Chapter 8

53.2K 3K 40
                                    

5 Tahun Kemudian

Alexa pergi ketempat kerjanya untuk terakhir kalinya, Karena ia akan kembali ke rumah orang tuanya.

Alexa sudah merasa cukup untuk membohongi Kelurganya, dia tidak ingin menyembunyikan bahwa dia mempunyai Anak diluar nikah.

Jika nanti keluarganya mengusirnya, itu urusan nanti karena tujuannya untuk memberitahu keluarganya semua yang dia bohongi selama ini kepada keluarganya.

Alexa menaiki Taksi dan menuju Tempat kerjanya, Setelah sampai ditempat kerja Alexa. Alexa bingung karena ditempat kerjanya tidak ada seorang pun disana.

Lalu tiba tiba Darr!, Alexa langsung menoleh kebelakang dan ia kaget dengan apa yang dilakukan teman teman di kantornya.

"Selamat tinggal Alexa kita bakal kangen banget sama lu"

Alexa menitihkan air matanya, tentu saja Alexa sudah merasa sangat nyaman disini tapi dia tidak bisa selamanya disini. Dia juga harus mempertemukan orangtuanya kepada anak anaknya, Si kembar sudah lama ingin melihat Kakek neneknya tapi tidak bisa kesampean karena Alexa belom siap untuk menjelaskan semuanya. Dan sekarang dia sudah siap untuk menerima segala konsekuensinya.

Di hari ini di kantor semua karyawan khusus mengadakan pesta untuk Alexa, dia disana sangat dikagumi Kagumi oleh seluruh karyawan karena tidak hanya pintar,cantik,dan juga pekerja keras.

Dan juga penampilan Alexa sekarang sudah berubah dia tidak seperti dulu yang gendut, sekarang ia sangat langsing dan sangat cantik banyak pria yang mengincarnya tapi selalu ditolak Alexa.

Setelah pesta berakhir Alexa memilih untuk langsung pulang karena Si kembar sedang menunggu nya.

"Lio,Lia Mommy pulang"

Tidak membutuhkan waktu lama si kembar berlari menuju Alexa, dan langsung memeluk dan mencium pipi Alexa.

"Mom, kita udah beresin bajunya kapan kita berangkat? Aku pengen ketemu Kakek sama nenek"

"Iya mom, kapan berangkat, berangkat sekarang ya?"

Alexa tertawa melihat kelakuan anak anaknya, sekarang ia sangat bahagia walaupun dia mengurus anak anaknya tanpa bantuan seorang suami.

"Iya kita berangkat hari ini, kamu udah cek semuanya? Yakin gak ada yang ketinggalan"

Mereka berfikir sebentar lalu Lio teringat sesuatu "ohiya cemilannya belom Lio masukin"

Dia berlari menuju ruang makan dan membuka lemari es dan mengambil cemilan yang dia beli kemarin.

"Sudah mom, semua selesai"

Alexa tersenyum, lalu dia langsung memeluk kedua anaknya itu. Dan anaknya pun membalas memeluk Alexa.

"Yaudah yuk berangkat"

Alexa membawa koper koper anak anaknya, dan koper dia dan memasukan kedalam taksi. Taksi Melaku menuju bandara.

Setelah sampai ia mengambil barang barangnya, baru ia ingin menarik kopernya.

"Mom biar satu Lio bawain, kasian mommy capek tadikan baru pulang kerja"

Alexa tersenyum, sudah tidak dipungkiri bahwa dia sekarang sangat bahagia memiliki dua buah hati yang menemani hari harinya dan sangat peduli padanya.

"Makasih ya sayang"

Lalu Alexa dan si kembar berjalan Ke checkin dan masuk kedalam Pesawat.

Setelah pesawat lepas landas si kembar tertidur, si kembar tidak tidur kemarin karena saking bahagianya ingin menemui Kakek dan neneknya.

Anak Alexa memang kembar tetapi sangat mudah membedakannya dari matanya.

Mata Lio berwarna Biru seperti Ayahnya, Dan Lia berwarna Abu abu seperti mata Alexa.

Tidak lama setelah itu Alexa tertidur karena merasa lelah.

***

Disisi lain seorang pria sedang mengerjakan pekerjaannya, dan suara pintu terbuka membuat dia menoleh kearah pintu.

