19

2K 254 9
                                    

Hai readers
Udah nungguin kelanjutannya ya.. hihihi
Ya udah langsung baca aja ya
Tapi habis baca jangan lupa tinggalkan votenya
Ngevote lebih gampang kok dari pada buat cerita, bukannya apa2 buat penyemangat nulis aja wkwkwk

Happy Reading. . .

Myungsoo masuk ke dalam villa dengan perasaan marah yang meledak ledak, sekali lagi, sekali lagi Wonho telah merebut kebahagiannya. Myungsoo mendudukan tubuhnya di sofa dan memijat keningnya yang terasa berdenyut jika mengingat Suzy dan Wonho

"Aku telah salah, aku fikir dia mencintaiku tapi tidak dia lebih mencintai Wonho" ucapnya

Ckrekk

Pandangan Myungsoo beralih saat pintu terbuka dan ia melihat Soojung masuk ke dalam villa. Soojung berjalan melewati Myungsoo dengan acuh dan Myungsoo juga tak begitu memperdulikannya

"Ige"

Myungsoo mendongakkan tubuhnya saat sebuah tangan memberikannya segelas air putih. Ya, Soojung memberikan segelas air putih untuk Myungsoo dan Myungsoo menerimanya. Soojung duduk di sebelah Myungsoo dan juga meminum air putih dari gelas berbeda yang ia bawa

"Apa terjadi sesuatu? Kau terlihat sangat buruk saat ini"

"Hmm, aku rasa sejak dulu aku memang namja yang sangat buruk" kata Myungsoo

"Bukan itu maksudku, sebenarnya kau namja yang baik. Hanya saja kau menempatkan dirimu di posisi yang tidak menguntungkan, sama sepertiku" ucap Soojung tersenyum tipis

"Aku turut bahagia kau bersama Sehun dan aku berharap kau bisa melupakan segalanya"

Soojung kembali tersenyum kecil dan kali ini dibarengi dengan hela nafas penuh frustasi
"Jika aku bisa aku akan melupakannya, tapi apa yang bisa aku katakan itu terdengar mudah tapi itu terasa begitu sulit bagiku" kata Soojung "Kau tidak seperti itu kan?" Tanya Soojung "Maksudku kau pasti bisa dengan mudah melupakanku"

"Aku bukanlah namja yang tidak mempunyai hati Jung. Aku juga sempat merasakannya, saat kau memilih mengakhiri hubungan kita, aku adalah yang paling terluka" kata Myungsoo "Aku berusaha keras untuk melupakanmu terlebih saat aku mengetahui kau berkecan dengan Sehun. Dan aku menemukan cinta lamaku yang sebenarnya, karenanya perlahan aku bisa melupakanmu, tapi ternyata dia membuatku jatuh semakin dalam lagi"

"Apa kau benar-benar mencintainya Soo?" Tanya Soojung dengan raut wajah sedih setelah mendengarkan perkataan Myungsoo matanya mulai berkaca-kaca

"Nde, harus aku aku katakan, aku mencintainya Jung"

Airmata Soojung lolos keluar saat Myungsoo mengucapkan kata-kata yang benar-benar seperti sebuah pedang tajam yang menusuk hatinya, benar-benar terasa sakit

"Mianhae Jung" ucap Myungsoo

Myungsoo mengulurkan tangannya untuk menangkup wajah Soojung dan menghapus airmatanya

"Jangan menangis seperti ini"

"Ini semua salahku, aku yang memulai dengan mengakhiri hubungan ini dan membuatmu terluka dan aku telah mendapat hukuman atas semua ini" kata Soojung

"Ani, jangan bicara seperti itu. Ini bukanlah kesalahanmu, aku lah yang bersalah, aku yang memulai segalanya. Karena kebodohanku kita semua berada dalam keadaan sulit seperti ini" Myungsoo berusaha menenangkan Soojung yang menangis "Mulailah semua dari awal Jung, bukalah lembaran baru, lupakan aku karena aku bukan namja yang baik untukmu. Bukalah pintu hatimu dan biarkan Sehun mencoba menjadi pengisi hatimu"

"Lalu kau?" Tanya Soojung

"Jangan pikirkan aku, aku akan tetap baik-baik saja. Kau akan bahagia bersama Sehun. Dia adalah sahabatku, aku sangat mengenalnya, dia sangat mencintaimu Jung. Percayalah padaku dia tidak akan menyakitimu. Jadi aku mohon mulailah untuk belajar mencintainya" ujar Myungsoo membuat Soojung semakin larut dalam tangisannya

My Lovely BoyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora