My Pain, Its Hurt (Hiatus)

My Pain 1

My Pain, Its Hurt
Cast : Kim Tae hyung, Jeon Jungkook, and others
Genre : Romance, Hurt-Comfort, Drama
Rate : T-M
Warning : YAOI/BL yang ngga suka balik kanan  😉 , Cerita pasaran, Membosankan, Typo berceceran, Bahasa amburadul, SLOW UPDATE

Happy Reading~

Suasana di salah satu restoran kelas atas di Kota Seoul ini nampak begitu sepi. Hanya terdengar alunan musik klasik dari beberapa instrument yang membuat tempat ini terasa begitu nyaman. Tak banyak pengunjung yang datang di sini, hanya ada beberapa pasang namja dan yeoja yang tengah menikmati makan malam mereka. Sangat kontras dengan sosok namja yang berada di ujung ruangan. Namja yang mengenakan setelan jas hitam dengan kemeja biru laut yang membuatnya semakin terlihat tampan.

"Jungkook-ah, apa kau melupakan janji kita lagi" sebuah gumamam terdengar meluncur dari kedua bilah bibirnya.

"Bahkan sudah lewat 2 jam dari waktu yang kau janjikan" lanjut namja itu sembari menundukkan kepalanya melihat jam yang melingkar tegas di pergelangan tangannya.

Kim Taehyung, namja itu tersenyum miris ketika mengingat bagaimana sifat kekasihnya akhir-akhir ini yang selalu tak tepat waktu jika mereka ada janji untuk keluar. Namun Taehyung berusaha bersabar, dan mencoba maklum. Sebenarnya dahulu Jungkook tak pernah seperti ini, dia tak pernah datang terlambat dan bahkan sudah menunggu Taehyung beberapa menit sebelum Taehyung datang. Namun semua berubah ketika Jungkook mulai terjun ke dunia modeling. Jungkook mulai sibuk dalam dunianya sendiri hingga terkadang melupakan kekasihnya.

"Hyung" sebuah suara terdengar menyapa gendang telinga Taehyung.

"Kookie-ah akhirnya kau dat... " ucapan Taehyung terhenti ketika dirinya menoleh ke belakang dan melihat siapa yang datang. Senyum kotak yang tadinya mengembang di wajahnya kini lenyap entah kemana.

"Mianhae hyung. Kau pasti kecewa karena bukan Jungkookie yang datang" namja manis yang ternyata adalah Seon, saudara kembar Jeon Jungkook merundukkan kepalanya merasa bersalah.

"Dimana Jungkook? "

"Eoh? "

"Apa dia masih sibuk dengan pekerjaannya? Apa dia sedang ada pemotretan? Apa dia begitu sibuk hingga lebih dari satu bulan dia tak bisa menemuiku barang sedetik pun? "

"Bukan begitu hyung. Sungguh. Sebenarnya tadi dia sudah hendak berangkat ke sini untuk menemuimu, namun tiba - tiba managernya menelpon jika dia ada pemotretan yang begitu mendadak dan tidak bisa di tunda lagi jadi dia memintaku untuk datang dan mengatakannya padamu jika dia benar-benar menyesal hyung" Seon masih setia dengan posisi menunduknya dan sedikit mengigit bibir bawahnya ketika selesai mengatakan hal ini. Sungguh dia merasa begitu bersalah pada Taehyung karena untuk ke sekian kalinya dia harus berkata bohong pada kekasih saudaranya ini dan memilih untuk menutupi semua fakta demi Jungkook.

"Sudahlah Seon, aku sudah bosan mendengar semua alasannya. Seharusnya dia langsung menghubungiku jika memang dia tak bisa menemuiku saat ini. "

"Mungkin karena Jungkookie hyung terlalu terburu-buru hingga dia tak sempat menghubungimu" Seon masih mencoba untuk berkelit.

"Berhentilah membelanya Seon. Aku tahu kau berbohong. Dia benar-benar sudah kelewatan, terus saja menyuruhmu menemuiku untuk menyampakan kebohongan yang begitu memuakkan seperti ini" wajah Taehyung sedikit mengeras mengingat sudah berapa kali Jungkook membatalkan janjinya dan memilih mengirim sang adik untuk menemui dirinya.

"Tidak hyung. Jungkookie hyung tidak menyuruhku. Aku benar-benar melihat jika Kookie hyung begitu sibuk beberapa bulan ini. Banyak pemotretan yang dia lakukan di dalam mau pun luar negri, bahkan aku sering melihatnya pulang dalam keadaan pucat dan kelelahan setelah beberapa hari pergi untuk pemotretan di luar negri" jelas Seon panjang lebar. Adik kembar Jeon Jungkook itu tak berbohong soal kakaknya yang sering pulang dalam keadaan kelelahan.