♡ 07 ♡ He and Him

2K 208 28
                                    

Enjoy!

.

.

.

***

Tiba-tiba laki-laki dengan Blazer hitam itu menodongkan pistolnya ke arah Jay.

Lalu dengan tangan kirinya yang bebas, ia menyambar pistol dari belakang celananya... lalu mengarahkannya ke Rochelle.

Detik-detik berikutnya, keadaan hening dan tidak ada yang mencoba bergerak.

Terlebih Rochelle yang bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi disini.

Beberapa menit yang lalu, laki-laki ini menyingkirkan Vampire yang hampir menyelakai Jay dan juga Rochelle-- dengan kata lain, laki-laki itu menyelamatkan mereka berdua.

Namun detik berikutnya, lelaki ini justru mengarah pistolnya dengan mantap kepada dua orang yang telah ditolongnya.

Ini terdengar ganjil.

Dan sekarang laki-laki itu menyeringai-- licik.

"I gotyou."

Laki-laki itu terus menatap Jay dengan tajam, tanpa ada niat sedikitpun untuk melirik ke arah Rochelle.

Dengan yakin, Rochelle menyambar pisau kecil-- yang tak dapat dipungkiri betapa tajamnya mata pisau itu-- dari balik jaketnya.

Kemudian dengan kaki kanan, Rochelle menendang pistol yang mengarah padanya-- tapi ia gagal menyingkirkan pistol yang berada di hadapan Jay.

Lelaki itu mencengkeram kaki kanan Rochelle dengan kuat, membuatnya sedikit meringis. Sejurus kemudian, kepalan tangan gadis itu sudah terbentuk dan mendarat ke pipi lelaki itu. Membuat Rochelle bebas dari cengkeramannya.

Lelaki itu hanya mundur dua langkah,lalu kembali tersenyum ketika ia berhasil menarik pelatuk pistolnya-- ke arah Jay.

"Ugh! Fuck!" Umpat Jay yang gagal menghindarinya. Peluru itu merobek bajunya, dan melesat masuk ke dada bidang laki-laki itu.

Darah segar mulai mengalir perlahan.

Melihat Jay yang tersungkur di jalan, dan dengan kemungkinan bahwa peluru itu hampir mengenai atau bahkan telah mengenai jantungnya-- Rochelle mendesis tajam, dan mengepalkan tangannya.

Ia melayangkan pisau nya ke lelaki yang sedang tersenyum sinis itu.

Rochelle sempat meruntuki dirinya, karena ia tak membawa senjata api macam apapun. Tapi tak masalah, ia lebih suka menyerang dengan senjata tajam.

Ya, karena bagaimanapun juga ia tak terlalu mahir dalam tembak menembak. Ia lebih memilih tusuk-menusuk, atau melempar pisau untuk mengenai sasaran dengan tepat.

Tapi sayangnya, ia hanya membawa pisau lipatnya yang berukuran kecil.

Keadaan benar-benar tidak mendukung.

Seorang gadis dengan satu pisau kecil ditangannya melawan laki-laki berbadan tegap dan terlihat tegas dengan senjata api yang dibawanya-- yang mungkin saja ia masih menyimpan beberapa senjata lagi dibalik pakaiannya.

"Whoareyou?!" Bentak Rochelle ketika ia gagal melukai laki-laki yang sekarang telah 'mengunci' nya.

Vampire & The GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang