Part 1

3.5K 101 20
                                    

Jika kamu menganggap pertemuan kita sebagai sebuah bencana, maka aku akan menganggap pertemuan kita sebagai sebuah takdir yang akan mengikat kita....



Namaku Nathan, aku akan menceritakan tentang seorang perempuan yang sangat aku cintai sampai detik ini. Nama perempuan  itu Nadine, dia sangat menyukai ice cream, bisa dikatakan dia penggemar nomer satu ice cream. Sifatnya periang dan yah dia cantik sekali.

Aku tidak sengaja bertemu dengannya, saat aku terburu-buru menemui klienku disebuah kafe dan inilah ceritaku...

Pagi itu aku terlambat bangun, ini semua karena semalam sepupuku mengajakku minum-minum sampai aku mabuk, dan berakhir naas seperti ini.

"oh Shit! Jam 10.45 semoga saja dia belum pergi." Kataku sambil terus menambah kecepatan mobilku. Aku tipe orang yang tidak pernah telat namun hari ini aku harus menghapus kata tidaknya.

Akhirnya aku sampai juga ditempat tujuan,setengah berlari aku menuju ke pintu kafe itu. Namun ternyata tidak semulus harapanku.

"Brakkkkkk....."

Seorang gadis menabrak ku,ah ralat mungkin aku yang menabraknya,yang jelas sesuatu yang dibawanya jatuh dan..

"Hwaaa....ice cream...ice cream ku..." suaranya begitu nyaring, aku yang belum sepenuhnya sadar, hanya diam tanpa melakukan apapun. Aku masih belum tau apa yang sedang terjadi sekarang.

Gadis itu menangis histeris seperti anak kecil. Sepertinya ini hal yang buruk, gadis itu semakin menangis kencang, dan menarik perhatian semua orang...

"Ya Tuhan aku malu sekali" kataku sambil mengacak rambutku. Sial sekali aku hari ini. Semua hal-hal buruk seakan menghampiriku.

"Hey tenanglah nona, aku akan menggantinya.." kataku mencoba menenangkan,berharap gadis ini mau menghentikan tangisannya.

"Hiks..hiks...berani-beraninya kau memisahkan aku dengan ice cream tercintaku, aku sudah mengantri nya hampir 3 jam lamanya hanya untuk mendapatkan ice cream itu." katanya sesegukan.

"Aku akan membelikan mu yang baru nona, dan hey kamu juga salah.." kata Nathan yang malu karena mulai menjadi pusat perhatian. Bisa di lihat semua mata tertuju kepadanya sekarang.

"Apa..!!! Jelas-jelas kamu yang salah kenapa malah menyalahkan aku, hiks...kamu harus bertanggung jawab, aku tidak mau tahu kamu sudah mengambil sesuatu yang paling berharga bagiku hiks..hiks..." katanya pilu, bahkan orang-orang sekitar mulai berbisik, sambil melirik Nathan.
.
.
.
Dan mungkin ini hari tersial ku karena tiba-tiba mamaku muncul entah dari mana...

"Nathan, jelaskan sama mama, apa maksudnya ini semua !"
Oh gawat mama salah paham sepertinya..

"Ini tidak seperti yang mama bayangkan, Nathan hanya.."

"Mama kecewa denganmu! Mama tidak pernah mengajarkanmu menjadi kurang ajar seperti ini. Temui mama dirumah dan bawa gadis ini juga..."

Bahkan mamaku tidak mau mendengar penjelasan ku. Semua ini karena gadis bodoh ini. Hanya karena ice cream dia jadi seperti orang gila. Mungkin memang dia sudah gila sejak awal. Dan sialnya aku harus bertemu dengan gadis macam ini.
Flashback end..

Ice Cream Love Where stories live. Discover now