Chap-1

122 7 0
                                    

***

  "Heyy bayar dulu bakso sama teh botolnya!!" Teriak bu diah si penjual bakso itu. Teriak ke arah irma, roya, fina, aqila.

  "Iya bu nanti kita ngutang dulu yah!" Jawab aqila dengan suara yang sangat keras.

  "Katanya orang terkaya tapi makan aja masih ngutang dasar anak - anak bandel." Ujar bu diah berbicara sendiri.

Dan sampailah mereka di kamar mandi.

  "Ngapain bu kita di bawa kesini!? Tanya fina dengan muka bingung.

  "Kalian ibu hukum dan sekarang kalian bersihin kamar mandi sampai bersih! Sekarang !! Cepat !!!" Ujar bu meyda dengan nada kesal.

  "I.. Iyaaa.. Baik bu." Jawab roya dengan muka bete.

  "Ah kesel gue! Dikira kita pembantu apa disuruh beraihin kamar mandi, seumur - umur baru kali ini gue disuruh - suruh." Ujar aqila sambil mengelap pintu kamar mandi dengan muka kesal.

  "Iya ni sama aelah" ujar irma dengan muka cemberut.

  "Udahlah gak usah di bersihin ayo kita selfi - selfi aja!" Ujar aqila sambil mengeluarkan handphone nya dan mengajak sahabat - sahabatnya itu foto.

Dan merekapun ber selfi - selfi.

Tidak lama bu meyda pun datang ingin ke kamar mandi, dan melihat kamar mandi berantakan, bu meyda pun marah lagi.

  "Ya allah, kalian ini maunya apa sih!? Kalian lagi saya hukum kenapa kalian selfi - selfi se'akan - akan kalian gapunya beban!"kata bu meyda dengan sangat marah.

  "Kita cape bu! Lagian ibu nyuru kita buat bersihin kamar mandi kan jorok bu, mana kotor banget lagi kamar mandinya!" saut fina dengan muka agak kesal.

  "Yauda! Hukuman nya ibu ganti! Sekarang kalian turun ke lapangan!!"ujar bu meyda dengan sangat marah.

  "Ngapain bu!? Jangan bilang kita disuru bersihin lapangan!? Enggak ah kita cape bu!" saut irma dengan muka jutek.

  "Udah ikut ibu aja ayo cepat!!"ujar bu meyda sambil menarik aqila, dan merekapun saling tarik menarik sambil jalan.

  "Aw.. Sakit bu, iya - iya kita turun tapi lepas tangan saya!" kata aqila dengan muka kesakitan karena tangannya di tarik bu meyda.

  "Yauda cepat!" ujar bu meyda.

Sampailah mereka di pinggir lapangan.

  "Ngapain si bu kita disuru kelapangan!?"tanya roya dengan muka bingung.

  "Sekarang kalian berdiri dengan satu kaki dan saling jewer! Cepat berdiri di tengah - tengah lapangan!!"ujar bu meyda sambil menunjuk ke arah tengah - tengah lapangan.

  "Ih enggak ah, gak mau!"ujar fina dengan muka jutek.

  "Cepat!!"ujar bu meyda dengan nada kesal.

  "I.. Iya bu!"jawab roya.

Merekapun jalan ke tengah - tengah lapangan. Dan sampailah mereka di tengah - tengah lapangan.

  "Yauda lakukan sekarang yang saya bilang tadi! Dan bel masuk istirahat berbunyi hukuman kalian selesai!" ujar bu meyda.

  "What!? Sampe bel masuk istirahat!? Ah ibu pegel lah bu kalau begitu!"saut irma dengan muka cemberut.

  "Cepat lakukan!! Tidak usah membantah!! Atau saya tambahkan lagi sampai bel pulang!?" ujar bu meyda.

  "Ja.. Jangan bu. Iya deh iya"ujar aqila.

  "Yauda bagus, sekarang ibu tinggal dulu, awas kalian kalau sampe ada yang kabur!" ujar bu meyda dengan nada marah.

  "Iya bu." jawab fina pelan.

Beberapa jam kemudian bel istirahat pun berbunyi.
Kring... Kring...(anggap saja bel).

  "Ah bel tuh, kenapa sih harus bel! Sebel gue! Tar kita di ledekin sama anak - anak!" ujar irma dengan muka kesal.

  "Yauda lah biarin aja terima nasib ck" sambung roya dengan ktwa pelan.

Mereka pun di tertawakan sama teman sekelasnya dan kelas - kelas yang lain.

Bel masuk istirahat pun berbunyi Kring... Kring... (anggap saja bel)
Hukuman mereka pun selesai dan mereka kembali kedalam kelas..

  "Ah gileee panas banget gerah gue cape dari tadi dihukum" ujar fina sambil ngipas-ngipas.

  "Iyeh nih panas bet dah ah aus lagi gue yaelah" ujar aqila smabil ngipas-ngipas juga.

  "Masih lamaa lagi pulangnya ah elah cape gue" Ujar irma.

  "Abis ini pelajaran siapa broh?" Tanya roya ke aqila, irma, fina.

  "Gatau gue bodoamat ah cape gue ngantuk haha" jawab fina sambil ketawa.

  "Eh guys ada gurunya tuh dateng, ah elah asli cape gue istirahat bentar gitu makan gua laper" ujar aqila dengan muka bete.

Langsung skip aje yah hehe

Bel pulang pun berbunyi..
Kring... kring...(bel pulang)

  "Yaskitt akhirnya balik juga ck" cercah roya dengan muka bahagia.

  "YESSSS!! Balik juga akhirnya" ujar irma dengan nada yg sangat bahagianya.

  "Yaudalah ayo ngapain lagi disini cabut lah sekarang" ajak aqila ke kita(irma,roya,fina) sambil jalan ke arah pintu.

Guru yg ngajar tadipun melihat aqila jalan kearah pintu dan menegor aqila. (Btw gurunya cowo yah)

  "Hei siapa suru keluar? Masuk. Siapkan dulu. Maen nyelonong aja."

  "Eh iyaaiya pak sorry saya lupa hehe" cercah aqila dengan tertawa pelan.

  "Berisalam!!" Fata sang ketua kelas.

  "Selamat siang pak see you" jawab murid - murid dengan serentak.

  "Siang nak, see you too. Silakan sekarang boleh keluar." Ujar pak guru.

  "Gewlaa akhirnya balik juga mumet gue gengss" cercah fina dengan memegang kepalanya karena mumet or pusing.

Mereka pun mengobrol ketawa ketiwi sambil jalan turun tangga menuju parkiran mobil. Tiba saatnya di parkiran mobil. Mereka yg membawa satu persatu mobil BMW dan satu persatu memasuki mobilnya.

  "Guys gue balik duluan yah ketemuan nanti di cafe bali don't forget" cercah fina yg teriak ke irma, roya, aqila, sambil memasuki mobilnya.

  "Siap bray" jawab serentak kami. (Taulah kaminya siapa wkwk aqila, roya, irma).

Dan mereka pun akhirnya pulang kerumah masing - masing.

"Aku pernah bertahan sekuat-kuatnya. Pernah menahan semua rasa sakit yg begitu pedih sendiri, but saya percaya rencana tuhan itu indah meski harus merasakan sakit terlebih dahulu and menjalankan semua itu dgn sabar:)." -Irma.

BAD-GIRLSWhere stories live. Discover now