Hajime, Go Out on a Date With Me (Again)!

Prolog

(...)

Di suatu siang yang biasa saja---seharusnya biasa saja.

15 Januari

"Kai-san!!!" Iku berlari menghampiri Kai yang sedang berdiri entah ngapain (?) di ruang tengah.

"Oh, Ikkun. Ada apa?"

"Kai-san. Lihat Shun-san?"

"Shun sedang bersama Hajime, dan sedang ada sebuah rapat kecil. Tsukishiro-san dan Kurotsuki-san juga bersama mereka, Iku." Bukan Kai yang menjawab.

"Haru-san! Kenapa ada di ruang kami...?" Tanya Iku pada Haru yang tiba - tiba muncul di sebelah Kai (?).

"Hmm. Menemani Kai, mungkin?" Haru tersenyum. Kai hanya tertawa sambil memukul Haru pelan.

"Ehhh. Kalau begitu Shun-san akan keluar sebentar la-"

"Mereka sudah selesai." Tiba - tiba Rui muncul entah darimana dan berdiri di belakang Iku.

"Uwahhhh! Rui!!! Kau mengagetkanku. Ha'i? Kau bilang rapat kecilnya sudah selesai?"

"Iya. Aku melihat Dai dan Kanade pergi. Itu berarti rapatnya sudah selesai kan?"

"Ohh, baguslah. Lalu? Apa kau lihat Shun-san juga?"

"... Shun masuk ke kamarnya. Dengan Hajime."

"... EHHH?!" Spontan Kai, Haru dan Iku berteriak bersamaan.

"... Kenapa?" Tanya Rui dengan wajah datar.

"Ehm... Tidak kok." Jawab Kai.

"Kurasa mereka tidak akan keluar dalam waktu dekat ya, Iku?" Haru tersenyum pada Iku.

"Kalau begitu biar aku saja yang kesana!!! Eh-"

Tiba - tiba Kai menghentikan langkah Iku.

"Kurasa untuk hari ini... Sebaiknya jangan dulu, deh?"

"Eh??? Kai-san, kenapa???" Iku berbalik.

"... Entahlah... Tapi aku merasa begitu?"

"Kurasa juga jangan, sih." Haru ikut - ikutan.

"Ya, benar kan?"

"Ehhh... Ya... Kalau Kai-san dan Haru-san bilang begitu, apa boleh buat..." Iku akhirnya menyerah.

"Lebih baik kau dan Rui jalan - jalan saja! Manfaatkanlah hari libur!" Saran Kai.

"Iya juga... Rui, kau mau pergi?" Iku berbalik pada Rui.

"... Boleh juga. Ayo kita jalan - jalan, Ikkun." Rui tersenyum kecil.

"Kalau Rui bilang begitu... Baiklah! Ayo kita pergi. Kai-san, Haru-san, kami pamit, ya!" Iku menggenggam tangan Rui dan segera pergi bersiap - siap jalan - jalan. Rui hanya mengikutinya.

"Itterasshai!" Kai dan Haru melambaikan tangan mereka pada Iku dan Rui.

Mereka lalu diam dan saling menatap.

"Nah, kira - kira apa yang akan dilakukan mereka, ya?"

(...)