Breathing For You (Chapter 1)

2.6K 189 8
                                    

Mari di Play Videonya..(musiknya cocok untuk tema ceritanya)

°

°

°

°

     Suara desiran ombak mengawali pagi itu. Ketika matanya terbuka, ia amati langit kamarnya yang tertempelkan bintang-bintang. Ketika itu terdengar suara yang selalu menenangkan hatinya. Lembut, tenang, dan.. Gadis itu mendadak mengerjapkan mata. Menggoyangkan kepalanya dengan cepat. Untuk sekian kalinya ia kembali dihantui dengan masa lalunya. Tidak, masa lalunya tidaklah buruk, bahkan sangat indah, melebihi indahnya pemandangan laut disaat adanya sunset. Gadis itu kembali menggoyangkan kepalanya dengan kencang, memikirkan sunset kembali mengingatkannya akan masa lalunya itu. Sedikit memaksa ia bangkit dari kasur lalu membuka pintu yang menghubungkannya ke balkon kamarnya.

     Pantai Hyeopjae merupakan salah satu pantai yang ada di Pulau Jeju. Pantai yang terkenal dengan pasir putihnya itu menyambutnya dengan nikmat, berkat pemandangan itu dirinya mengulaskan sebuah senyuman. Hal yang selalu ia lakukan disetiap paginya. Ia hirup udara pada pagi itu. Menutup kedua matanya. Tidak perlu melihat, hanya perlu merasakannya. Kalimat itu kembali melayang dipikirannya. Dirinya yang sedang menutup mata dengan cepat membuka matanya. Terlihat lagi olehnya pantai yang sudah dipenuhi dengan para wisatawan. Keberadaan meraka disana seakan menariknya kembali ke dunianya yang nyata.
     "Yoona.. Yoona.. Yak! Im Yoona!" seseorang meneriaki namanya. Suara itu seakan memukul kepalanya dengan keras, dan kelihatannya memang berhasil. Wajah gadis itu terlihat bersemangat dan dengan cepat menuruni tangga untuk menemui Heechul selaku Bosnya.
     "Ne oppa?" jawabnya sembari menuruni anak tangga.
     "Kemarilah, kita mendapatkan client."
     "Jongmal? Mereka dari mana?" bersiap menolak jika client yang dimaksud berasal dari negara lain.
     "Aish kau ini, makanya kau itu harus belajar bahasa asing." menepuk kepala Yoona dengan buku yang ada ditangannya..
     "Appo! Lagi pula aku terlalu sibuk."
     "Mereka dari seoul. Ini nomor mereka, kau tidak perlu menjemput mereka di bandara, mereka sudah ada di hotel." jelasnya yang mau beranjak pergi.
     "Hah, hotel? Hotel mana yang kau maksud?" tanyanya seraya mengejar Heechul.
     "Memangnya berapa banyak hotel yang bekerja sama dengan kita? Sana pergi! Aku sudah menyiapkan semuanya. Aish, kenapa kau berantakan sekali? Sana mandi! Setelah itu pergi menjumpai mereka disana." putusnya. Tidak menghiraukan kicauan kesal Yoona.

-

     Dibalik stir mobilnya, ia terus mencoba menghubungi nomor yang sudah diberikan Heechul padanya. Ia merasa aneh. Disaat telepon sudah tersambung, tidak ada jawaban dari pihak yang dihubungi. Berulang kali ia mencoba menghubungi nomor itu, tetap tidak mendapatkan jawaban. Jelas sekali bahwa panggilannya sudah diterima.
     "Sejak kapan Pulau Jeju mengalami kerusakan pada sinyal? Sepertinya teleponku sudah diangkat, kenapa mereka tidak mengatakan apapun? Apa sinyal benar-benar sedang rusak? Aish! Merepotkan saja!" mempercepat laju mobilnya.

♡♡♡

     Lobi hotel yang tenang membuatnya santai dan tidak menyadari bahwa ia telah menunggu lama. Hal yang sangat ia benci. Bahkan managernya sendiri sampai terherankan olehnya. Ia bukanlah pria yang suka menunggu, lebih tepatnya tidak pernah menunggu--menurut Leeteuk selaku managernya.

     Sedari tadi yang dilakukannya hanya memutar-mutar ponselnya. Menunggu panggilan masuk yang sangat ia nantikan. Baru saja ia hendak beranjak pergi karena kesal telah menunggu lama, ponselnya berdering. Ia menghentikan langkahnya. Dengan cepat ia menerima panggilan tersebut. Tersenyum, senang, bahagia, rindu, itulah yang pria itu rasakan. Tidak, ia hanya mendengarkan gadis yang berada didalam ponsel itu berbicara, tanpa sekali pun menjawab pertanyaannya.

Breathing For You (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang