pernikahan

15.4K 312 22
                                    

Chapter 2 : Pernikahan..

^^_^^

Marsha keluar dari ruangannya Rafli masih dengan wajah shocknya, dia bahkan sama sekali tidak menyangka kalau dia akan menikah dengan pengusaha muda yang terkenal sangat workaholic ini. Seorang lelaki berwajah khas Jepang mendadak berada didepannya Marsha, kemudian dia menundukkan kepalanya.

“bisa ikuti saya, Marsha-chan?” tanyanya sopan dan berwibawa,

“untuk apa? Kau siapa?” tanya Marsha ragu,

“maaf, saya Difander saya ini assistant pribadinya Rafli-san. Saya disuruh Rafli-san untuk mengantarkan anda ke butik dan Mall, Marsha-chan” ujar Difa sopan, lelaki berdarah Jepang Indo ini memanglah sangat sopan dan dapat dipercaya oleh semua orang.

“butik? Untuk apa?” satu alis Marsha terangkat, dia binggung.

“untuk membelikanmu baju baru dan berbagai macam perlengkapanmu, aku yang akan membayar semuanya” sahut Rafi yang tau – tau sudah berada dibelakangnya Marsha, Marsha menoreh kebelakangan.

Jantungnya berpacu dengan cepat melihat penampilan Rafli yang sedikit berbeda ini, pria ini hanya mengenakan kemeja lengan panjang yang digulung sesiku tanpa mengancing dua kancing atas kemejanya.

“tapi kenapa?” tanya Marsha yang mencoba menetralisir detak jantungnya,

“kau calon istri dari seorang Rafli Alfandian Prambudhianto, jadi harus bisa tampil maksimal dihadapan banyak orang terutama kolegaku” ujar Rafli dengan nada angkuhnya, Marsha memutar malas kedua bola matanya karena pria ini menjadi seorang yang harus dibangga-_-

“tapi aku tidak membutuhkan semua itu, tuan Rafli Alfandian” ujar Marsha,

“turuti saja apa mauku atau kau bisa ku tuntut sesuka hatiku! Ingat kau berhutang banyak kepadaku apa kau bisa mengembalikan semuanya secara mudah?” tukas Rafli sinis, Marsha berdecak kesal.

Difa diam saja melihat pertengkaran antara keduanya ini, dia memang tau apa yang terjadi karena dia merupakan stalkers handal diperusahaan ini tak jarang pula dia mengetahui semua kejadian yang berada diperusahaan ini tanpa harus tau dari orang lain.

“tapi aku benar – benar tidak membutuhkannya! Mengertilah sedikit pria angkuh” seru Marsha senewen,

“kau membutuhkannya!”

“tidak sama sekali!”

“kau butuh kau butuh!”

“aku tidak---”

“ekhem” deham Difa,

“sudah jangan banyak membantah, kau turuti saja keinginanku! Difa cepat bawa dia atau dia akan kuterkam disini” kesal Rafli, pria ini dengan cepat masuk kebalik keruangannya agar tidak memancing banyak orang yang datang.

Istri 4 miliyarkuWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu