Heartbeat

Part 1 : I am

                  

Hair – Little Mix

Rashika Clarkson wanita berparas cantik, blasteran Arab-Sunda-Belanda. Ayahnya seorang CEO disebuah perusahaan, dan ibunya seorang dokter sekaligus pemilik rumah sakit ternama tersebut. Walaupun jam kerja yang padat, kedua orang tua nya sering menanyakan kabar anaknya itu.

'iyaa ayah aku lagi dirumah serius deh, apa perlu ayah ngomong sama Bi Inah?' Dusta Rashika atau sering di panggil Chika

'iya deh ayah percaya, yaudah kamu jangan lupa makan, udah sore nih ya inget jangan kemana mana. Gabaik perempuan keluar sendirian malam malam begini'

'oh kalo pergi nya bareng temen temen boleh dong ya?hahaha' ledek chika, entah mengapa chika lebih dekat dengan ayahnya, bukan berarti chika tidak dengan ibunya

'ya itu mah tergantung deh, ya kamu kalo mau kemana mana bilang ayah ya'

'iya ayah ku tersayangg'

'nah bagus, yaudah ayah lanjut kerja ya'

'semangat kerja, ayah. Oiya jangan lupa beliin aku martabak greentea ya hehe'

'siap tuan putri, ayah sayang Chika'

'Chika juga mwa'

Tutut

" lo ga jujur chik kalo lagi dirumah gue?yaampun lagian pasti ayah lo ngeizinin lah chik, ampun deh " ucap Ayasha atau kerab dipanggil sasa, dia adalah teman sedari kecilnya chika

" ya soalnya pembantu di rumah gue pada pulang kampung, ya ga semua nya sih, masih ada Bi Inah sama mang Tata, gue disuruh jagain rumah, lagian tuh rumah gak bakalan kabur " kini mereka sedang di kamar sasa

" yaudah, gece katanya lo mau pulang? Gue sekalian ngambil rangkuman Ipa biologi lo ya, mau gua salin hehe "

" mikir sendiri, taik "

Kini mereka berada di rumah chika, rumah dengan halaman yang luas, 6 garasi mobil, ada kolam renang. Seperti di istana rasanya.

Kamar Chika

" aduh dd ngantuk " sasa yang terlentang di Kasur chika yg berukuran King size

" minggir dikit sono gue mau tiduran juga taik " chika yang sudah mengganti pakaian dengan pakaian rumahnya

" bosen banget dah, jalan jalan kek yuk " sasa yang tampaknya mulai bosan

" ogah kalo jalan " jawab chika asal

" ya bodo amat lah chik " ucap Sasa

" lah emang ipa lo udah kelar? Kayanya dari tadi lu belum nyentuh buku gue deh " tanya Chika

" yaila ipa mah sans, gua masih bisa minta tolong tulisin sama Bibi gue "

" semerdeka lo sa " jawab Chika,

Ya begitu lah sasa kalau dia malas nulis ujung ujungnya Bibi Sari yang disuruh nulis, kejam memang.

" btw, nanti gue sama bunda gue mau makan makan gitu deh, soalnya bunda gue pulang nya agak cepet, paling abis magrib udah pulang "

"  Chik, lo ngomong barusan mau ngusir gue atau mau ngajak gue? "

" ngusir hahaha " ledak tawa chika

" sialan lo, gue ikut ya udah lama gak ketemu bunda "

Tintintin (bunyi klakson mobil ceritanya wkak)

" lah itu kan suara klakkson mobil bunda? "

-

"Ah gila kenyang banget!" seru Sasa, "Enak kan sa?"  timpal chika