk"kabuto memuntahkan darahnya

Wushhh!
Lagi-lagi sasuke menghampiri kabuto dan mencekik kabuto"kau sudah membunuh shisui! Dan sekarang aku akan membalasnya"sinis sasuke

Jlep!
Sasuke menusuk perut kabuto dengan tangannya dan kemudian ia menarik organ milik kabuto "ugh!" ucap kabuto

Bruk!
Sasuke melemparkan kabuto yang tidak bernyawa Namun ia mengenggam jantung kabuto tersebut

"Sekarang giliranmu oji-san" ucap sasuke menatap madara

Skip...
"Tunggu!"

"Ada apa hinata" tanya sakura

"Aku merasakan aura sasuke begitu mengerikan! Aku takut dia kenapa-kenapa! Sebaiknya kita kembali" ucap hinata

Sakura terdiam dan ia menoleh ke arah neji"Bagaimana neji?"

Neji menghela nafasnya dan berkata"kita ikuti saja permintaan dia"ucap neji

"Baiklah" ucap sakura

Wushhh...

**
"Sasuke!!! Sadarlah" teriak naruto

Namun sasuke mengabaikan perkataan naruto"maaf semuanya"batin sasuke

Sring!
Cahaya unggu keluar dari tubuh sasuke
Madara terkejut melihat penampakan susano milik sasuke bukan hanya itu saja monster di dalam diri sasuke ikut keluar dengan aura kegelapan

"Menakjubkan" ucap madara

"Grrrr!!!"

"Gawat! Sasuke tidak bisa mengendalikan kekuatan nya" panik naruto

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...