SEQUEL 1 : KIM JONGIN

3.3K 254 16
                                    

.

.

.

Semenjak ingatan Chanyeol yang sudah kembali, kehidupan keluarga mereka makin harmonis. Sujin sangat bahagia dengan keadaan Chanyeol yang sekarang. Lelaki itu sangat memanjakannya. Terkadang Chanyeol yang suka manja dengannya. Sujin tidak keberatan dengan itu. Malah kadang dia terharu dengan tingkah laku Chanyeol yang kembali seperti dulu. Sangat berbeda dengan Chanyeol saat hilang ingatan. Terkesan dingin dan kaku.

.

.

.

"Morning sayang" seorang lelaki tinggi menuruni tangga dengan senyum lebar kepunyaannya. Yang di panggil 'sayang' oleh lelaki tersebut pun tampak semburat merah di pipi mulusnya.

"Morning" jawabnya singkat. Mereka bergandengan ke ruang makan untuk sarapan bersama. Semua makanan sudah tersusun rapi di meja. Chanyeol bersusah payah menelan saliva yang bersiap akan jatuh dari mulutnya.

"Wahh, apakah semua ini kau yang buat?" ucap lelaki itu dengan mata berbinar. Sujin mengangguk senang.

"Istriku benar-benar hebat. Gomawo"

"Kau berlebihan Chan. Cha, makanlah sepuasmu" Chanyeol mengangguk girang dan langsung menarik kursi lalu duduk diatasnya. Diikuti oleh Sujin yang tampak senang dengan tingkah laku suaminya.

"Mmini..menar-menar menak(ini..benar-benar enak)" satu suap nasi goreng omelet memasuki rongga mulutnya.

"Pelan-pelan Chan! Nanti kau tersedak" jari lentik milik Sujin membersihkan sudut bibir Chanyeol.

"Lihat! Ada saus tomat di bibirmu" ocehnya. Tangan kekar Chanyeol mencubit pipi mulus Sujin dengan tiba-tiba.

"Kenapa kau mencubitku?"

"Kau sangat menggemaskan sayang" Sujin mengerucutkan bibirnya. Dia tampak kesal.

"Hah selesai. Gomawo atas makanannya. Besok buatkan aku seperti ini lagi eo" Sujin diam tak merespon dan Chanyeol menyadari itu. Ia bangkit dari duduknya dan Sujin menatap was-was suaminya itu.

"Kau marah eo?" Chanyeol memicingkan matanya. Sujin tetap diam. Lalu ia bangkit dari kursi lalu melenggang meninggalkan Chanyeol sendirian.

"Ya! Park Sujin. Kau marah eo? Aku minta maaf" Chanyeol mengikuti langkah lebar Sujin yang tak lebar menurutnya. Jelas saja, panjang kaki Sujin tak sebanding dengan kaki panjang Chanyeol. Jadi Chanyeol dengan mudah mengikuti langkah Sujin yang tak seberapa itu.

Ssrreettt~~

Dengan cepat, tangan Chanyeol menggapai lengan mungil milik Sujin.

"Jangan marah"

"Aku tidak marah Chan"

"Kau marah"

"Tidak Chan. Sungguh aku baik-baik saja"

"Benarkah?" Sujin mengangguk pelan.

"Baiklah kalau begitu. Aku akan berangkat kerja. Apa kau kuliah hari ini?"

"Nde. Aku mau bersiap-siap dahulu"

Sujin berjalan menaiki tangga menuju kamar mereka. "Oh ya, aku menaiki bis saja. Kau berangkatlah jangan menungguku"

Kaki jenjangnya melanjutkan melangkah menuju kamar mereka. Chanyeol terpaku ditempat. 'Ada apa dengannya?'

Sujin POV

Kenapa mood ku tiba-tiba down? Hah entahlah aku tidak tahu. Mungkin datang bulanku akan tiba besok hari. Kulihat mobil Chanyeol sudah tiada di halaman pasti dia sudah pergi.

DO YOU REMEMBER ME? (Chanyeol EXO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang