40. Karakter 3 Dimensi

Start from the beginning
                                    

>>Di buku harry potter yang tebalnya ngalahin tebal dompet saat gajian itu, ngomongin jalan rumah harry nggak hanya di halaman pemuka saja. Ngomongin warna mata harry nggak satu narasi saja.

- Kejadian Harry ngobrol sama ular saat jalan-jalam ke kebun binatang pada ultah dudley,
- Bentuk rambut harry yang selalu berantakan, meskipun dipotong pendek,
- Atau keahlian Ron di bidang catur.

Apa itu penting? Ya, penting!

Kalau bisa, dan ingin menciptakan tokoh yang bisa berkarakter, apalagi untuk tulisan panjang, maka ...  BANGUNLAH KARAKTER SECARA 3 DIMENSI.

Bahkan, dalam statusnya Mbak Rosi editor senior itu pun, pernah menuliskan:

'Buat pembaca cinta pada KARAKTERMU, bukan pada ceritanya.'

Membangun karakter nggak hanya bisa dilakukan dengan satu narasi saja. Tapi, di seluruh ceritamu.

Aku klasifikasiin pembangunan karakterku pada masing-masing bagan.

1. Umum:
a. Nama
b. Julukan
c. Usia
d. Jenis kelamin
e. Tanggal lahir
f. Tempat lahir
g. Etnis
h. Pekerjaan

2. Penampilan:
a. Tinggi
b. Berat badan
c. Warna kulit
d. Bentuk wajah
e. Warna mata
f. Bentuk muka yang unik
g. Model rambut
H. Bentuk muka yg unik
i. Yang selalu dibawa ke mana2
j. Aksesoris yang sering dipake

3. Kehidupan:
a. Keterampilan
b. Ketidakmampuan
c. Bakat
d. Kelemahan
e. Hobi
f. Hewan peliharaan
g. Kebiasaan
h. Daerah tempat tinggal
i. Deskripsi rumah
j. Tetangga sekitar
h. Kesehatan

4. Kepribadian:
a. Karakter
b. Moral
c. Kontrol diri
d. Hal yang membuatnya semangat
e. Tingkat kecerdasan
f. Tingkat kepercayaan diri
g. Hal yang paling ditakutin

5. Masa lalu:
a. Kehidupan masa kecil
b. Kejadian masa lalu yang penting
c. Penghargaan yg pernah diraih
d. Momen terburuk yang pernah dialami
e. Kegagalan dalam hidupnya
f. Rahasia dalam hidupnya

6. Keterlibatan dalam cerita:
a. Peran dalam cerita
b. Tujuan tokoh
c. Kemunculan pertama
d. Konflik
e. Momen yang paling menentukan dalam cerita.

Contoh:
Kalau dia gemar mengoleksi gelang karet, tunjukkan itu tidak hanya dalam narasi. Tapi pada deskripsi, dialog sekalipun.

Ingat: KONSISTEN

Nah,  silakan pertanyaannya.....

SESI TANYA-JAWAB:

Q1:
Kalau terlalu mendetailkan tentang tokoh, apa tidak membuat pembaca bosan Kak? Kalau kita mendetailkan tentang tokoh, nanti ada yang tidak terpakai lagi.

A1:
Kunci utamanya story telling.

Kalau didetailkan macam resep masakan, percayalah, yg baca bakal tertidur duluan di lapaknya.

Bagaimana bisa melancarkan story telling? Banyak-banyak membaca dan latihan.

Pernah bikin paragrap sambung?

Contoh:
Hai, perkenalkan, namaku Leyi, aku berusia 15 tahun, aku sudah pernah pacaran sekali. Bla bla bla. ===>>> Mendikte, seperti resep masakan. 

Tujuan paragrap sambung itu untuk melancarkan story telling.

Mau dibagaimanakan ceritanya, kalo kemampuan berceritanya belum lancar, ceritanya akan tersendat-sendat.

Q2:
Mau nanya tentang karakter sentral kak gimana ya cara nyocokinnya, nempatinnya, sama keterlibaatan tokoh ke dalam cerita?

A2:
Disesuaikan dengan outlinenya.

Kelas Menulis The WWGWhere stories live. Discover now