6

3K 124 0
                                    

kini kandungan mila sudah memasuki bulan ke 7 selama itu pun kevin selalu over protektif (org anak pertama). hari ini mila akan memeriksakan little julionya ditemani kevin. "yank aku deg degan" kata kevin dan mila menatapnya heran "kenapa?" tanya mila "aku deg degan anak kita cewe atau cowo" "astaga sayang dikira kenapa gimanapun hasilnya nanti kita terima" mila memeluk erat kevin. "pasti" kevin mencium bibir mila. "yank ini di rs ih" mila mendorong pelan kevin. mila dan kevin masuk keruang periksa "astaga vin lo kenapa sih diem napa" kata nayla dokter pribadi mila sekaligus sepupu kevin. "gue deg degan" jawab kevin. "HAH?" teriak nayla. "sorry" bals nayla saat mila dan kevin menatap ia dingin. "gue periksa" mila baring di atas kasur pemeriksaan "apa lo bedua mau tau jenis kelaminnya?" tanya nayla. "ya cepetan" kevin menatap layar itu terus. "selamat anak lo berdua---------- sehat dan gue bkal kasih mila vitamin dan bentar lagi kita kedatangan anggota krluarga baru yeay" kata nayla antusias "astaga aku senang,"kevin memelul erat mila. "disini ada gue woy" tatapan nayla dingin mnatap kevin dan mila. pemeriksaan pun selesai. "daddy seneng mommy and baby sehat" kevin merangkul pinggang mila. "kamu cape ga?" tanya kevin dan mila menggeleng. "kita dekor kamar baby yu kan udah tau nih cewe apa cowonya yaa" kevin menatap mila. "iya sayangku kita plg yuu gasabar barang apa aja yg km beli" sindir mila kemudian berlalu masuk mobil meninggalkan kevin.

hari hari dilalui mila dan kevin dengan bahagia mereka sendiri yg menyaksikan perkembangan little julio di perut mila. Kevin dan mila kini sudah ada di RS karena mila harus melahirkan secara caesar. "yank aku pengen ngelahirin normal" ucap mila bete. "heii ini jalan terbaiknya sygku aku gamau km and baby kita kenapa2" kevin mengelus perut mila. "vin..." "hmmm" "aku mau tidur yaa cape" ucap mila mulai memejamkan matanya. "yaudah km tidur tp jgn lama2 ya beberapa jam lg kita kedatangan anggota keluarga baru" kevin mengecup kening dan bibir mila, milapun mengangguk dan mulai memejamkan matanya (firasat mengatakan tidak enak). tak lama nayla masuk keruang rawat mila yg sudah seperti pesta. (karena semua dinding dihias ala ala kedatengan baby br lahir gitu). "vin.. bisa kita bicara bentar" tanya nayla dan kevin mengangguk. "ada apa nay ada masalah sama mila?" kevin menatap nayla. "hmmm sebenarnya mila..." ucap nayla terbata bata "kenapa mila?" tanya kvin yg sudah gereget. "buruan nay keburu mamah dateng nih" "tapi lo jgn blg mila km gue udh kasih tau lo pura2 aja lo gatau ya?" kevin pun mengangguk. "sebenarnya janin yg mila kandung ga cocok untuk mila dalam arti kondisi mila yg ga memungkin kan penyakit ini emg gue pun br tau ya, kondisi mila yg ga memungkin kan dia melahirkan normal, ada tekanan di otak yg mempengaruhi tekanan darah, suhu, dan daya tahan tubuh mila...." jelas nayla hati2. mendengar apa yg dikatakan nayla membuat hati kevin sakit. "astaga jadi mila?" "ya... dia yg memaksakan janin itu tumbuh di rahimnya gue udh paksa dia jelasin ke lo tp dianya gamau" balas nayla. air mata kevin mengalir "astaga.... astaga milaa ga ga boleh lo tolong mereka gue gamau tau" suara kevin bergetar. "iyaa gue bakal semampu gue nolong istri dan anak lo tp terlalu beresiko untuk milanya vin... baik normal maupun caesar" nayla meninggalkan kevin. "kenapa km gabilang mil... kenapa km sembunyikan hal mengerikan ini?" batin kevin kemudian ia jalan mendekati mila. "sayangnya daddy, daddy mohon km jangan bandel2 dan bikin mommy sakit ya nak" batin kevin lagi kemudian mengelus perut mila.

