CHAPTER 1: MEET

7.9K 647 75
                                    

12 April 2011

Jederrr....

Cuaca saat malam itu benar-benar sangat dingin karena hujan turun dengan sangat deras. Bahkan petir menggelegar membuat siapapun enggan untuk keluar dari rumah dan lebih memilih untuk menghangatkan diri dirumah mereka masing-masing.

Didalam salah satu rumah mewah yg terletak di Gangnam, Seoul, terdapat tiga orang namja tampan sedang menikmati coklat hangat diruang keluarga. Mereka menghabiskan waktu malam mereka dengan menonton sepak bola dan juga bercengkrama.

"Junmyeon, bagaimana ujian semestermu tadi dikampus? Apa semuanya berjalan lancar?" Tanya Minseok

"Nde, lumayan. Tapi jujur saja aku benar-benar pusing memikirkan hasil ujianku karena kedua orangtuaku pasti menginginkan nilai yg sempurna" ucap Suho

"Ckk.. Sepertinya mempunyai orangtua seorang profesor dan juga guru benar-benar dituntut untuk selalu berprestasi. Jika aku jadi kau mungkin aku akan kabur dari rumah saat hasil ujianku keluar" sahut Kris

"Hahahaha... Beruntungnya dirimu karena ayahmu ada di Kanada dan ibumu di Cina jadi kau tidak akan dimarahi walaupun nilaimu jelek" ucap Minseok

"Tapi aku jadi sering merindukan mereka karena jarang sekali bertemu dengan mereka" ucap Kris sendu

"Hmm... Kami mengerti perasaanmu, Kris. Belajar dinegeri asing dan jauh dari keluarga pasti akan membuat kita jadi lebih sering merindukan rumah, aku saja yg tinggal tidak jauh dari rumah kedua orangtuaku terkadang masih merindukan mereka" ucap Junmyeon

"Jika kau merindukan kedua orangtuamu, kau bisa pergi ketempat mereka saat liburan nanti bukan?? Bukankah kita akan libur selama dua bulan? Jadi kau bisa sebulan pergi ke Kanada dan sebulan lagi pergi ke Cina" ucap Minseok

"Kurasa liburan kali ini aku akan tetap disini" jawab Kris

"Mwoo?? Kenapa?" Tanya Minseok

"Bukankah kau sudah merindukan keluargamu?" Tanya Junmyeon

"Aku memang merindukan mereka, tapi......"

Hoeekk hoeeekk hoekkk...

Tiba-tiba mereka mendengar suara tangis bayi yg sangat kencang. Mereka bertigapun langsung saling berpandangan dengan raut wajah bingung.

"Apakah kalian mendengar suara bayi?" Tanya Junmyeon

"Nde, aku mendengarnya" ucap Minseok

"Aku juga" sahut Kris

"Kurasa suara itu datangnya dari luar. Sebaiknya kita periksa saja kedepan" ucap Junmyeon

Kris dan Minseok mengangguk, mereka bertigapun langsung berjalan keluar. Mereka memeluk diri mereka sendiri saat cuaca dingin mulai menyerang tubuh mereka saat sudah berada diluar rumah

Hoekk hoek hoekk

Mereka bertiga tampak terkejut saat melihat seorang bayi tergeletak didepan pagar rumah mereka dalam kondisi basah akibat kehujanan. Mereka memandang kesekililing untuk mencari siapa yg telah membuang bayi tersebut, tapi tidak ada seorangpun yg terlihat disekitar mereka.

"Siapa yg tega membuang bayi malang ini??" Tanya Minseok

"Benar-benar bayi yg malang. Dia basah karena kehujanan. Orangtua bayi ini benar-benar tega membuang bayi tidak berdosa ini" ucap Junmyeon sambil menggendong bayi tersebut

"Apa yg harus kita lakukan pada bayi ini? Kita tidak mungkin merawatnya bukan?" Tanya Kris

"Molla, tapi yg pasti kita tidak mungkin membiarkan bayi ini kedinginan diluar" ucap Junmyeon sambil membawa bayi itu masuk kedalam rumah.

BEST DADDY EVERWhere stories live. Discover now