diary book (END)

hyung (part 1)

Author pov

Hanya sebuah catatan kecil yang hanya bisa menemani kesendirianku hyung...

Semuanya hanya kesedihan.

Semua perlakuan kalian kuanggap sebagai hukuman atas semua kesalahan yang entah kapan aku lakukan.

..

Tidakkah kalian ingin aku bersikap manis seperti dulu, bahkan jungkookie tidak mau lagi menatap mataku ataupun berbicara padaku.

Begitulah isi tulisan seorang namja manis yang sedang menulis disebuah buku catatan kecil yang ia anggap sebagai temannya mulai saat ini.

Flashback

"Yak kim taehyung tidakkkah kau mengerti semua kesalahanmu" tanya seorang namja manis, sembari menatap marah kearah namja yang ia teriakkan dengan nama kim taehyung tadi.

"Jin Hyung wae geureee... Wae kau datang secara tiba-tiba dan berteriak marah terhadapku" tanya namja yang bernama kim taehyung itu sembari menatap bingung kearah namja yang ia panggil jin itu.

"Hahhh sudah kuduga, bahkan kau seolah bersikap seakan kau tidak tahu dan tetap bersikap seperti kau tidak memiliki kesalahan apapun" tanya jin lagi.

Dia kembali menghela nafas keras saar ia tahu ternyata salah satu membernya itu bahkan tidak tahu atas semua kesalahannya.

Tidak perlu lagi dia mengambil pusing atas semua sikap namja yang ia ajak bicara tadi dia beranjak dari tempat ia berdiri dan kembali berjalan menjauh..

Namun sebuah tangan kembali menghentikan pergerakan tubuhnya...

"Seok jin hyung, jebal katakan apa kesalahanku hyung... Wae kau bersikap seperti ini. Ani, bahkan kalian semua hyung... Aku lelah sangat lelah... Mianhae hyung" lirih taehyung.

Entah sudah berapa kali ia sudah mengucapkan kata maaf, namun tetap saja semua kata maaf itu tidak mampu merubah segalanya.

Dia menggenggam tangan hyung leadernya itu, namun tanpa sepatah kata seokjin menepis tangan kim taehyung dan pergi cepat meninggalkan namja itu seorang diri.

Cihhhh aku muak melihat wajah polosnya, dia bahkan tidak pernah mengakui semua kesalahan yang ia perbuat...

Aku muak melihat wajahmu kim taehyung, kuharap kontrakmu tahun depan tidak akan pernah diperpanjang oleh bang PD-nim.

Cibir sang leader sembari berjalan cepat meninggalkan salah satu dongsaengnya itu.

Flashback off

Nan bogoshipo hyung, jebal... Mengertilah mungkin aku tidak akan pernah mengingat kembali semua kesalahan yang aku lakukan pada kalian.

Bahkan aku juga tidak dapat mengingat semua kenangan indah yang kita lakukan.

Geunde percayalah hyung, aku mungkin melakukan semua itu tanpa disengaja.

Tidakkah kalian mengerti itu...??? Aku menghormati kalian lebih dari diriku sendiri, kalian yang telah mengajarkan padaku apa itu arti kebersamaan, kalian yang mengajarkan padaku apa itu arti persaudaraan.

Semuanya, semua kenangan itu sudah menyatu dalam buku catatanku ini hyung....

Buku ini saksi bahwa kalian pernah menyayangiku.

.

Buku ini pernah bersaksi bahwa aku selalu bersikap manis pada kalian.

.

Dan buku ini juga bersaksi bahwa semua yang kita lakukan adalah tentang bagaimana kita membangun grup ini dari kerja keras yang kita punya.

Dan entah kenapa...

Wae..???

Aku tidak dapat menemukan apa kesalahan yang kuperbuat didalam buku catatan ini...

Aku sudah membaca buku ini berulang kali, dan tetap saja tidak ada satupun kesalahan yang kuperbuat tercatat dalam buku ini.

Mianhae hyung... Aku melupakannya.

Mian hyung, semuanya... Semua kesalahanku, kulupakan semuanya.

Bahkan aku melupakan, apa yang terjadi pada tubuhku sebenarnya...

Terasa anehh, semua yang kulakukan seakan menghilang dari ingatanku dalam sekejap mata.

Dia terus saja menulis didalam buku catatan itu...

Buku itu sudah sangat kusam.

Bagaimana tidak.

Sudah empat tahun, sejak satu tahun sebelum debutnya ia bergabung sebagai member BTS.

Buku itu sudah menemaninya selama itu.

Hingga buku yang sangat tebal itu, hanya tertinggal beberapa lembar saja agar dapat diisi dengan tulisan tangannya yang sangat indah.

"Yakkk neo palliwa... Manager hyung sudah dari tadi menunggu, kau ingin membuat kami kembali terkena masalah karena keleletanmu" panggil seorang namja tinggi.

Membuat namja yang sedang menulis buku hariannya dengan cepat menutup buku itu dan menyimpannya dibawah selimut karena namja yang memanggilnya tadi...
Membuka pintu itu dengan sangat keras tanpa meminta izin dengan seseorang yang menempati kamar itu.

"Nde namjoon hyung, nanaen kha..." jawabnya dan dengan cepat menyambar tas punggungnya serta memakai masker untuk menutupi sebagian mukanya...

Fighting kim taehyung, kau harus berusaha lebih giat lagi untuk mengingat semuanya...

Ujarnya dalam hati seolah menyemangati dirinya sendiri.

TBC

***NEXTorNO***