2. A. ABOUT US.

6.8K 246 12
                                    

Jadi- disinilah mereka. Dalam 1 rumah mungil, terdapat 3 orang lelaki yang berbeda kepribadian.

Yang pertama, Hanbin Kim. Sifatnya, memiliki leadership tinggi, dan suka mengatur orang lain. Namun, bisa menjadi sangat childish, mesum dan juga bodoh.

Kedua, Jinhwan Kim. Si tetua yang sangat baik hati, dan juga lugu. Dia tidak menyadari bahwa ia sedang di kelilingi 2 buaya menyeramkan, benar-benar.

Dan terakhir, Junhoe Goo. Si pintar, dingin dan kalem yang diam-diam (selalu) menghanyutkan.

Mereka adalah teman sejak kecil, dan sekarang mereka tinggal bersama karena kuliah di kampus yang samaㅡ walaupun beda jurusan.

Jadi, apa hubungan mereka sangat erat?

# Hanbin's P o V.

Jinhwan hyung keluar dari kamar mandi- baru selesai mandi, lihatlah kulit putih susunya. Terlihat begitu lembut dan manis.

Sial, aku selalu ingin menyentuhnya lagi, dan lagi.

Aku berjalan mengikuti hyung manis kami kedalam kamarnya. Dan- wow, sudah kuduga.

Si sialan Hoe sudah ada di dalam kamar, dengan tersenyum jahat di depanku. Aku mengerti kode dia, baiklah itu tidak masalah. Aku suka threesome.

"Wah, kalian berdua disini?" Ucap Jinhwan polos, belum mengerti keadaan. Ntah, dia terlalu polos apa memang tidak peka apa memang dia bodoh.

Aku ingin menyentuhnya duluanㅡ itu kode yang kuberikan pada Junhoe. Lalu ia mengangguk kecil.

Aku mulai menggodanya, aku mulai memeluk belakang tubuh mungilnya yang masih menggunakan handuk di pinggang.

Menciumi leher jenjangnya dari belakang, seraya menggerayangi bagian dada dan perut rampingnya.

Dia seperti candu bagiku, dan Junhoe. Jinhwan hyung bahkan lebih menggoda dari siapapun dan apapun di dunia ini.

"Ungh, Hanbinie-"

Yeah, aku suka saat dia mendesahkan namaku.

Tak tahan, aku memainkan puting susunya dengan cara memilin lalu menariknya. Dia mendesah hebat, tubuh kecilnya ia sandarkan ke dada bidangkuㅡ si manis sudah mulai pasrah.

Aku melihat, tuan Goo masih menahan hasratnya. Kita lihat dia bisa bertahan sampai berapa lama.

Jinhwan membusungkan dadanya. Ia berpegangan di kursi belajarnya, menjadikannya sebagai tumpuan untuk berdiri. Aku terus memainkan nipple merah mudanya, dan menghisap lalu menggigit leher jenjangnya.

00.04.00, berlalu.

Pegal, aku menarik kursi belajar Jinhwan. Aku mendudukan diri dan Jinhwan duduk di pangkuanku.

Dengan sengaja, aku memposisikan kursi ini menghadap Junhoe. Mampus kau, Goo.

Aku membuka perlahan handuk putihnya yang membuat Jinhwan memalingkan mukanya kesampingㅡ malu, mengenggam junior kecil milik lelaki di atasku yang wajahnya sudah memerah, "A-ahh, Jangan pegang itu!" Jinhwan merajuk manja, ya Tuhan. Imutnya.

"Kenapa hyung? Bukankan kau suka, jika-" Lalu, aku mengocok cepat kepemilikan Jinhwan. Sambil mengurutnya sesekali, mengeluarkan precum manisnya. "-aku melakukan hal ini?"

00.05.23. Masih lima menitan.

"Ah, Hanbinie! Hentikan-" Jinhwan menggelinjang hebat, 3 titik kelemahannya, ku jamah dengan intim.

Mulai dari leher mulusnya, yang sekarang tidak karuan karena terlalu banyak tanda cinta dariku.

Lalu dadanya yang rata, dia membiarkan tangan kiriku untuk memanjakan tonjolan pink kecil nya.

Fxck Me - ON HOLD.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang