Lo mau jadi sahabat gue?

71 6 0
                                    

Bel pulang sudah berbunyi
Gue berusaha bangkit dari tempat tidur uks
*tittit* hpku berbunyi dan ternyata si dinda

Dinda : Ping!!!

Putri :  iya din , gue lagi di uks gak bisa jalan njirr kaki gue masih sakit , lo bisa kesini?

Dinda : maaf gue gak bisa put , si riza bawel nih, maaf ya . hati hati jalannya😙.
Dinda : oh iya lo cariin awang , hayoo ngapain dia nyariin lo
😏?

Putri : iya gapapa din , makasih din udah perhatian😚 . eeaaak haha
Putri : awang suruh ke uks , gue masih disini, haha kepo lo 😒

Dinda : etdah anjirr lo , iya dia otw , gue pulang dulu , selamat bersenang senang putri

Putri : iya dinda bawell , etdah apaan lo peak 😕

ada perang di dalam hati sama otak gue , hati seneng awang care ke gue , otak gak suka kalo gue salah mengartikan kepedulian awang .

*krekk*

"Put lo dimana?" panggil awang

"Eh i iya wang , aduh gue disini lagi mau ambil sepatu" jawabku kesakitan

Awang menghampiriku dan dia membantuku memakai sepatu.
Dia menuntunku berjalan menuju mobilnya

"Aduh sakit banget " ucapku

"Eh maaf put , hati hati " kata awang bersalah

"Iya makasih ya wang"

"Iya sama sama put"

Gue masuk kedalam mobil awang , iapun mengemudi dan menjauh meninggalkan sekolah
Gue cuma mlongo karena sekarang gue ada di dalam mobil awang dan duduk disamping dia , jika ini mimpi gue gak mau bangun yakin. Gue hanyut dalam khayalan khayalan gaje gue tak sadar awang manggil gue dari tadi

"Put? , put? Putri?"

"Eh i iya wang maaf , kenapa wang?"

"Lo tadi kenapa bisa jatuh?"

"Hehe gak konsen sih wang garagara lo"

"Eh apa put? Gara gra gue?"

"Eh bukan wang garagara belom makan , ih telinga lo bahaya sih haha"

"Ohh gue kira.  Etdah gue dengernya gitu sih"

"Haha dasar "

"Hahaha"

Seketika didalam mobil menjadi hening tak ada suara apapun.
Keheningan ini menyiksa ingin rasanya bercanda dengan awang tapi gue takut kalo gue over dan dia gak mau kenal gue lagi , jadi gue cuma bisa diam menunggu awang yg membuka topik pembicaraan

~10menit kemudian (masih hening)~
#tbtb

"Put , habis ini belok mana?

"Kiri trus lurus wang , rumah warna ungu "

"Rumah lo?"

"Bukan rumah nyokap gue haha"

"Haha gokil abiss dah, eh kenapa lo masuk jurusan ipa put?"

"Gue gaada niatan masuk ipa tapi IQ gue maksa gue masuk ipa wang , nah lo kenapa gak ambil jurusan ipa atau ips malah bahasa?"

"Gue pengen bisa berbagai bahasa put, jadi gue harus masuk jurusan bahasa deh"

"Oh gitu , eh wang udah sini aja , udah deket kok"

"Gue anter sampe rumah put"

"Iya sampai sini aja , apa mau masuk rumah pake mobil juga lo?haha"

"Oh vangke gue kira masih jauh hehe"

"Makasih ya wang , gak mampir?"

"Makasih put , udah malem dan gue juga di tunggu ibu gue dirumah"

"Oh iya wang , kapan kapan mampir ya?"

"Iya deh next time.  Emm put? Gue minta pin bm lo boleh?"

"Ya boleh , CDB6****, udah kan?"

"Udah put makasih , satu lagi bisa?"

"Apa wang?"

"Lo mau jadi sahabat gue kan?"

"Haha gue kira kenapa wang , iya mau lah wang" jawab gue nahan seneng

"Gue pulang dulu put"

"Iya hati hati"

Mobil awang melaju meninggalkan rumahku

Mencintaimu Dalam DiamWhere stories live. Discover now