Prolog

40 3 0
                                        

Sebelumnya saya ingin meminta maaf karena menghapus cerita sebelumnya karena beberapa alasan, but. Whatever you think about me, aku tetap akan menulis cerita ini.

---

Cinta tak perlu sebuah
Status, cukup dengan komitmen dan rasa
saling percaya, karena itu akan lebih berharga.

-coffiecat

--
Kenalkan. aku Rama sanjaya, biasa dipanggil Rama. Aku sekolah di SMA 3 Palembang, dan disekolah, aku seseorang yang aktif dalam berorganisasi. Tapi cerita ini bukan tentang ekskul yang aku ikuti. Tapi cerita ini tentang kamu. Dina!
--
Dia dina, dia seseorang yang luar biasa bagi rama, seseorang yang bisa membuat Rama senyum senyum sendiri, seseorang yang akan selalu menjadi istimewa bagi seorang rama sanjaya.
--
Seperti yang aku bilang. Tak ada status spesial antara rama dan dina. Tapi dina lah sumber semangatku. Hanya dia yang bisa buat aku tertawa seperti orang gila.
--
Sore itu aku mengumpulkan nyali kembali untuk menghubungi dina. Ya, karena hampir 2 bulan kita lost kontak. Karena alasa tertentu, dan selama 2 bulan itu juga aku hanya bisa menyimpan penyesalan terhadap dina. Aku masih sangat ingat aku membahas ekskul dina yang pada saat itu akan tampil di opening ceremony pensi sekolah ku. Dan pada saat itu aku jadi ketua pelaksana sebuah acara juga disekolah. Dan kamu tau. Aku tak pernah se semangat itu ketika kamu menyemangati. It's a dream. aku melompat seperti orang gila disana.

Teruntuk DirimuWhere stories live. Discover now