41

37.1K 5K 181
                                    

Hari ini Yunbi sudah mulai masuk kuliah seperti biasa. Walaupun sempat Ara menghujamnya dengan benerapa pertanyaaan yang sebenarnya sangat Yunbi malas menjawabnya tapi kalau dia tidak jawab malah Ara akan terus mengerayanginya sepanjang hari malah kalau perlu sampai ditelepon.

" Bi jadi lo nggak inget sama Taeyong ?" Ara bertanya dengan nada semangat tapi tidak pecaya dengan perkataan Yunbi.

Yunbi hanya menganggukan kepala dengan malas-malasan.

" terus gimana ?" Ara mengangkat satu alisnya.

" ya nggak gimana-gimana " Yunbi menjawab santai.

" lo nggak takut dia deket atau jadian sama cewek lain ?" Ara masih melihat kearah Yunbi.

Yunbi langsung melihat kearah Ara dengan wajah bingung.

" jangan bilang lo nggak inget juga kalo dia itu disukain banyak cewek dikampus ?" Ara melihat kearah Yunbi bingung.

" emang ?" Yunbi antusias tapi sebenarnya khawatir.

" Daebak lo bener-bener lupa soal cowok paling kece , cetar membahana naik biang lala " Ara menggelengkan kepalanya.

" lebay dah lo " Yunbi melihat jijik pada Ara.

" emang bener Bi , ya kalo nggak percaya lo cari bukti sendiri aja. Gue nggak mau ikutan nanti gue kena bala " Ara menyengir pada Yunbi.

" emang bahaya apa sampe lo pada nggak ada yang mau bantuin gue " Yunbi memelas pada Ara.

" percuma tampang lo nggak mempan sama gue " Ara pergi meninggalkan Yunbi.

Yunbi hanya menghelang nafas lalu pergi berjalan kearah taman kampus. Walaupun taman itu sering Yunbi kunjungi entah bersama Ara atau sendiri. Yunbi merasa seperti ada yang kurang dan seperti ada yang pernah terjadi ditaman itu tapi Yunbi sama sekali tidak bisa mengingat.

Apa ya ? Kayak nggak asing tapi ya emang sih gue sering kesini , ah tau ah puyeng gue - Yunbi

Yunbi duduk disalah satu bangku yang ada disana tapi dia baru sadar kalau ada orang lain ditaman itu. Taeyong sedang duduk dengan menggunakan earphone sambil memejamkan mata dibangku yang ada disamping Yunbi.

Lah kenapa dia ada disini ? Sapa nggak ya ? - Yunbi

Baru saja Yunbi ingin menyapa Taeyong tapi tiba-tiba saja mata Taeyong terbuka yang membuat Yunbi langsung menarik mundur badannya.

Taeyong yang merasa ada orang disampingnya langsung melihat kearah tersebut. Taeyong sempat kaget melihat siapa yang duduk disampingnya tapi Taeyong hanya menghelang nafas dan bersikap biasa saja.

Lah dia nggak ngomong ? Atau jangan-jangan dia emang beneran nggak mau berhubungan sama gue lagi ? Kok nyesek sih padahal kan gue nggak kenal dia - Yunbi

" lo nggak ada jam ?" Taeyong bertanya sambil tetap melihat kearah buku yang dia baca.

" hah ?" Yunbi kaget mendengar perkataan Taeyong.

" lo nggak ada jam ?" Ulang Taeyong dengan nada yang sama.

" oh udah nggak ada , kalo lo ?" Yunbi melirik Taeyong.

" nggak ada juga " Kata Taeyong masih tetap membaca buku.

" oh " Yunbi menganggukan kepala.

" lo udah sembuh ? Kaki sama Tangan lo gimana ?" Taeyong melihat Yunbi sebentar lalu kembali lagi membaca.

" udah sembuh kok " kata Yunbi ceria lalu tersenyum pada Taeyong.

Kenapa gue nggak bisa ilangin rasa sayang gue sama lo bi , padahal jelas-jelas gue tau lo nggak inget sama sekali tentang gue - Taeyong

" oh bagus deh , tapi jangan sampe kecapean nanti bisa-bisa lo dirawat lagi " Taeyong bicara dengan nada yang sedikit khawatir.

" iya makasih udah khawatir " entah kenapa tiba-tiba Yunbi tersenyum ketika mendengar perkataan Taeyong.

Beberapa saat mereka diam dan tidak tahu topik apa yang akan mereka bicarakan , Yunbi melihat sesuatu ditas Taeyong. Mawar hitam yang dibungkus dengan plastik bening.

" eh itu " Yunbi menunjuk mawar yang ada ditas Taeyong.

" oh ini , kenapa ?" Taeyong melihat kearah yang Yunbi tunjuk.

" lo suka mawar item ?" Tanya Yunbi antusias.

" nggak , tapi orang yang gue sayang suka " Jawab Taeyong santai.

" orang yang lo sayang ?" Yunbi mengangakat satu alisnya.

" iya , dia sekarang lagi pergi jauh tapi gue yakin dia bakal balik lagi ke gue ya walaupun gue nggak tau kapan dia balik ke gue" Taeyong mengangkat bahunya sambil tertawa.

" jangan pesimis lah , dia pasti balik kok " Yunbi menyemangati Taeyong.

" thanks lo emang baik " Taeyong tersenyum pada Yunbi.

Saat itu juga ketika senyuman Taeyomg terukir diwajahnya hati Yunbi langsung berdetak sangat kencang yang membuat Yunbi diam sesaat.

" Tae " Yunbi menunduk.

" kenapa ?" Taeyong melihat kearah Yunbi.

" lo emang deket sama banyak cewek ya ?" Yunbi bertanya dengan nada takut.

" oh itu , gue nggak deket sama cewek manapun kan gue bilang sama lo gue lagi nunggu cewek gue yang lagi pergi jauh walaupun gue nggak tau dia bakal balik lagi ke gue apa nggak " Taeyong tersenyum.

" cewek itu siapa ? Sampe bikin lo tela nunggu " Yunbi penasaran.

" Kim Yunbi " Taeyong tersenyum.

Yunbi melihat Taeyong dengan wajah kaget walaupun dihatinya senang tapi otaknya tidak mempercayai apa yang Taeyong katakan.

Seandainya gue bisa inget - Yunbi

" yaudah ya gue balik dulu ada urusan gue " Taeyong bangun lalu melihat jam tangannya.

" oh iya " Yunbi juga ikut bangun.

" lo mau balik bareng gue ?" Taeyong bertanya pada Yunbi.

" ohh nanti aja " Yunbi tersenyum.

" okay , gue duluan " Taeyong tersenyum.

" Tae , kalo gue mau chatan sama lo boleh ?" Yunbi menatap Taeyong.

" boleh " jawab Taeyong santai.

" kontak lo apa ?" Yunbi mengeluarkan Hpnya.

" lo udah punya kontak gue kok " Taeyong tersenyum lalu pergi meninggalkan Yunbi yang masih berdiri ditaman.


Chatting - Lee Taeyong ( Complite )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang