6. Menembus Penerbit Major?

ابدأ من البداية
                                    

A4:
Banyak membaca novel atau buku yang sudah terbit. Biasanya, minim typo. Jadi, kita bisa tahu typo2 yang biasa dilakukan. Misal: mengetahui dengan tepat bagaimana menulis kalimat langsung dan dialog serta penggunaan tanda titik dan koma, itu sudah sangat membantu editor.

(*) beberapa kesalahan umum: •Kata dasar berawalan K, P, S, T luluh.
•Tidak ada koma di depan kata "sehingga", "sambil", "karena" jika berada di tengah kalimat.
•Meskipun dan tetapi
•Namun dan tetapi
•Saling dan ber-an

Contoh:

Jika sudah ada meskipun, tidak ada tetapi. Meskipun hari hujan, ia tetap datang.

Bukan: Meskipun hari hujan, tetapi dia datang.

Namun--adalah penghubung antardua kalimat yang bertentangan. Tetapi--penghubung intra kalimat

(-) 'Tapi' boleh di tengah kak?

Tetapi--bakunya intra, tapi kalo dia pake POV 1, di awal tidak masalah

(-) selain pov 1?

sebenarnya nggak haram juga ya. novel itu lebih fleksibel sih dibanding karya ilmiah

(-) Memperhatikan atau memerhatikan?

memperhatikan--kata dasarnya "hati" bukan "perhati"

perlu diingat, beberapa kaidah ini berbeda di beberapa penerbit. Namanya gaya selingkung. --Gaya edit yang digunakan penerbit.

(-)Dan boleh di awal atau tidak Kak?

Kalau ilmiah, Dan, nggak boleh di awal. Tapi, kalo fiksi, menurut saya, jika pas dibiarkan aja

(-) Berbeda2 yah gaya edit penerbit?

yoi. makanya sebelum kirim naskah penting memperhatikan karakter penerbit

Q5: Apakah agar bisa dilirik penerbit harus selalu ikut trend?

A5: --sebagai pemula atau debut, sebaiknya iya.

Q6: Apakah benar, aktif tidaknya seorang penulis di sosial media menjd pertimbangan penerbit? Kalau iya, aktif yg seperti apa yg diinginkan penerbit?--

A6: Di zaman sekarang, saat media sosial sudah menjadi kebutuhan, menurut saya, keaktifan penulis sangat diperlukan. Saya rasa, Wattpad adalah medsos paling keren untuk mewadahi para penulis dan juga tes pasar

Tentu saja, kualitas (bagi saya) tetap menjadi pertimbangan utama. Namun, branding yang bagus, juga nilai yang akan dipertimbangkan semua penerbit. karena pada dasarnya, menulis itu bukan bakat, tetapi latihan
Tapi, ada yang banyak massa malah tulisan kurang bagus. Sebaliknya yang massa kurang, ada juga yang bagus kualitasnya. ini sih, tergantung selera penerbit ya, aku nggak bisa bicara banyak hehe

setidaknya, pelajaran dari mereka, bahwa branding mereka membuat mereka dilirik
Tergantung penerbitnya, Mba. Kalau di KataDepan, aku selalu memperlakukan naskah (baik wattpad maupun bukan) sebagai naskah mentah

jika ada yang mungkin sudah baca 'WeddingDebt' atau 'CPE' versi KataDepan, akan lihat 60 persen alur berubah

naskah mentah adalah naskah yang benar2 baru dari penulis. Jadi, saat mengedit, saya akan mengabaikan jumlah viewer atau pendapat2 readersnya

*mengubah--nggak ccuma mengubah alur, juga memperhatikan deskripsi, setting, timeline, logika, dan karakter

Q7: Mana yg lebih menarik editor utk membaca naskah, tulisan yag rapi secara teknik tapi tema pasaran atau teknik masih berantakan tapi tema unik? --

Kelas Menulis The WWGحيث تعيش القصص. اكتشف الآن