01

1.7K 90 4
                                    

Azami P.O.V
Pagi yang cerah Sinar matahari kini telah menembus kaca jendela kamarku,Itu tandanya aku harus menjalankan Kewajiban ku sebagai pelajar.langsung saja Kuambil Handuk Doraemon ku dan Masuk ke kamar mandi.
.
.
Beberapa menit berlalu ku gunakan seragam Sekolahku Lalu kubereskan Buku buku pelajaran ku Dan kumasukkan kedalam tas berwarna coklat ku dan tak lupa amplop Merah muda Dengan Tempelan Hati disana Kucium sejenak dan Kumasukkan kedalam tas ku.
Bergegas aku Berlari kecil Ke arah meja makanku disana sudah terlihat appa ku yang Sudah duluan menyantap Potongan Roti tawar.

"Azami,kemarilah sarapan dulu"ucapnya kepadaku namun niatku Hari ini tidak sarapan Bersama appa langsung saja aku mengambil 2 lembar roti tawar dan Ku olesi Selai strawberry
" mianhaeyo,appa aku akan sarapan Di jalan hari ini" kataku langsung mencium pipi appa ku dan langsung pergi sambil menggigit Roti tawar ku.
.
15 menit aku berdiri di pemberhentian Bus Tapi bus yang biasanya mengantarkan ku tak kunjung datang kulirik jam tangan ku sudah menunjukkan pukul 07.30 padahal Bel masuk sekolahanku sebentar lagi berbunyi.Akhirnya ku memutuskan
Berlari sekuat tenaga ku ke sekolahku.
.
Akhirnya ku sampai sekolahku tepat sekali Bel sekolah Hampir selesai berbunyi Aku langsung berlari lagi menuju Ruang kelasku.

Tap
Tap
Tap
.
.
.
Setelah berhasil memasuki kelas Aku langsung mencari tempat duduk ku Dengan nafas tersenggal karena Cukup banyak berlari tadi,namun aku sangat bersyukur Karena Saengseonim belum masuk ke kelas.

"Azami kau habis maraton ya?" belum sempat aku duduk Sahabatku yang bernama yoojung Membuka suara dan bertanya Sambil melihat penampilanku dari atas ke bawah.
"Ini semua terpaksa,Kalau saja Bus sekolah yang kutunggu Tidak lama Pasti aku tidak akan Berlari dari halte dekat rumahku sampai sekolah" ucapku padanya Sambil Menduduki bangku ku yang kosong Dan kulihat yoojung menahan tawanya sepertinya ia menertawakan ku,tapi yaa masa bodoh lah kalo ia anggap itu semua lelucon.
.
.
Beberapa jam Berlalu Lee saem terus menerus menerangkan Pelajaran yang tak ku sukai Yaitu Matematika.yah..aku sangat tidak suka matematika bahkan Nilai Matematika ku saat SD sampai SMP Pun sangat memprihatinkan

"Miyuki azami!"

"Ommona!!kkamjagiya!" Aishh panggilan itu..Itu adalah suara dari Lee saem.biasanya dia seperti itu karena melihat aku melamun Saat pelajarannya.

"Melamun saat pelajaran lagi eoh?"

"Mi-mianhae saem." lirihku Ke pada Lee saem kini aku menjadi Pusat perhatian teman teman sekelas ku.

"Arraseo,Lain kali jangan pernah melamun lagi saat pelajaran"

Huffttt...Ucapan Lee saem membuatku bernafas lega.biasanya dia akan menghukumku dengan Memberi tugas matematika 20 soal dan harus selesai keesokan harinya.namun sekarang ia tidak menghukum ku mungkin suasana hatinya sedang baik.
.
.
Teng~ teng~teng~teng
Bel Sekolah tanda pelajaran berakhir pun berbunyi bergegas aku memasukan buku pelajaran ku dan alat tulis ku kedalam tas ku.setelah itu Aku langsung menuju gerbang sekolahku aku masih menunggu sahabatku yaitu yoojung karena aku punya janji dengannya ingin pergi Ke Acara Fansign Idolaku Yaitu SEVENTEEN dan aku tidak sabar untuk bertemu Minghao.

"Hyaa!ppaliwa kau jalan seperti siput yoojung-ah" Ucap ku kepada yoojung karena kulihat ia jalan lambat sekali padahal aku ingin segera sampai di acara fansign itu.

"Kau ini Mentang mentang ingin segera bertemu minghao" katanya agak ketus.karena sudah gemas aku langsung menarik tangannya hingga posisi berjalannya ada di sampingku Dengan tangannya yang masih kupegang
" yak! Azami-ya Geumanhae! Aku bukan anak kecil" ia meronta,,Aku tidak memperdulikan ucapannya yang Aku pedulikan agar cepat sampai di tempat fansign.
.
.
.
.
Kini aku dan yoojung telah sampai di tempat Fansign SEVENTEEN Area ini memang cukup luas mengingat ini adalah COEX MALL,kulihat banyak sekali CARAT yang datang sambil membawa atribut versi mereka sendiri.dan kulirik Tempat Fansign ini banyak Sekali gambar SEVENTEEN Terpampang jelas.

LOVE & LETTER (Xu Minghao)Where stories live. Discover now