Complicated

Part 10

Aku memarkir motorku dan disaat itu Zeon juga turun dari ojek.Zeon emang anak holangkaya yang beda,dia nggak pernah nunjukin kalau dia anak konglomerat.Zwon senyum ke akuKami saling bertemu.
Zeon : "Baru pulang Am?"

Aku duduk di bangku taman.Zeon datang bawain minuman.
Zeon : "aku juga baru pulang dari Tangerang..."
Amor : "beneran?"
Zeon : "disana aku ngeliat sesuatu yang lucu,jadi aku beli."
Amor : "lucu?"
Zeon senyum.
Amor : "emm...Ze..."
Zeon : "hmm?"
Aku ngluarin boneka kura-kura kecil.Aku ngasih itu ke Zeon,Zeon nerima sambil senyum.
Amor : "kamu tau nggak cerita kura-kura?"
Zeon : "kura-kura sama kelinci adu cepat?"
Kami tersenyum.

Amor : "dulu ada kura-kura betina yang slalu sendiri,dia nggak punya temen,dia slalu nangis setiap hari..suatu hari datang kura-kura jantan,dia ngasih satu lolipop yang gede..akhirnya kura-kura betina itu senyum,tapi karna air pasang surut mereka jadi terpisah..si betina ke kanan trus si jantan ke kiri...."
Zeon : "apa mereka ketemu lagi?"
Amor : "nggak tau,aku udah tidur waktu nenek cerita,hehe"
Zeon senyum,dia ngayak-ngayak rambut aku.
Zeon : "gimana kalau seandainya kalau kamu jadi si kura-kura betina?"
Amor : "emm....kalau Zeon yang jadi si kura-kura jantan?"
Zeon natap langit malam.
Zeon : "aku akan cari kura-kura berina yang lebih cantik..."
Amor : "Ze......"
Aku ketawa,Zeon juga,aku liatin wajah Zeon yang lagi mandang  langit.Nggak tau kenapa,dari dulu perasaan aku nggak bisa berubah,kamu punya banyak sisi lembut yang bikin semua cewek suka sama kamu.

Zeon : "Am..."
Zeon nunjuk kearah bintang yang besar aku liat.
Zeon : "itu kamu....dan..itu aku."
Lagi-lagi Zeon nunjuk bintang yang kecil.
Amor : "kenapa kamu yang kecil?"
Zeon : "sengaja,karna kamu adalah bintang yang besar,yang bersinar untukku..."
Aku jadi malu Zeon ngomong kayak gitu.Pas kami lagi ngobrol dateng seorang anak pake kostum drakula,dia pake jubah sama taring palsu.

Anak : "hei,hari ini aku jadiin hari pasangan,aku mau ngasih permen bagi setiap pasangan.Karna kalian pasangan terbaik,jadi kalian pemenangnya."
Zeon : "oke,tapi kami bukan pasangan...kakak cantik itu nggak mau jadi pasanganku."
Anak : "ooh...aku tau gimana caranya,kamu payah banget."
Zeon : "bisa tunjukin ke aku?"
Aku cuma senyum,anak itu nyamperin aku.
Anak : "hei,cantik,ayo sini...ayo mendekat padaku,mau tau satu rahasia?"
Amor : "apa itu?"
Aku mendekat.
Anak : "lebih dekat,ini rahasia tau.."
Amor : "oke..."
Aku mendekat lagi,tiba-tiba anak itu nyium pipi aku.
Anak : "hehe...gampang kan,kalau kamu nyium dia pasti dia bakal tau perasaan kamu..."
Aku sama Zeon jadi canggung banget.
Anak : "oke,karna kalian gagal jadi pasangan aku nggak jadi kasih permennya,dada...."
Anak itu udah pergi jauh tapi kami masih canggung,masih saling diem.Aku liat Zeon nahan senyum,aku senggol aja tangannya.

Amor : "kenapa?"
Zeon nggak jawab cuman senyum.Aku jadi ikut senyum,tau-tau kami ketawa bareng.....

☆☆☆

Kami udah nyampe rumah,aku masuk rumah trus Zeon lambaiin tanganya,tiba-tiba Ayah nongol depan muka aku.Zeon juga nengok.
Amor : "kenapa sih Yah?"
Ayah : "Ayah nggak mau ngomong sama kamu,Ayah mau ngomong sama calon mantu."
Amor : "hah!?"
Ayah nyamperin Zeon,aku nguping aja deh.
Ayah : "emm..Ayah udah siap main lagi,gimana kalau main sekarang?"

Ayah tuh apa-apaan sih,orang baru pulang diajakin main kartu.
Zeon sama Ayah duduk dimeja tamu,main kartu bareng,udah gitu Zeon ketularan Ayah,make iket kepala segala.
Aku liatin mereka dari dapur.
Ibu : "daripada kamu cemberut gitu,bantuin Ibu nih ngasih cemilan ke Ayah sama pacar kamu."
Amor : "apaan sih Bu,orang nggak pacaran.."
Ibu : "tapi ngarep kan?"
Amor : "hehe,dikit sih bu..."
Ibu : "alah..orang ibu kalau beresin buku-buku kamu,semua ada namanya Zeon.."
Amor : "ibu kok gitu sih,nggak bilang-bilang aku main masuk kamar aku segala?"
Ibu : "nggak pa-pa toh"