Nayla pun masuk ke ruang rawat mila. "saatnya telah tiba beberapa menit lg kalian kehadiran anggota keluarga baru" ucap nayla. "mila masih belum bgn?"tanya nayla dan kevin menggeleng "gue takut nay" kata kevin lirih. "sabar vin... lo gabolrh terlihat lemah di depan mila lo hrs nyemangatin dia" balas nayla kemudian menghampiri mila yg msh tertidur. "mila... bgn" teriak nayla seketika mila membulatkan matanya. "apa apaan sih lo" jawab mila ketus. "kita operasi skrg" nayla menatap mila mengangguk. "vin lo tunggu di luar ada yg mesti gue omongin sama mila" kevin menghampiri mila. "aku selalu ada buat km semangat sayang....." kevin mencium bibir dan kening mila tak lupa perut mila. "jangan kemana2 because aku sangat takut sekarang" ucap mila bergetar. "always yank aku gabakal kemana2 aku tunggu di luar ya" kevin pun meninggalkan mila. tinggalah nayla dan mila skrg. "nay...gue takut" air mata mila mengalir terdengar isakan kecilnya. "lo harus berjuang untuk kevin, keluarga lo dan anak lo jadi ayo kita jmpt ponakan gue" mila memeluk nayla erat. "makasih untuk semuanya" mila pun dibawa ke ruang operasi sedangkan kevin sedang bersiap siap. "gue juga takut mil....." batin nayla. Operasi itu pun dimulai 1 jam mereka berjuang karena mila tadi kehilangan cukup darah namun terdengar suara baby laki laki yg menangis sempurna. "selamat vin... mila... anak kalian laki laki sempurna tanpa kekurangan apapun" nayla menggendong bayi mungil itu dan setelah dibersihkan kevin menggendong anak pertamanya itu. "astaga..." kevin menangis haru melihat bayi mungil di tangannya itu. mila yg masih sedikit tersadar tersenyum "kamu berhasil yank kamu berhasil membawa anak kita selamat" kevin mencium kening mila dan bayi itu di tengkulap kan diatas badan mila, mila yg baru pertama kali bersentuhan dengan anaknya itu menangis bahagia. "lo siap untuk kasih asi kan mil?" tanya nayla dan mila mengangguk. dengan cepat baby itupun menemukan puting mila dan mulai menyusu. "i love you so much" kevin mencium bibir dan kening mila beralih ke kening anak pertamanya itu. kemudian setelah dibersihkan mila dibawa keruang rawatnya. "nay gue cape mau tidur ya" kevin menatap nayla. "boleh mil gue tau lo cape jgn lama2 nanti anak and suami lo kangen" canda nayla dan mila tersenyum. "aku bobo ya yank" kevin mengangguk mencium kening dan bibir mila.

"nay gue cape mau tidur ya" kevin menatap nayla. "boleh mil gue tau lo cape jgn lama2 nanti anak and suami lo kangen" canda nayla dan mila tersenyum. "aku bobo ya yank" kevin mengangguk mencium kening dan bibir mila. Setelah di bersihkan Baby kemil pun dibawa ke ruang rawat mila yang mana disana sudah ada teman2 dr kalangan artis dan keluarga. "vin ko mila blom bgn sih?" tanya mama nancy. "kevin juga gatau mah td mila izin mau tidur" kevin menatap mila khawatir, mama jane sedang menggendong baby kemil datang menghampiri kevin. "siapa nama jagoan kalian ini?" tanya mama jane. "emmmm namanya tunggu mila bgn aja ya ma" mama jane pun mengangguk. "mata dan bibirnya mirip mila, hidungnya mirip km kev dan putihnya cucu mama ini kaya kalian" mama nancy mencium cucu pertamanya itu. "yank km bgn dong" kevin mengampiri mila. tak lama nayla masuk ke ruang rawat mila, keluarga dan tamu yg menengok dipersilahkan ke keluar dulu. "nay kenapa mila belum bgn juga?" tanya kevin. "seharusnya mila udh bgn gue kesini tdnya mau nyapa dia" nayla mulai memeriksa mila. "maksud lo apa!" kevin sedikit membentak. "tekanan darah menurun dok" kata salah satu perawat. "nay...mila kenapa nay!!... sayang bgn yank bgn" teriak kevin. "lo keluar dulu vin!" teriak nayla. "ga gue gamau gue mau nemenin mila" air mata kevin mengalir. "sayang... hei bgn" kevin mengelus pipi mila. Nayla dan timnya mulai memeriksa mila paniknya ruangan mila membuat kevin semakin takut. "tuhan...bantu mila kembali padaku.... aku butuh dia... anakku butuh dia...." batin kevin. Setelah perjuangan yg lama mila bisa melewati masa masa yg menentukan hidupnya. "okay mil gue udh nolong lo skrg gimana lo dengerin kata hati lo, kevin dan anak lo butuh lo" bisik nayla kemudian menghampiri kevin. "its okay vin mila udh lewatin masa kritisnya skrg kita tinggal tunggu dia bangun.. dan untuk anak lo mila tadi sempat pompa asi sebelum operasi jadi stok asi anak lo masih ada" ucap nayla. "thanks nay... gue bkl nemuin anak gue pas mila bgn makasih nay" ucap kevin lirih. "udh tugas gue vin... oke gue tinggal ya" kevin mengangguk dan nayla pun meninggalkan ruang rawat mila. "bangun ya yank banyak tamu nih disini mereka semua nanya nama baby kita jadi kamu hrs bangun ya yank ilove you" kevin mencium kening dan bibir mila lalu keluar untuk menjemput anaknya.

SEBELUM BACA VOTE DULU, COMMENT JANGAN LUPA

MY FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang