Nelangsa

1.7K 99 7
                                    

Selalu. Selalu seperti ini.

Saya yang sudah berubah menjadi sosok asing terhadapmu namun tiba-tiba saja bisa menjadi sangat lemah.

Tatapan tajam darimu seolah menandakan bahwa kamu tidak bisa saya bohongi. Sorot itu sungguh mematikan seluruh saraf pertahanan saya.

Sendu dari air mata tak pula mencairkan bekuan rasa saya kepada kamu. Tolong beri saya ruang untuk bernapas sebentar. Rumah ini sekarang terlalu sempit bahkan untuk saya tinggali sendiri.

Kamu mau tahu, apa yang terjadi di sana?

Banyak luka yang kamu tinggalkan di dalam rumah. Menumpuk sampai menyesakkan dada. Semakin saya larut semakin saya masuk dalam ruang paling gelap. Hanya ada hening dan sepi yang menyambut saya di dalam sana.

Saya takut luka luka ini akan menggerogoti tubuh. Hingga tenggelam masuk ke sebuah nelangsa yang telah saya buat sendiri.

Saya.

Takut.

Sajak SejukWhere stories live. Discover now