Mi Cha menatap satu persatu wajah orang di depannya ini, dua orang yang selalu ada untuknya dan memberinya tawa,ia pasti akan sangat merindukan mereka

~~~

1 hari sebelum Mi Cha berangkat ke Jepang, gadis itu menatap kamarnya yang hampir kosong. Ia sudah selesai mengemas semua barang-barangnya. Mi Cha hanya tinggal memeriksa laci terakhir di lemarinya. Mi Cha tersenyum saat menemukan sebuah diary bewarna biru

Mi Cha membuka halaman demi halaman diary tersebut, itu adalah buku diary nya saat ia masih SMP. Hampir semua isi buku tersebut menceritakan tentang Kyungsoo

Mi Cha tersenyum, namun setetes air matanya terjatuh kesalah satu lembar buku diarynya

Ternyata rasanya menyakitkan, mencintai tapi tidak dapat memiliki, mencintai diam-diam itu menyakitkan. Mi Cha harus menangis sendiri, Mi Cha harus tersakiti sendiri, Mi Cha harus berjuang sendiri. Mi Cha lelah. Ini waktunya Mi Cha melepaskan perasaannya, ini waktunya Mi Cha pergi dari semua hal yang berkaitan dengan Kyungsoo

Namun, ada satu hal yang harus ia lakukan sebelum pergi. Mi Cha meraih handphonenya dan menelfon seseorang

"Hallo kak Kyungsoo, bisa ketemu sebentar?"

"Iya, aku tunggu ditaman biasa ya Kak,"

Mi Cha memutuskan sambungan telfonnya lalu menghela nafas panjang

~~

Aku lelah, mungkin ini saatnya aku pergi
Karena aku tau kamu memang tidak pernah sekalipun mempertimbangkanku untuk menjadi bagian dalam hidupmu
Jadi aku memilih menyerah dan pergi, walau aku tau itu tidak akan pernah mudah


Jam telah menunjukan pukul 7 malam, sesuai dengan waktu yang ia tentukan untuk bertemu Mi Cha

"Kak Kyungsoo?" Kyungsoo tersenyum saat melihat Mi Cha tengah tersenyum cerah kearahnya

Kyungsoo menyerahkan secangkir kopi hangat yang sengaja ia beli untuk Mi Cha, mengingat malam ini cuacanya sangat dingin

Mi Cha tersenyum berterima kasih lalu menyesap kopinya sambil menatap Kyungsoo

"Kalo gue bilang semuanya, kira-kira gimana reaksi Kak Kyungsoo? Apa Kak Kyungsoo bakal nerima pengakuan cinta gue yang mendadak ini? Apa Kak Kyungsoo bakal natap gue sama kaya sekarang lagi? Senyum ke gue kaya gini? Atau, apa Kak Kyungsoo bakal ngejauhin gue?" Gumam Mi Cha dalam hati

Mi Cha menarik nafas panjang dan meletakkan kopinya

"Aku mau ngomong sesuatu Kak,"

Kyungsoo menatap kearah Mi Cha, dan Kyungsoo bisa melihat wajah Mi Cha yang terlihat gugup dan ragu

"Aku gak tau selama ini Kak Kyungsoo memang gak tau atau malah pura-pura gak tau. Aku juga gak tau apa Kak Kyungsoo itu terlalu polos atau malah bodoh." Mi Cha menghela nafasnya kasar, entah mengapa dadanya terasa sesak

"Aku suka sama Kak Kyungsoo, mungkin malah udah jatuh cinta, aku udah cinta sama Kak Kyungsoo selama 5 tahun. Awalnya aku puas cuma ngeliat kak Kyungsoo dari jauh, tapi akhirnya kita bisa deket dan aku mulai berharap lebih. Aku tau aku salah, dari awal seharusnya aku cukup sadar diri,"

Kyungsoo menatap Mi Cha, dadanya berkecamuk saat ini. Ia benar-benar bingung, ini tidak mungkin. Semua ini aneh, Mi Cha tidak mungkin menyukainya, tidak mungkin

Selama ini ia pikir semua ejekan itu hanya candaan, ia tidak menduga jika Mi Cha benar-benar menyukainya

"Aku sadar diri kok Kak, aku tau kak Kyungsoo suka sama Eunji, bukan sama aku. Aku seneng ngeliat Kak Kyungsoo bahagia, ternyata bener ya Kak, cinta emang gak harus memiliki, aku bohong kalo aku bilang aku baik-baik aja. Aku gak baik Kak, tapi aku seneng ngeliat kak Kyungsoo bahagia sama Eunji. Mungkin aku cuma ditakdirkan cuma mampir di cerita Kak kyungsoo, yang benar-benar tinggal cuma Eunji. Gak semua cerita cinta harus berakhir happy ending kan Kak?Semoga besok sukses ya nyatain perasaannya ke Eunji. Jagain Eunji ya Lak, jangan bikin dia sedih, bikin dia bahagia." Mi Cha baru menyadari ia menangis saat air matanya jatuh dan menyentuh tangannya

Stay With Me ✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat