part 2

18 2 0
                                        

Teettttttt..

Suara bel berbunyi pertanda istirahat. Semua murid sudah beranjak keluar meninggalkan kelas menuju kantin. Aku pun tertinggal oleh teman" ku karna masih ada tugas yang belum selesai.

"Argh,, akhirnya kelar"

Aku langsung berlari meninggalkan kelas menujun kantin. Saat tiba dikantin ada segerombolan perempuan yang biasa di sebut anak jaman sekarang geng, tengah berkumpul dikantin. Aku pun mendekat dan ternyata ini lah sahabatku si para rempong.

"Lo deket sama siapa del?" Terlontar dari bibir kecil ika memulai perbincangan.
"Ga deket sama siapa²" Aku dengan rasa dek-dekan
"Bohong² dia lagi deket sama temen sekelas lo ka"

*muka ku memerah*

Ya memang seperti itu teman-teman ku. Kebohonganku selalu tertebak oleh mereka.

"Apaan si kalian jangan fitnah deh" aku dengan muka memerah ku layaknya Seperti monyet yang kelaparan.
"Ah bohong mulu lo del" *icha

Ya dia yang paling cempreng di antara kita.dia paling ribet tapi gamau di bilang ribet.sedikit lucu tingkahnya.

"Apaan si ca, beneran aku ga bohong" gatau kenapa aku kaya maling yang di tekan ngaku sama pengadilan. Dek-dekan banget pastinya.

" itu loh ka dia lagi deket sama rafi" ya itu lah ucap teman ku nanda,dengan mukanya yang ga ngerasa bersalah dia ngomong kaya gitu. Pipi ku semakin memerah.
Kalo aku vampir udah aku gigit kamu nan *kataku dalam hati*

****

"Udah lah aku mau kekelas aja,kalian ga penting" aku langsung menarik devi untuk ikut bersamaku.

Devi itu teman sebangku ku, dia yang buat aku dekat sama pangeran ku rafi yang tampannya sejagad raya kalo di liat² aliando aja kalah gantengnya sama dia wkwkwk.

*ngayal mulu*

"Yah najong baper, awas del bentar lagi muka lo mirip bool monyet" ucap tasya

Ya itu lah tasya orangnya nyeplos hampir sama kaya ika,cuma dia gampang banget marah. Hati" ya kalian kalo deket sama dia nanti bisa dimakan hehe

"Bodoamat" jawabku dengan wajah kesal.

Dijalan menuju kelas aku bertemu dengan rafi,gatau kenapa kalo ngeliat dia gitu aku kaya deg-degan gitu. Berbunga²lah ibarat katanya. Layaknya fans yang bertemu idolanya.

*** eh jadi ngayal, lanjut ya..

"Nah loh,ada rafi tuh del" ucap devi dengan membuat ku semakin deg-degan
"Mana dev?"
"Itu noh, hayo lu dia kearah sini" ia menjulurkan tangannya menunjuk ke arah rafi.
"Oh iya itu dia,.ywdh jgn lewat situ dev muter balik aja" ku tarik tangan devi dan membawanya berlari seakan di kejar rentenir.

Devi memang sudah paham atas penyakit ku yang pemalu apa lagi sama orang yang aku suka.bahkan aku enggan untuk menampakkan diri diri dihadapan orang itu. Devi hanya tersenyum melihat tingkah konyol ku.
Setelah itu aku dan devi sampai di depan kelas. Seperti biasa aku tidak akan masuk kelas sebelum bel masuk berbunyi. Kami duduk di antara bangku" yang tertata rapih di depan kelas.

FRAGILE HEART.Where stories live. Discover now