1. Pertemuan

24 1 0
                                    

"Sam, inilah sekolah barumu," ujar seorang wanita berambut lurus dan berpakaian glamour

Sam berjalan masuk ke dalam sekolah meninggalkan tantenya yang sedang berbicara dengan salah satu staff guru di sekolah itu

Sam menyusuri koridor dan melihat suasana yang sangat ramai, terdapat banyak sekali anak sebayanya sedang berjalan, berbincang, bercanda disana

Sam masih melihat - lihat keadaan di sekitarnya, sampai seseorang menabraknya

"Maaf," ucap seorang gadis berambut hitam dikepang membenarkan kacamatanya

"Eh, iya gak apa - apa," ujar Sam dan perempuan itu langsung meninggalkan Sam tanpa sepatah kata lagi

Seketika bunyi bel sekolah berbunyi dan membuat setiap anak pergi ke kelas mereka masing - masing

Sementara itu Sam, bertemu dengan guru yang akan menjadi wali kelasnya
"Kamu Sam ya? selamat datang di SMA Nusa Dirghantara," ucap wanita paruh baya memakai baju bernuansa biru

"Ibu siapa ya?" tanya Sam polos

"Aduhh Sam, kamu sopan dikit dong. Dia itu Bu Rika, dia akan jadi wali kelas kamu," sahut Orysa yang tiba - tiba muncul dari belakang Sam

"Udah, sekarang kamu ikut ibu ke kelas baru kamu," ajak Bu Rika

"Oke Bu," Sam berjalan mengikuti langkah Bu Rika

"Yaudah tante tinggal yah, see ya," Sahut Orysa sambil melambaikan tangannya

Sam menopang wajahnya karena malu atas tingkah tantenya, ia sekarang sudah berusia 16 tahun namun tingkah tantenya terhadap Sam seakan - akan ia berusia 5 tahun

Bu Rika masuk ke kelas yang berada di ujung koridor begitu juga Sam

"Ekhemmm," Bu Rika mencoba mendiamkan murid yang berisik di kelas itu. Lanjut Bu Rika "Kalian mempunyai seorang teman baru yang berasal dari luar Jakarta, silahkan Sam."

"Nama saya Sam Wijaya, saya pindahan dari SMAN 2 Surabaya."

"Saya harap kalian dapat berteman baik dengan Sam, sekarang kamu boleh duduk Sam di sebelah Aleah," ujar Bu Rika sambil menunjuk bangku kosong di sebelah perempuan berkacamata

Lah, dia kan cewe yang nabrak tadi
Ucap Sam dalam hatinya, sambil berjalan ke bangku kosong itu lalu ia duduk di bangku itu

Sam memandang susasana kelasnya yang menurut pandangan Sam cukup bagus dan sangat bersih lalu pandangannya beralih ke luar jendela yang tepat ada di sampingnya

Setelah itu Sam melihat gadis yang tadi menabraknya, Sam tau bahwa namanya adalah Aleah seperti yang tadi Bu Rika sampaikan

Sam melihat kelakuan Aleah yang sangat aneh, Aleah mengeluarkan banyak keringat dan matanya tertutup seperti menahan sesuatu

Tiba - tiba meja Aleah perlahan bergetar dengan sendirinya, lalu seketika Aleah berdiri dan mengangkat tangannya

"Bu Rika, saya izin ke kamar kecil," ucap Aleah

"Baiklah, tapi sebentar saja."

Aleah langsung keluar dari kelas dan pergi ke kamar kecil

"Ayo buka buku kalian hal 22." ucap Bu Rika.

Lalu Bu Rika memanggil Sam

"Sam."

"Ada apa Bu?"

"Ibu lupa bilang, buku pelajaran kamu bisa diambil sekarang di ruang guru. Ruang guru ada di samping lab IPA."

"Oke Bu,"

Sam berjalan keluar kelasnya, dan pergi ke ruang guru

~•~•~•

Sam keluar dari ruang guru sambil membawa buku pelajarannya yang terbilang cukup banyak

Saat Sam melewati kamar mandi siswi ia mendengar kebisingan yang ia prediksi berasal dari pintu kamar mandi yang terbuka lalu ditutup secara berulang

"Apaan tuh?" gumamnya pelan

Udahlah ngapain dipikirin, lagipula itu kan kamar mandi siswi kalo nanti masuk malah muka gantengku ini bonyok ditonjok
Ucap Sam dalam hatinya, lalu berjalan masuk ke dalam kelasnya

Beberapa menit setelah Sam duduk kembali di tempat duduknya ia baru sadar akan sesuatu, Aleah belum balik ke dalam kelas dan membuat Sam beranggapan kebisingan yang tadi ia dengar di kamar mandi siswi itu ulahnya tapi ia bertanya - tanya untuk apa Aleah melakukan hal itu

"Maaf Bu saya lama tadi saya sakit perut banget," ujar Aleah memasuki kelas

"Yaudah kamu duduk sekarang di tempat duduk kamu."

Setelah Aleah duduk di tempat duduknya, Sam berbisik
"Aleah? Aleah kan? Tadi kamu denger ga kebisingan di kamar mandi siswi?" tanya Sam

"Tadi ga ada apa - apa. Ga ada benda yang pecah juga," ucap Leah dengan sikap dingin dan membuat kesan misterius terhadap dirinya

"Oh oke oke."

Bel pulang berbunyi dan seketika siswa - siswi menjadi rusuh lalu satu per sat keluar dari kelas

"Aleah? Ga balik?" tanya Sam

"Kaga, ada urusan," jawab Aleah membenarkan kacamatanya

Tiba - tiba seseorang menarik baju Sam dan membawanya keluar dari kelas
"Eh anak baru, mendingan jauhin deh si aneh itu," ucap seorang lelaki berambut hitam tersebut

"Kau siapa? Emang ada apa dengan Aleah?"

"Ohh iya, Rian namaku Rian," ucap Rian sambil menjabat tangan Sam. Lalu Rian melanjutkan "Aleah itu anak aneh, bahkan ada kabar dia itu punya ilmu hitam soalnya waktu itu ada yang ngeliat dia bisa nerbangin meja dengan sendirinya. Tapi itu belom tentu bener juga sih."

"Keliatannya dia baik," ucap Sam

"Yaudah deh yang penting udah aku bilangin, aku pulang duluan ya Bro," sahut Rian

"Oke."

Rian meninggalkan Sam, beberapa detik kemudian Sam berjalan ke arah pintu keluar dari sekolah

Tiba - tiba ia teringat bahwa bukunya tertinggal di dalam kelasnya

Ia berlari ke kelasnya dan langsung mengambil buku dan memasukannya ke dalam tas

Saat Sam keluar dari kelas tiba - tiba ia mendengar suara kaca pecah,ia sangat bingung karena suara itu berasal dari sebuah gudang yang berada di dekat kelasnya itu

Sam mengambil langkah demi langkah ke gudang itu

Ia membuka pintunya perlahan dan mendapati seorang gadis yang tangannya dipenuhi dengan goresan luka dan di sekelilingnya terdapat banyak sekali serpihan kaca yang berasal dari kaca jendela dibelakang gadis itu

Ruangan itu tidak bisa disebut sebagai gudang karena tidak terdapat apa - apa disana, ruangan itu lebih cocok disebut ruang kosong

Sam tidak memperdulikan semua pemikirannya tentang ruangan itu, ia langsung melihat wajah gadis yang ada di depannya itu

"Aleah?!" sahut Sam

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 18, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The StarsWhere stories live. Discover now