Myungsoo merasa sesak melihat Soojung yang menangis seperti itu di hadapannya karena tidak bisa dipungkiri dimasalalu Soojung pernah menjadi yeoja yang ia cintai. Myungsoo merengkuh Soojung ke dalam pelukannya, mendekapnya dengan hangat untuk memberikannya ketenangan

Tanpa mereka sadari Sehun mendengar pembicaraan keduanya sejak tadi dari balik pintu dan Sehun hanya dapat tersenyum

"Semua akan baik-baik saja setelah ini" katanya masih memperhatikan Soojung dan Myungsoo

___

Malam harinya Suzy dan Jinri sedang membaca sebuah majalah fashion. Sementara yang lainnya sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Jiyeon sedang memarahi Seunghoo yang sejak tadi membuat terganggu, Jieun entah sejak kapan ia terlihat sangat akur dengan Baekhyun bahkan mereka terlihat tidak terpisahkan, Sehun sedang mengobrol dengan Soojung, sementara Wonho dan Minho sedang bermain ps.

Yang tidak terlihat adalah Myungsoo, entahlah namja itu pergi kemana saat ini. Sebenarnya sejak tadi Suzy sedikit cemas memikirkannya karena sejak kejadian tadi, ia belum juga bertemu dengan Myungsoo. Mencoba bertanya pada teman-temannya pun ia tak mempunyai keberanian

Suzy menoleh ke arah pintu saat pintu terbuka dan ia merasa lega saat melihat Myungsoo dalam keadaan baik-baik saja. Myungsoo menghampiri Wonho dan Minho

"Berikan padaku" pintanya pada Minho untuk memberikan stick ps padanya dan Myungsoo memberikan pada Myungsoo

Wonho menatap Myungsoo penuh tanya tapi Myungsoo mengacuhkannya. Wonho yang mulai paham Myungsoo ingin melawannya main ps pun mulai bermain. Mereka terlihat nampak ngotot memainkan permaian tersebut

"Aku rasa hubungan mereka mulai membaik" ucap Jiyeon

"Ne chagi, ini sangat baik"

Mereka saling berbisik membicarakan Wonho dan Myungsoo kecuali Suzy yang masih fokus melihat keduanya

Hari sudah larut, di dalam kamar Sehun sudah terlelap tidur diantara Myungsoo dan Wonho yang berbaring di sisi kanan dan kirinya dalam keadaan masih terjaga

"Kau merasa bangga sekarang karena telah mengalahkanku dalam permainan tadi eoh?"

"Huh. Untuk apa? Bukankah kau yang harus berbangga hati karena Suzy lebih memilihmu" kata Myungsoo

"Neo arra. Aku sangat bahagia karena aku memiliknya. Tapi ini adil bukan? Sebelum ini kau pernah melakukan ini padaku. Kau pernah memenangkan hati yeoja yang membuatku tertarik pertama kali, Jung Soojung" ucap Wonho diiringi senyuman yang sangat sulit diartikan

Di kamar Suzy dan Soojung dalam keadaan yang sama saat ini Jinri juga sudah terlelap dalam tidurnya

"Bagaimana perasaanmu pada Myungsoo sebenarnya?" Tanya Soojung

"Molla. Saat ini aku sudah memiliki Wonho yang sangat mencintaiku dan akan menjagaku. Jadi aku rasa aku tak harus memperdulikan orang lain lagi dihidupku" kata Suzy mengeluarkan kata-kata yang sebenarnya tidak ingin ia katakan karena ia merasa sangat sedih saat mengatakannya tapi is harus bicara seperti itu untuk menyakinkan semua orang termasuk Soojung

Kembali ke kamar Myungsoo dan Wonho

"Aku akan mencintai Suzy dan menjaganya dengan baik jadi kau tidak perlu merasa khawatir" ucap Wonho "Selamat malam"

Wonho mematikan lampu dan mulai mencoba memejamkan matanya membiarkan Myungsoo yang masih tetap terjaga dan hal yang sama juga terjadi pada Suzy. Keduanya saling mengingat satu sama lain

___

Keesokan harinya

Suzy keluar dari kamarnya dan secara bersamaan Myungsoo melakukan hal yang sama. Saat berjalan mereka saling berpapasan. Suzy melihat ke Myungsoo tapi Myungsoo acuh dan melewatinya begitu saja tanpa melihatnya sedikitpun. Hal tersebut membuat Suzy tersenyum miris lalu ia berjalan menuju dapur bersama para yeoja yang sedang menyiapkan sarapan

My Lovely BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang