Closer

26 2 1
                                    

ALDI

Gue bangun jam setengah 6 pagi. gue mandi,sarapan terus pergi ke rumah Adriana. Yap, gue kemarin desak Sheila buat ngasih tahu rumah cewe gak jelas itu dimana.

Gue memencet bell rumah ini. gak lama ada ibu-ibu sekitar umur 40 an.

"maaf...cari siapa?" tanyanya.

"oh saya temannya Adriana. saya mau jemput Adriana" ucap gue sesopan mungkin.

"masuk dulu." ucapnya samhil tersenyum. gue mengangguk lalu ikut masuk ke dalam rumah Adriana.

Rumahnya cukup besar. dia orang kaya ternyata.

"duduk dulu. Biar tante bangunin Adriana" ucap mamanya Adriana. Gue mengangguk sambil tersenyum lalu duduk di sofa.

Setelah 10 menit.

Lama banget sih dia. Apa semua cewe begini? tapi banyak sih yang lebih lama dari dia.

Ada langkah kaki yang turun dari tangga. gue ga menengok sama sekali siapa itu.

"Mana bun orangnya?" suara Adriana keluar. gue tersenyum

Gak ada jawaban dari mamanya.

Lalu dia berjalan kearah gue terus ngeliat gue dengan cengo.

Gue cuma tersenyum.

"Hai....Adriana Tatum." sapa gue.

Gue tau namanya bukan dari Sheila tapi dari twitter.

"Lo--"

"Adriana.. ajak tuh temenmu buat sarapan." kata Mamanya mendekati kita.

"Gak usah tante. saya udah makan," tolak gue sambil berdiri.

"Tapi gue mau makan. Lo duluan aja." ucap Adriana ketus. Gue tersenyum.

"Aku nungguin kamu kok, An" kata gue

dia memuta matanya kesal.

"Dari pada temen kamu nungguin mending Bunda bawain kamu bekel ya" ucap Mamanya lalu ke dapur buat nyiapin bekel.

"tau rumah gue dari mana lo?" bisiknya sambil natap gue tajam.

"santai. Gue dapet alamt rumah lo dari Sheila. jangan marah sama dia. Gue yang maksa" jawab gue.

dia cuma memutar matanya kesal.

Gak lama mamanya yang dipanggil Bunda dateng bawain bekal.

"yaudah Bun. Adriana pergi dulu," kata Adriana lalu mengambil bekal dan jalan duluan keluar.

Gue salim ke Bundanya lalu mengikutinya jalan keluar.

misi pertama, well done.

----------------------------------------------------

ADRIANA

Nyebelin, ah. Kalau gak inget kata sopan pasti gak bakal mau gue pergi kesekolah bareng si anak baru ini.

Mana lagi perginya naik motor. dia jalannya ngebut. nyebelin banget sih.

Gak lama motor dia udh sampe disekolah.

Gue segera turun dan ingin ninggalin dia kalau dia gak narik tangan gue.

"tungguin dong,An," katanya sambil tersenyum manis.

Ya gue akuin dia ganteng. (gantengan Bastian dan Kiki sih) tapi nyebelinnya minta ampun.

"buru ah. lelet banget jadi cowo" kata gue kesal.

Black HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang