(SPOILERS!) Aku Ingin Kau Berada di Sisiku

11 0 0
                                    

Spoilers alert! Lost feels.

(Disarankan sambil mendengarkan TRUSTRICK - I Wish You Were Here)



Shuichi berusaha memejamkan matanya di malam keempat. Meskipun ia (dan dia) sudah mengucapkan kata perpisahan, pemuda bermarga Saihara itu belum bisa sepenuhnya melepaskan gadis itu.

Gadis itu ada di dalam dunianya dan sekarang tidak lagi.

Langit kamar asramanya tidak cukup membantu, bayangan Kaede tergantung muncul lagi. Ia menjulurkan tangannya, kemudian menariknya kembali.

"Semua sudah berlalu ..." gumamnya.

Shuichi akan mengabaikan rasa nyeri di perutnya dan memejamkan matanya.

Seusai latihan dengan Kaito dan Maki, Shuichi segera kembali ke kamarnya untuk mandi dan beristirahat. Malam ketujuh pun berlanjut.

Sebuah biasa rambut berbentuk not nada yang berada di sisi topi hitamnya kembali mengingatkannya kepada Kaede.

"Akamatsu-san, aku tahu ini salah. Tapi, aku masih berharap bahwa ini semua hanya mimpi dan aku... tidak menunjukkan apa itu kebenaran."

Tangan pucat itu menggenggam jepitan perak itu, "Aku masih berharap kau di sini bersamaku, aku masih takut dengan kebenaran yang aku temukan... "

Malam kesepuluh. Seseorang dieksekusi dan dua orang lainnya terbunuh.

"Akamatsu-san ... Jika kau berada di sini ..."

Korekiyo mengatakan bahwa semua perempuan di sini, kecuali Miu dan Maki, pantas menjadi teman kakaknya. Berarti jika Kaede masih hidup hingga saat ini, ia akan diincar ...

"Kau pasti akan menyarankan dirimu untuk masuk ke dalam sangkar tersebut ..." pemuda itu menutup mulutnya, "Aku berada di sana dan ... melihatmu mati untuk kedua kalinya ..."

Semua kejadian yang ia lihat hari ini, kembali berputar di kepalanya ditambah keberadaan Kaede. Ia menangis hingga tertidur.

Malam ketigabelas dan kelimabelas.

"Akamatsu-san, aku tahu ini semua kebenarannya dan kebenaran itu menyakitkan ..."

Pemuda bersurai hitam itu memegangi dadanya, rasa sakitnya tidak hilang. Tidak setelah melihat teman baiknya dieksekusi, melihat pemuda besar yang lembut dieksekusi, melihat pemuda usil yang berusaha membantu mereka dengan caranya sendiri.

"Aku masih takut dan aku masih berharap kau di sini untuk menyemangatiku ... Tapi, lusa ... adalah yang terakhir ... Berikanlah aku keberanianmu, Akamatsu-san ..."

Di hari keenambelas semua telah berakhir.

Saihara Shuichi akan terus mengungkap kebenaran.

Ia telah banyak berubah, ia sudah tidak takut lagi. Tetapi, ia masih menginginkan Akamatsu Kaede di sisinya. 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 07, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Saihara dan AkamatsuWhere stories live. Discover now