02

41.9K 1.8K 356
                                    

Netta, Zayn, Revan dan juga Doniya tengah berada di meja makan untuk makan malam.
makan malam yang meskipun hanya dengan 4 orang tetapi sangat ramai karna pertengkaran Zayn dan Netta yang juga di bantu oleh Revan untuk memanas manasi Netta.

"kalau aku pamanmu, sudah ku hukum kau Revan" ancam Zayn menatap Revan dengan tatapan membunuhnya

"Sayang sekali, sekarang kau adalah adik iparku" Revan tertawa mengejek

"Revan, meskipun Zayn adalah adik iparmu, dia dulu pamanmu. Kau harus menghormatinya" peringat Doniya

"Aku tau Mom"

"Netta, sehabis ini kau ingin makan apa?" Tanya Doniya kepada Netta yang sedang sibuk memisahkan Wortel yang berada di Cap Chay masakan ibunya.

Netta membenci wortel seperti dia membenci Louis dan Harry yang beberapa hari lalu menggodanya sampai dia menangis.

Masalahnya sepele sebenarnya, Louis dan Harry menggodanya dengan memakan keripik kentang super pedas kesukaan Netta di depannya,  tapi Zayn melarang Netta untuk  memakan makanan pedas.

Dan itu sukses membuatnya menangis termehek mehek tentu saja.

"Aku ingin--"

"Selain soda, makanan pedas dan asam" potong Zayn

Netta berdecak kesal. "Tapi aku ingin Kobe nasi goreng pol pedas!"

"hah? apa maksudmu Netta?" Zayn menatap Netta tak mengerti.

"Netta ingin membuat nasi goreng dengan bumbu Kobe yang sangat pedas itu" jelas Revan

"Mengapa harus pedas sih? kau mau bayi dalam perutmu kepedasan? "

"kau selalu saja mengatakan jika aku makan pedas maka bayiku akan ikut kepedasan" dengus Netta

"Memang benar begitu kan ibu mertua?" Tanya Zayn sambil menatap Doniya penuh arti, matanya mengerling agar wanita tua itu berbohong

Doniya terpaksa mengangguk. "Ya memang benar apa yang di ucapkan Zayn"

Padahal Zayn tidak tau, itu benar atau tidak.

"baiklah aku mau belanja saja di supermarket"

"tumben sekali kau mau memasak" ucap Zayn

"MEMANG KENAPA? TIDAK BOLEH?"

Zayn mengerjap, lalu menggeleng. "Boleh kok"

"tapi aku tidak bisa mengantar kalian, setelah ini aku mau ke pesta lajang temanku" ucap Revan

Zayn termenung, dia tidak tau jalanan indonesia, sedangkan Revan tak bisa mengantar.

tring!

tiba tiba ada bola lampu menyala di kepala Zayn.

Zayn baru ingat ketika dia di mobil tadi dia di beri kartu identitas oleh Niall Koran simbolon si sopir matre tadi.

"Tidak apa apa , aku bisa memanggil taxi"ucap Zayn

"Baiklah kalau begitu"

"Zayn apakah taxi yang sopirnya tampan tadi?" Tanya Netta antusias

"Iya sopir taxi yang mengataiku bule dan begitu kasar" dengus Zayn sambil menatap istrinya

Lalu matanya mengamati Netta. "Kau naksir dengan sopir taxi itu?"

"Ya bagaimana aku tidak naksir! Dia tampan banget untuk seukuran sopir taxi! tapi sayang perutnya kurus, mungkin tak punya kotak kotak sepertimu"

"Ya bagaimana aku tidak naksir! Dia tampan banget untuk seukuran sopir taxi! tapi sayang perutnya kurus, mungkin tak punya kotak kotak sepertimu"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Bonus foto Sopir taxi gantenk)

Doniya tersedak mendengar ucapan putrinya. "Netta!"

Netta tertawa. "Peace mom!" Ucapnya sambil mengacungkan 2 jarinya

_________

"abang bule! Kita sudah sampai! " seru si simbolon itu

Zayn mengangguk, keluar untuk membukakan pintu untuk Netta lalu mendekati sopir itu. "Kau bisa tunggu disini? aku akan berbelanja"

"tapi--"

"Aku akan memberimu uang berapapun!"

Akhirnya Niall Koran simbolon itu mengangguk. "Jangan lupa bawakan aku makanan lah!"

Zayn bergumam. "padahal kau sudah di bayar, masih saja minta makan"

"Aku mendengarmu Bule!"

Dan Zayn ngibrit masuk ke dalam Supermarket mengikuti Netta.

_____________

mereka kini berjalan berdua di tempat sayur sayuran, Zayn mendorong Trolly sedangkan Netta sudah seperti bos dengan berjalan di depan Zayn sambil memilih milih sayur apa yang pantas untuk di masak meski dia tidak menyukai beberapa jenis sayur.

"Kau harus makan sayur Netta"

"Aku tidak suka"

"Itu untuk anakmu sayang" ucap Zayn

"Zayn! Jangan memanggilku sayang, jika para pegawai tampan itu tau, aku pasti di sangka sudah menikah" ketus Netta

"Kau memang sudah menikah dan di perutmu itu adalah benihku"

"Aduh masnya ganteng banget!!" Seru ibu ibu yang tiba tiba datang mendekati mereka berdua sebelum Netta membalas ucapan Zayn.

"mas nya namanya siapa? ganteng ganteng kok jadi pembantunya mbak ini?"

"aku tidak terlalu mengerti apa yang dia katakan Netta"

"eh tante tante bedak dempul! Dia ini suamiku jangan deket deket deh!" Netta menarik Zayn mendekat padanya

"ah masa sih, kok mau sama cewek gendut kaya kamu"

"APA LO BILANG ?! GENDUT ?! "

dan Zayn tau apa yang akan terjadi setelah ibu ibu itu mengatakan jika Netta gendut.

Tbc.

bonus picture calon hot Daddy >.<

Uncle Zayn 2 [SUDAH DI TERBITKAN]Where stories live. Discover now