Flashback On

"Kau bilang kau lebih tua dariku,apa aku salah memanggilmu Ahjumma?haruskah aku memanggilmu Halmeoni?"

"Yak!" teriakku saat ia mencakar dahiku
"Wae?kau mau membalasku?lakukan saja kau terlalu pendek untuk mencakar dahiku" ucapnya dan membuat semakin kesal
"Aku tak akan membalasmu,aku minta maaf eonni!" ucapku dengan sopan
"Kau tahu aku tak pernah kalah!" ucapnya dan aku segera memeluknya
"Maafkan aku.. Ahjumma" ucapku saat memeluknya dan mencakar pipinya
"Yak!kau akan ku laporkan pada sehun!" ucapnya dan terjadilah pertengkaran hebat

-skip-

"STOP!" teriakku dan Suyeon pun berhenti
"Aku lelah!lebih baik kita berdamai untuk saat ini!" ucapku sambil duduk terengah - engah dan ia segera pergi ke kamar sehun

Flashback off

-Sehun Pov-

Aku tebangun dengan sedikit pening dan kulihat Suyeon si jalang itu tidur disampingku dengan keadaan menggenaskan,rambut seperti singa dan luka bekas cakaran dipipinya

"Ck!apa ia bermain kasar dengan ahjussi itu?" gumamku pelan

Aku segera mandi dan turun kebawah untuk sarapan,kulihat Sena sedang membuat sandwich

"Kau hanya membuat satu?" tanyaku dari jauh

"..." ia tak menjawabnya dan segera menuju kulkas

"Kau bisu?" tanyaku lagi dan ia masih sama tak menjawabnya

Aku termenung memikirkan apa yg terjadi pada Sena hingga ia mengabaikanku suaminya sendiri

"Astaga!ia pasti marah padaku karena kejadian kemarin!" ucapku dalam hati

"Emm,Sena-ya!maafkan aku,kemarin aku tak bermaksud menurunkanmu dipinggir jalan,aku hanya sedang emosi,dan kau tahu kan kemarin aku pulang dengan keadaan mabuk?aku tidak akan mabuk lagi jika kau mau mema..."

"AISH!!" bentaknya dan menatapku dengan tajam,

Saat ia menatapku,aku terkejut melihat banyak plester di wajahnya

"Yak!Yoon Sena,ada apa dengan wajahmu?" tanyaku panik sambil berjalan ke arahnya
"Jauhkan tanganmu dariku,ini bukan urusanmu!" ia menepis tanganku saat aku menyentuh dahinya

"Chagiya!" ucap seorang gadis pastinya Suyeon sambil mengayunkan tanganku
"Chagiya!lihat wajahku penuh dengan luka!ini semua gara-gara gadis itu,ku kira ia baik tapi ia terus menyerangku!" ucapnya dengan nada manja yg menjijikan

Aku segera menatap Sena
"Hei,Ahjumma!aku tak akan melakukannya jika kau tak memulai,lagipula kau juga sama memberiku luka yg jauh lebih banyak daripada wajah plastikmu itu!" ucap sena membela dirinya sendiri
"Ia boh.."
"STOP" bentakku memotong ucapan suyeon

"Chagiya!kau membentakku?" ucapnya dengan mata berkaca-kaca
"Ck!drama percintaan dimulai,ketika seorang remaja mencintai seorang Ahjumma!" decak sena sambil berjalan menjauhi kami,maksudku aku dan Suyeon

"Chagiya!kau lihat dia begitu kas..."
"Berhenti memanggilku seperti itu,sangat menjijikan!"ucapku dingin dan meninggalkannya
"Kau kenapa berubah?apa karena jalang kecil itu?" tanyanya sambil mengapit lenganku
"LEPAS!KAU TAK SADAR SIAPA YANG SEBENARNYA JALANG HAH?BERHENTI BERAKTING SEPERTI KAU ITU SUCI!TINGGALKAN RUMAHKU DAN JANGAN MENEMUIKU LAGI" teriakku pada Suyeon dan kulihat ia sangat terkejut
"A..ku ttak mengerti maksudmu Sehun!" ucapnya sambil terbata-bata
"KITA PUTUS DAN PERGILAH PADA AHJUSSI AHJUSSI KAYA! AKU TAK MENYANGKA AKU BISA BERKENCAN DENGAN SEORANG JALANG!" bentakku lagi dan segera pergi ke kamarku

