"apa kau menyukai ku?"tanya Taehyung yang berhasil membuat kedua temannya dan dua yeoja yang berhadapan dengannya kaget dan bingung.

"mwo!?"ujar Yerin

"Taehyung" teriakan Taeyeon yang bergema di koridor sekolah

"aishhh"kesal Taehyung mendengar teriakan nuna nya.

"apa kau membully kedua yeoja ini?hyaaa siapa yang mengajarkan mu seperti itu?apa kau sudah tidak ingin sekolah?apa kau ingin menjadi brandalan?" celoteh Taeyeon sembari menarik telinga dongsaengnya itu.

"nuna...sakit"rengeknya

"hyaa apa kalian mengajari adik ku ini membully orang?"tanya Taeyeon

"ani"serantak Jackson dan Bobby

"kita dalam masalah besar "bisik Bobby

"kalau begitu kajja kita kabur"jawab Jackson dan Bobby menggangguk. "nuna saranghae"kata Jackson dan berlari bersama Bobby

"hyaa mau kemana kalian?"teriak Taehyung

"minta maaf kepada mereka"pinta Taeyeon

"ani"jawab Taehyung

"hyaa Taehyung minta maaflah atau tidak telinga mu tidak akan di lepas oleh Taeyeon"ujar Seohyun

"Seohyun nuna bantu aku"rengek Taehyung sembari memegang tangan Seohyun

"hyaaa...akulah nuna mu bukan Seohyun"kata Taeyeon

"waahhh Tae kau berbuat ulah apa lagi?" seru Kai yang datang bersama Mi Joo dan Jae Bum

"apa kalian di bully olehnya?"tanya Mi Joo

"pergilah kalian"kesal Taehyung

"apa kau masih tak mau minta maaf?"tanya Taeyeon lagi

"nuna ini bukan aku yang salah sepenuhnya"ujar Taehyung

"kau masih membela diri mu?"kata Taeyeon

"nunaaa"rengeknya

"sunbae"sahut yeoja yang bediri di samping Yerin

"wae?"jawab Taeyeon

"ini sepenuhnya juga bukan salah dia,hanya saja kami sama-sama tak berhati-hati"ujar yeoja itu

"apa kau di ancam oleh nya?"tanya Taeyeon

"mwo!?"kaget yeoja itu

"waahhhh seorang yeoja membela mu Tae"goda Kai

"kau jujur saja tak usah takut sama dia"kata Mi Joo

"mm..benar"angguk Seohyun

"Seohyun nuna mengapa kau berpihak ke Taeyeon nuna"ujar Taehyung

"karena kau itu salah telah mengganggu yeoja"jawab Seohyun

"dia sama sekali tak mengancam kami dan seharusnya kami yang minta maaf"jelas yeoja itu yang membuat Yerin mengernyitkan dahinya bingung dengan perkataan temannya.

KRING.....

KRING.....

KRING.....

Bel masuk pun berbunyi seluruh siswa kembali kekelas masing-masing.

"karena bel sudah masuk akan aku lepaskan tapi kau berhutang penjelasan pada ku Tae "ujar Taeyeon

"aishh" Taehyung memegang telinga nya yang sudah merah

"Kajja kita masuk"ajak Kai

"pergilah tadi kau tak membantu ku sama sekali"kesal Taehyung

"aigo apa kau marah?"Kai merangkul Taehyung dan Taehyung memandang ke belakang melihat punggung dua yeoja yang sudah ia tabrak tadi sembari tersenyum.

~

Suga berjalan ke perpustakaan sembari membawa beberapa buku yang dia pinjam bersama teman-teman sekelasnya. Buku yang Suga bawa terjatuh karena kebanyakan dengan terpaksa ia mengumpulkan buku yang berserakan di lantai.

"seharusnya kau minta bantuan" seorang yeoja membantu menyusun buku yang di bawa Suga

"Gamsahamnida"ucap Suga dan memandang yeoja yang membantunya.

Cantik dan senyuman yang menawan itulah yang terpancar pada yeoja yang berada tepat di depannya. Suga terpanah akan kecantikan yeoja itu . Yeoja itu menyadari kalau Suga bengong dan melambaikan tangannya ke depan wajah Suga . Suga yang menyadari itu langsung mengalihkan pandangan nya sambil berdehem.

"kajja aku bantu membawa nya"ujar yeoja itu

"tidak usah"jawab Suga

"tak masalah,kau ingin ke perpustakaan kan?"tanya yeoja itu

"ne"angguk Suga

"kita satu tujuan ,kajja"ajak yeoja itu

~

Kelas 3-1 high sosial masih dalam keributan tapi tidak untuk Tiffany yang diam tanpa kata memandang ke papan tulis lebih tepatnya dia termenung setelah kejadian di taman belakang bersama Chanyeol. Taeyeon yang menyadari sahabatnya diam sedari tadi pun menghampiri Tiffany.

"gwaenchanayo?"tanya Taeyeon

"mm...gwaenchana"jawab Tiffany sembari tersenyum yang terpaksa

"kita sudah bersahabat semenjak kecil jadi aku tahu sifat mu. apa yang kau lakukan bersama Chanyeol tadi?" Taeyeon memberanikan diri bertanya dan berharap mendapat jawaban dari sahabatnya.

Tiffany masih dalam diamnya dan menatap Taeyeon yang menunggu jawaban darinya. Taeyeon memegang tangan Tiffany tanda kalau dia butuh jawaban dan akan menjadi pendengar yang baik bagi sahabatnya itu.

"eonniii" suara cempreng seorang yeoja bergema di Kelas 3-1 high sosial , seluruh siswa memandang ke arah asal suara tadi.

"aishhh mengapa kau harus berteriak seperti itu?"kesal Baekhyun

"hyaa visual bisakan suara mu lembut"seru Chen

"dia sangat jauh berbeda dengan eonninya"sahut Baby Soul

"choesonghamnida" Nayeon membungkukkan badannya

"ada apa kau kesini?"tanya Yuri

"kalian tak ingin menanyakan kabar ku?atau menanyakan bagaimana belajar ku hari ini?"ujar Nayeon

"apa peduli ku kabar mu baik atau tidak dan belajar mu bagaimana hari ini"sahut Soo Young

"aishhh....kalian begitu menyebalkan"kesal Nayeon

"hyaaa Nayeon cepatlah berbicara"seru Sunny

"baiklah , ini kertas pembagian cheers dan pemain basket besok" Nayeon menempelkan selembar kertas di madding kelas Kelas 3-1 high sosial.

"gomawo Nayeon" kata Suho yang maju kedapan dan membaca isi kertas yang di temple Nayeon.

"oppa hari ini kau tampan"puji Nayeon

"gomawo"jawab Lay

"bukan kau oppa tapi Suho oppa" ketus Nayeon

"lalu mengapa kau memandang ku?"ujar Lay

"kapan?kau saja yang kepedean. aku pergi dulu oppa-eonni hwaiting belajarnya hari ini"kata Nayeon lalu pergi meninggalkan Kelas 3-1 high sosial.

-

-

-

-

-

TBC

SEOUL HIGH SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang