COME BACK !
SELAMAT MENIKMATI :D
"Ummp...."
"Eghh, gue ada dimana ?" gumam naomi setelah sadar sambil melihat sekelilingnya.
"ini kan gudang sekolah, kok gue ada disini ?" gumam naomi bingung.
Prok prok prok, suara tepuk tangan terdengar.
"eh ternyata lo udah sadar" ucap seorang perempuan yang ternyata adalah shania.
"enaknya kita apain nih ve ?" tanya shania lagi pada ve, yang berdiri di belakangnya.
"terserah lo shan" jawab ve malas.
"kak lepasin dong" pinta naomi sambil berusaha melepaskan ikatan di tangannya.
"enak aja lo ! lo itu udah buat masalah sama kita dua" jawab shania.
"tapi kan aku udah minta maaf" balas naomi.
"enak aja lo bilang gitu, nih rasain tuh !" balas shania lagi sambil menyiramkan se-ember air penuh yang beraroma tidak sedap entah itu bekas apa ke kepala naomi.
Byur....
"hiks hiks hiks" tangis naomi setelah mendapat siraman dari shania. Ve hanya terdiam, di dalam hatinya ia tidak tega melihat perlakuan shania ke naomi.
"makanya lo jangan cari masalah" ucap shania sambil mengangkat tangannya untuk enampar naomi dan saat akan menampar naomi....
"STOP SHAN !" potong ve.
"lo kenapa ve ? anak ini harus dikasih pelajaran !" tanya shania bingung.
"cukup shan, lebih baik kita tinggalkan dia" jawab ve.
"tapi ve dia-..." bukannya mendengar shania, ve malah menarik tangan shania untuk meninggalkan naomi.
"lebih baik kita pulang, gue gak mau ketahuan sama satpam di sekolah ini" ucap ve sesampainya di parkiran.
"ok ok ve gue nurut sama lo, yaudah gue pulang duluan. Lagian dengan nyiam di gue udah puas. Bye ve" balas shania senyum sambil memasuki mobilnya dan meninggalkan parkiran sekolah.
Saat ve akan masuk ke mobilnya ia teringat naomi.
"kok gue mikirin tuh anak yah" gumam ve bingung.
Tap Tap Tap, ve berlari menuju gudang sekolah. Sesampainya di pintu gudang sekolah ia mengintip dari celah pintu. Tak disangka naomi masih menangis, ve langsung mendorong pintu itu dan berjalan ke arah naomi yang masih menangis.
"mau apa lagi kakak ke sini !" ucap naomi dengan marah, sesampainya ve dihadapan naomi.
"apa masih kurang buat ngebully aku !" tanya naomi lagi dengan masih menangis. Bukannya menjawab ve malah membuka tali yang mengikat tangan dan kaki naomi.
"maafin gue dan sahabat gue tadi"ucap ve.
"jawab kak, apa masih kurang buat nge-..." tanpa menunggu ucapan naomi, ve langsung membawa naomi ke pelukannya.
"maaf naomi" ucap ve lembut tepat di telinga naomi. Seketika tubuh naomi menegang, ia merasa ucapan ve sangat tulus.
"lebih baik kita pulang" ucap ve lagi setelah melapaskan pelukannya.
Di parkiran sekolah
"ayok masuk" ajak ve ke naomi untuk masuk ke mobil. Saat ve akan masuk, naomi malah berbalik untuk meninggalkan ve. Ve pun mengejar naomi.
"naomi ? ayo ikut gue, ini sebagai permintaan maaf gue ke lo" ucap ve.
"tak usah kak, aku bisa pulang sendiri" balas naomi.
"gak ada penolakan lo harus pulang bareng gue, ini udah hampir malam naomi" ucap ve.
"tap-..." ucap naomi terpotong saat ve langsung menarik tangan naomi menuju mobilnya.
Sesampainya ve dan naomi di dalam mobil, ve melihat naomi menggigil kedinginan, tanpa pikir panjang ve pun mengambil jaket nya yang berada di jok belakang dan meletakkannya di pangkuan naomi.
"pakailah" ucap ve. Naomi pun langsung memakainya, karna saat ini ia merasa sangat kedinginan.
"lo tinggal dimana ?" tanya ve dalam perjalanan.
"di apartemen **** kak" jawab naomi singkat. Kemudian suasana hening kembali, tidak ada percakapan di antara keduanya.
"akhirnya sampai" ucap ve sesampainya di apartemen naomi. Saat ve menoleh ke sebelahnya ternyata naomi sudah tertidur .
"ternyata dia tidur, pantasan aja dari tadi tenang" pikir ve.
"maafin gue naomi" ucap ve pelan sambil menatap wajah naomi yang tertidur pulas.
"ternyata kalau dilihat-lihat kamu cantik dan manis naomi" ucap ve lagi tanpa sadar.
Deg...
Tiba-tiba tatapan ve mengarah ke bbir naomi.
"sexy" ucap ve tak sengaja dan tanpa di sadari wajah ve mulai mendekat dan.....
"egh egh..." racau naomi yang mulai terbangun dari tidurnya.
"eh" ucap ve terkejut.
"kita udah sampai" ucap ve lagi dengan santai saat telah menjauhkan wajahnya dari naomi.
"makasih kak" balas naomi singkat dan meninggalkan ve. Ve pun hanya tersenym setelah naomi meninggalkannya karena mengingat kejadian yang hampir terjadi tadi.
Ve pun meninggalkan apartemen naomi mengingat malam semakin larut.
Kamar Ve
"huft..." hela ve ssambil menjatuhkan dirinya ke atas tempat tidur.
"cantik, manis, sexy" gumam ve pelan kemudian tersenyum.
"eh, gue kok mikirin gituan" ucap ve sambil memukul kepanya pelan.
"lebih baik gue tidur aja" pikir ve. Tak perlu waktu lama ve pun akhirnya tertidur.
Kamar naomi
"kak ve ?" gumam naomi.
"aku benci kak ve" ucap naomi lagi.
"tapi...aghhh kok gue jadi gini ya" ucap naomi lagi.
"lebih baik gue tidur aja" pikir naomi. Tak perlu waktu lama naomi pun akhirnya tertidur.
TBC
Double update nih, edisi 24 Desesmber
Jangan lupa vote dan comment nya ya
See you !