-Sena Pov-

"LEPAS!KAU TAK SADAR SIAPA YANG SEBENARNYA JALANG HAH?BERHENTI BERAKTING SEPERTI KAU ITU SUCI!TINGGALKAN RUMAHKU DAN JANGAN MENEMUIKU LAGI" terdengar ucapan sehun dengan nada tinggi

"Kurasa aku harus menginap di sauna!" ucapku dalam hati dan segera menuju kamarku untuk mengambil koperku

"Untung saja aku tak membongkarmu lagi!" ucapku pada koperku sendiri

Aku keluar kamar sambil menarik koperku

*BUG

Aku mendengar suara seperti benda jatuh dengan bunyi yg cukup keras,aku segera mendekat ke sumber suara dan melihat Sehun turun dari tangga dan Suyeon yg berdiri di depan sehun

"Keluar!" ucap sehun,sambil menendang koper Pink
"S..ehun a..ku bbissa menjelaskannya!" kulihat Suyeon panik dan berbicara terbata-bata

"Mwoya?!suasana disini benar-benar mencekam!sebenarnya apa yg terjadi?aku tidak peduli,yg terpenting aku akan menghabiskan waktu liburku di sauna!!!" ucapku dalam hati dan berjalan melewati mereka sambil menarik koperku

"KAU MAU KEMANA YOON SENA?!!!" Tanya Sehun dengan membentak,aku sangat terkejut dan mematung di tempat

"KAU CEPAT KELUAR JALANG!" bentak sehun lagi sambil menendang koper Suyeon

Aku merasa iba melihat Suyeon dibentak seperti itu,tapi aku tak mengerti masalahnya dan kulihat Suyeon keluar dari Apartement sambil menarik kopernya,

Aku masih mematung di tempat,aku benar-benar tak mengerti apa yg terjadi,suasana disini sangat hening,
Dan kulihat Sehun pergi ke arah dapur,

"Life is suck!" gumamku pelan dan menarik koperku ke arah pintu,

Saat aku membuka pintu,seseorang menahan tanganku dan kulihat itu sehun
"Kau mau kemana?" tanyanya dengan tatapan tajam,
Aku tak menjawabnya dan hanya memutar bola mataku,sambil berusaha melepaskan tanganku dari sehun
"Lepas!" ucapku dengan dingin,tapi ia tak melepasnya dan menarikku,aku memegang klop pintu agar sehun tidak bisa menarikku dan itu berhasil sehun melepaskan genggamannya,aku pun langsung mendorong pintu untuk keluar
"Turunkan aku Oh sehun!" teriakku saat sehun mengangkutku seperti sedang mengangkut karung beras di pasar
"Hei mesum,turunkan aku jangan samakan aku dengan karung dipasaran!"aku memukul punggung Sehun

"Aw!" ucapku kesakitan saat sehun menjatuhkanku dengan sangat keras pada sofa
"Oh sehun bodoh!kenapa kau menurunkanku seperti tadi!" ucapku dengan kesal
"Kau yg memintaku menurunkanmu" jawabnya dengan dingin
"Tapi seharusnya kau tidak melakukannya dengan sangat keras seolah olah aku ini karung beras!kau benar benar menyebalkan oh sehun,dasar mesum,bodoh,brengsek,dan intinya aku memben..."

*cup*

Oh sehun,bajingan ini menciumku!
"Kau benar-benar mesum,kau tidak tahu sopan-santun!bagaimana bisa kau menciumku seperti itu?kau memperkosa bibirku!" ucapku dengan kesal

"Lalu kau mau aku menciummu seperti apa?seperti ini?" ucapnya sambil menarik tengkukku

"Eomeoni?!"


TBC

Happy New Year!🎉🎆





[Sehun]GOSH!!He's My Husband?حيث تعيش القصص. اكتشف الآن