"Alex aku kangen banget sama kamu"

Alex menghembuskan nafasnya dengan kasar " ngapain lu dateng kesini?"

"Temenin aku belanja"

Alex enek dengan suara manja yang diucapkan wanita yang dihadapannya yang bernama Stella Adrian.

"Lu liat gak? Gua lagi banyak kerjaan mending lu pulang!"

Stella masih kekeh untuk mengajak Alex menemaninya pergi berbelanja.

Alexa menghembuskan nafasnya " Iya iya gua temenin!"

Sebelum ia meninggalkan ruangannya ada yang menelponnya ia mengambil hapenya dan melihat siapa yang menelpone. Ternyata yang menelpone adalah mamanya ia langsung mengangkat.

" Halo ma"

"Xel jemput Mama di bandara sekarang"

"Gak bisa ma, aku harus nganterin Stella belanja"

"Kamu masih berhubungan sama dia? Harus sampe kapan Mama omongin putusin dia"

"Udah ya ma Alex nganterin Stella belanja dulu"

Alex menghembuskan nafasnya lagi, entah sudah berapa kali ia menghembuskan nafasnya. Ia memang ingin memutuskan hubungannya dengan Stella tapi dia selalu mengancam bahwa dia akan bunuh diri, dan itu membuat dia melupakan rencana untuk memutuskan hubungannya.

***

Alexa baru saja mendarat di kota ditujunya ia berjalan bersama anak anaknya menuju depan bandara untuk mencari taksi setelah ia mendapatkan taksi ia menaruh barang barangnya dan masuk kedalam mobil.

Baru ingin melakukan mobilnya Alexa menyuruh supir taksi untuk menunggu sebentar, Alex melihat wanita paruh baya seperti menunggu seseorang lalu ia menghampirinya.

"Emm, Tante? Tante lgi nunggu seseorang?"

Wanita paruh baya itu pun menoleh ke Alexa "iya tapi, dia gak bisa jemput"

" Gimana kalau bareng saya, memangnya rumah Tante dimana?"

Wanita paru baya itu memberitahu alamatnya " Satu komplek sama rumah saya ayo Tan bareng saya aja"

Wanita Paruh baya itu menerima ajakan Alexa dan akhirnya mereka naik taksi bersama.

Disana ia mengobrol untuk memecahkan kecanggungan.

"Ohiya Tan omong omibg nama saya Alexa Prasetya, dan dua anak di Depan sana Anak saya namanya Adelio P dan Adelia P"

"Dan nama Saya Diana Pattinson"

Deg! Disaat itu waktu Alexa berhenti sejenak dan lalu ia berfikir kembali orang bernama Pattinson tidak hanya dia saja Alexa batinnya ia mencoba tidak memikirkan pria itu lagi.

Diana melihat Anak anak Alexa secara detail, dan ia melihat wajah si kembar mirip sekali sama anaknya.

Apalagi dengan si Lio muka sangat mirip apalagi matanya biru terang seperti anaknya Alex berwarna biru terang.

Tapi Diana membuang jauh fikirian itu tidak mungkin Alex menghamili anak orang batinnya ia menggeleng gelegkan kepalanya.

Setelah sampai Alexa lebih dulu turun karena rumah Diana masih 2 blok lagi.

"Ini pak duitnya"

"Alexa kamu gakusah bayar , biar saya saja yang bayar"

Alexa tersenyum ke Diana " tidak usah te, biar aku aja yang bayar"

Diana merasa sangat kagum dengan Alexa sangat jarang anak jaman sekarang sesopan Alexa, dan sebaik dia tapi dilain sisi juga merasa kasian karena dia harus jadi single parent. Diana sudah diberi tau oleh Alexa di perjalanan tadi.

Setelah ia turun dari mobilnya dan mengambil barang barangnya, supir taksi kembali melajukan mobilnya.

Alexa menahan nafasnya dan menghembuskan nya secara kasar. Ia merasa ragu saat ini tapi dia membuang keraguannya dan melangkahkan kakinya menuju rumah orangtuanya.

Ia menekan bel dan tidak membutuhkan waktu lama pintu terbuka.

You're Mine AlexaΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα