Raya buru" lari ke sekolah agar gerbang sekolah tidak Keburu ditutup, semenit saja tadi raya telat melangkahkan kakinya mungkin dia sudah berdiri ditengah lapangan karna dihukum,tapi untung saja tidak.
"raya?!! " teriak reva
"hey re!! " sahut raya kemudian berlari menghampiri reva
" ray lu sakit? " tanya reva sambil mengamati muka raya.
"Apaan sih? Gue baik" aja kok " sahut raya sambil nyengir
" tapi muka lu pucet banget ray " ucap reva sedikit khawatir
"pucat? Masa? Perasaan muka gue emang gini re, wahh Kayanya mata lu harus Di periksa " ucap raya blak "an
" yee!! Elu mah, gue serius kali " reva menyahut sambil ngedumel.
" pffft... Udah ah ayo masuk " Ajak raya sambil merangkul reva untuk ke kelas.
Saat dijalan menuju kelas tiba" raya dan reva ketemu mondy dan kawan".
" Elu ingat ya, jam 3 sore " ucap mondy dengan nada remeh, sedangkan haikal, oki dan reva menatap raya dan mondy bingung.
" elu tenang aja, gue pasti dateng" sahut raya dengan nada ga kalah ngeremehin dari mondy.
Mondy pun tersenyum miring, dia salut dengan raya karna cuma dia cewe yg jutek bin judes dengannya, apa yg lu pikirkan Mon? Salut sama cewe yg udah jutekin Elu? Itu bukan elu banget kan?
"sebenernya kalian ini ada apa sih? " tanya reva pada raya dan mondy
" iya" Sambung haikal dan oki bersamaan.
" tsk!! Kepo " ucap mondy kemudian berjalan menjauhi mereka.
" wahh gila tuh anak! Woyy mondy!! " ucap oki menyusul mondy.
Sedangkan haikal malah diam Disana.
" alangkah baiknya kalo kita kenalan dulu " ucap haikal sambil menjulurkan tangannya.
" haikal " sambung haikal, tersenyum.
Raya dan reva tersenyum balik
" gue raya,dan disamping gue reva, dia sohib gue " sahut raya kemudian menjabat tangan haikal,mereka tersenyum satu sama lain, hingga melupakan reva disana.
" ekhemm!! Berasa jadi obat nyamuk gue " sindir reva
Raya dan haikal pun langsung melepas jabatan mereka, haikal langsung salting ia menggaruk tengkuknya yg tidak gatal, sedangkan raya malah senyum" gajelas.
"yaelah sama" salting Lagi " ledek reva menyenggol raya
" re, Apaan sih lu " ucap raya sedikit kesal
Haikal tersenyum
" Yaudah gue nyusul mondy dulu ya, see you " ucap haikal sambil berlalu.
" iya, see you kal " sahut raya sedikit senang.
"Cie Ciee Ada yg jatuh cinta nihh " sindir reva pd raya, dan raya pun langsung mentoyor kepala reva, reva yg kena toyor pun memajukan bibirnya
" jelek ah re pfftt... " ledek raya kemudian meninggalkan reva.
" dasar lu ray nyebelin banget " kesal reva namun ia tidak Marah, reva pun menyusul raya.
####
Saat pulang sekolah,raya dan reva langsung ke sirkuit, begitu juga dengan mondy, haikal, oki. Mereka beriringan.
Sesampainya disana raya dan mondy siap".
" ray, lu Yakin ngelawan mondy itu? " tanya reva sedikit ragu
" ya yakin lah re, kalo engga kan gue gamungkin disini " sahut raya santai.
" maksud gue bukan gitu, yaa gue takut Aja kalo lu kenapa",Pas tadi disekolah gue liat lu mimisan gue jadi khawatir ray " ucap reva menatap raya sedih.
" re, udah lu jangan khawatirin gue, mending lu berdoa biar gue menang, Biar tuh cowo ga ganggu kita lagi " ucap raya tersenyum.
Reva pun membalas senyuman raya samar, ia benar" khawatir dengan sahabatnya itu.
Reva, haikal, dan oki duduk bersampingan,reva tidak henti" nya berdoa untuk keselamatan raya, entah kenapa perasaannya tidak enak.
Sementara mondy dan raya, saling bertatapan sengit,sangat kontras mereka tidak berteman baik, kemudian mereka memasang helm bersiap " untuk balap.
Saat hitungan ketiga mondy dan raya sama" menggas motornya,mereka beberapa kali mengelilingi sirkuit.
Dari bangku penonton reva dapat melihat kalau motor raya tidak seimbang, reva jadi makin khawatir namun kekhawatirannya berubah menjadi ceria saat baru saja raya melewati garis finish lebih dulu.
"yeayyyy!!! Raya!! " teriak reva langsung berdiri dan tepuk tangan,ia benar " bangga pd raya.
Reva pun turun kebawah untuk menghampiri raya, haikal dan oki juga menyusul.
" Gila tuh cewe Keren banget! Bisa ngalahin mondy Lagi! " ucap oki menggebu" sementara haikal malah senyum senyum.
"lu waras kan kal? " tanya oki polos
" wehh, Gila lu bilang gue ga waras " ucap haikal
" ya elu gue ngomong malah senyum" Kaya orang kesambet "
" sialan lu! " kesal haikal, dan oki pun cekikikan.
Raya,mondy,reva,haikal dan oki Kini berkumpul, mondy yg notabennya adalah lelaki gentleman ia mengucapkan Selamat pd raya.
" Selamat ya, lu bisa ngalahin gue " ucap mondy mengulurkan tangannya, ia juga tersenyum.
Raya menerima uluran tangan mondy,ia tersenyum dan mengangguk, entah kenapa raya merasa tubuhnya Mati rasa, kepala nya juga sangat pusing,hingga pada Akhirnya raya tidak kuat menahan sakitnya, ia pingsan.
Terakhir yg ia dengar adalah suara panik reva dan... Suara mondy.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
RandomMencintai seseorang disaat kamu di bencinya dan membenci seseorang disaat kamu di cintainya? Lalu kemana kah hati yg dilema ini berlabuh? Memaafkan kesalahannya padamu? Atau justru membiarkannya dengan rasa bersalah? Penasaran? Ikuti terus ceri...
